Metode Mengajak Berbahasa Inggris dengan Aksen Original

Penulis: Syah Ma'mur/Editor: Dadan Supardan

Dibaca: 791 kali

Arnhantyo D. Seto, S.S. dan keluarga

Hello Good day, how are you all beritadisdik.com news readers, I pray to God you are all healthy, successful, prosperous and happy with your loved one. Pembaca beritadisdik.com di manapun Anda berada di setiap jengkal tanah NKRI…. Dalam membangun tatanan dunia baru di Indonesia adalah satu perkara yang niscaya pola pendidikan yang selama ini menggurui dan 'mendogma' harus dibuang jauh-jauh. Kutipan Hadits Qudsi: Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di zamanmu (H.R Ali Bin Abi Thalib).

Metode mengajak dalam memberikan skema belajar bukan mengajari tapi mengajak sebagai pentutur bahasa Inggris dengan aksen original. Skema metode pembelajarannya sangat berbeda jauh dengan skema pembelajaran yang lain. Dalam praktikal kesehariannya sebagai seorang pendidik guru bahasa Inggris beraksen, Seto memulai dengan mengajak anaknya, Kinara bertutur dengan bahasa Inggris beraksen. Ini bukan perkara mudah, kata Seto. Sebelum Kinara mahir bertutur bahasa Inggris dengan 3 aksen (British, Amerika, Australia), Seto mendapatkan tantangan selama 1 tahun yaitu ketika Seto berbicara bahasa Inggris beraksen kepada Kinara, Kinara tidak merespons apa pun. Keluguan seorang anak yaitu Kinara disampaikan kepada mommy-nya dengan kalimat, “Mom, Daddy ngomong apa sih?” Proses dan tantangan ini terus berlanjut seiring sehaluan berjalannya masa. Di tahun kemudian pada saat Kinara berusia 4 tahun, Kinara 'mengejutkan' Seto (Daddy-nya Kinara) dengan kalimat, “Daddy what are you doing?” Satu kalimat bahasa Inggris yang terdengar simple dan mudah yang sangat mengesankan Seto sebagai orang tua Kinara.

Dalam pandangan Seto, mengajak anak bertutur bahasa Inggris beraksen, orang tua sebaiknya sebagai role model terlebih dahulu dalam bertutur bahasa Inggris beraksen. Karena dengan proses ini akan menjadi 'atmosfer' kebiasaan dalam keluarga. Keunikan dari skema metode Seto dalam mengajak berbahasa Inggris beraksen, Seto tidak mengajari para orang tua murid cara baru dalam bertutur bahasa Inggris beraksen, karena dalam bertutur bahasa Inggris walaupun anak bersekolah di sekolah international yang 'atmosfer' pembelajaranya sangat mendukung untuk bertutur bahasa Inggris, hal ini tidak menjadi jaminan anak bisa berbahasa Inggris. Apalagi ditambah dengan aksen Inggris yang benar (Amerika, British, Australia), paswordnya solusinya adalah para orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di sekolah nasional dan sekolah international mengikuti metode mengajak berbahasa Inggris beraksen dengan Seto sebagai speaking patner para orang tua murid. Goals 'fasilitas' dalam bentuk nyata yaitu orang tua yang sudah menjadikan bahasa Inggris beraksen sebagai bahasa keseharian akan memberikan impact kepada anak-anaknya.

Asbab dari 'fasilitas' orang tua yang sudah mahir bertutur bahasa Inggris beraksen secara prinsipal 'formula' metode mengajak ini sangat berhasil. Karena Seto berhasil memberikan colour (warna) pencerahan dalam role model membangun tatanan dunia baru Indonesia dari skema mengajak bertutur berbahasa Inggris dengan 3 aksen original terbukti nyata dan terang benderang kepada anaknya, Kinara yang mahir bertutur bahasa Inggris dengan 3 aksen (logat) British, Amerika, Australia viral di media sosial tik tok, instagram dengan ribuan pengikut. Selain itu, membawa Kinara ke kancah industri pertelevisian Indonesia sebagai guess star berprestasi sangat baik dalam memberikan edukasi mengajak anak-anak Indonesia agar percaya diri, berani, jago bertutur bahasa Inggris dengan aksen original agar keniscayaan tatanan dunia baru di Indonesia dimulai dari sekarang.

Closing statment dari Seto, “Marilah bersama-sama dengan keyakinan keniscayaan membangun metode mengajak bertutur bahasa Inggris beraksen dimulai dari orang tua, anak dan para pendidik. Tinggalkan dan buang jauh-jauh DOGMA bahwa skema pendidikan dulu lebih 'baik'  dibanding skema pendidikan zaman now. Karena mengajak itu lebih baik daripada menggurui.

 #ArhantyoDSeto// 


Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...