Penulis: Casminih, S.Pd., M.Pd.
Novel “Putih Langitmu Biru Lautku"
Oleh
Reuni
atau pertemuan beberapa orang teman yang telah lama tidak bersua, adalah sesuatu
yang memiliki nilai tersendiri. Kehadiran reuni atau ada yang menyebutnya
dengan “Temu Kangen”, sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas tertentu. Betapa
tidak. Sekelompok orang yang dipisahkan oleh tempat dan waktu yang relatif
lama, ternyata akan bertemu. Segudang rindu pun siap untuk dicurahkan pada
acara pertemuan tersebut.
Guna
memfasilitasi curahan rindu yang sudah tak terbendung lagi kepada para sahabat,
temu kangen alumni SMPN 1 Karangampel tahun ’82, digelar. Tentu saja dengan sangat
memperhatikan ketentuan penyelenggaraan acara di masa pandemi. Kami sepakat
untuk bertemu di Rumah Makan Adem Ayem Jatibarang Indramayu. Panitia kecil pun
dibentuk untuk mengendalikan agenda acara tersebut, pada hari Sabtu tanggal 26
Februari 2022.
Terdapat
hal yang berbeda dari pelaksanaan temu kangen hari itu. Hal yang membedakan
dari reuni-reuni yang lain yaitu, seluruh peserta mendapatkan cendera mata
berupa novel karya salah seorang peserta temu kangen tersebut. Novel yang
dijadikan kenang-kenangan itu merupakan karya Casminih Tapip. Tajuk novel
adalah “Putih Langitmu Biru Lautku”. Novel yang berisi kisah anak-anak SMPN
Karangampel pada tahun 1979 hingga 1982 tersebut, dipersembahkan pula kepada
almamater tercinta sebagai bahan literasi.
Telah
dijelaskan bahwa novel remaja itu berkisah tentang kehidupan anak SMP pada zaman
para peserta reuni menjadi siswa. Kisah yang diangkat, 70% mengambil dari
kejadian fakta dan 30% saja sebagai cerita fiktif. Menyajikan kehidupan nyata
anak SMP pada tahun 1979, diharapkan akan menjadi sesuatu yang menarik untuk
diketahui dan dipahami oleh anak-anak SMP era sekarang. Inilah yang menjadi
daya dorong, mengapa novel “Putih Langitmu Biru Lautku”, ditulis.
Agak
sulit bagi penulis untuk mengumpulkan potret masa sekolah di bangku menengah
pertama sebagai modal cerita. Sudah terlalu lama terpendam dan menguap untuk
dimunculkan kembali, serpihan-serpihan kisah itu. Untung saja, salah satu
alumni tersebut memiliki memori yang mampu menyimpan kisah dan deskripsi tempat
serta suasana dengan baik. Kerja sama yang solid antara penulis yang bertugas
memadukan penggalan-penggalan kisah dan pemberi informasi berupa kejadian
nyata, mewujudlah sebuah novel. Jalinan cerita masa SMP akhirnya tersaji
menjadi sebuah dokumentasi fiksi. Sebuah kado terindah untuk alumni SMPN 1
Karangampel Indramayu pada acara “Temu Kangen”, dua hari yang lalu.