KEMAUAN DAN SEMANGAT MODALITAS KEPEMIMPINAN ABAD 21: Antara Kekuatan, Peluang dan Tantangan bagi Organisasi.

Penulis Ahmad Rusdiana

Dibaca: 59 kali

Ahmad Rusdiana

Oleh Ahmad Rusdiana


Kemauan dan semangat adalah dua aspek kunci dalam kepemimpinan yang terkait erat satu sama lain. Kedua hal tersebut sangat penting dalam membentuk keberhasilan seorang pemimpin dan organisasi yang dipimpinnya. Dalam teori kepemimpinan, Kemauan dan Semangat merupakan aspek penting dalam model kepemimpinan transformasional. Model ini menempatkan pemimpin sebagai agen perubahan yang dapat memotivasi bawahannya untuk mencapai tujuan bersama dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Kemauan dan semangat saling mempengaruhi seperti dua sisi dalam satu mata uang. Kemauan bukanlah segalanya, namun tanpa kemauan segalanya tidak akan ada. Jika seorang pemimpin menjangkau orang lain dengan penuh semangat maka dia juga akan disambut dengan penuh semangat. Tak satu pun yang dapat menggantikan semangat dalam kehidupan seorang pemimpin. Dakam Konteks 5K Lima pilar kepemimpinan Abad 21, Johanes Djohan, (2016), menempatkan Kemauan dan semangat pada urutan keempat setelah Kekuasaan, Kompetensi, Kredibilitas selanjunta keempat Kemauan dan semangat disebut (K-4).

Kemauan dan semangat, termasuk salahsatu komponen pada teori kepemimpinan transformasional yang pertama kali dikembangkan oleh James MacGregor Burns pada tahun 1978. Namun, konsep Kemauan dan Semangat telah diperkenalkan sejak lama oleh berbagai tokoh pemikir dan pemimpin yang terkenal seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr. Mereka dianggap sebagai pemimpin yang mampu memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan semangat yang luar biasa. Indikator Kemauan dan Semangat mencakup beberapa aspek penting yang dapat mempengaruhi kinerja seorang pemimpin dan organisasi yang dipimpinnya. Beberapa indikator ini antara lain:

Pertama Motivasi: Seorang pemimpin yang memiliki Kemauan dan Semangat tinggi mampu memotivasi bawahannya untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuan bersama. Motivasi ini biasanya didasarkan pada nilai-nilai dan tujuan yang sama antara pemimpin dan bawahannya.

Kedua Kepedulian: Pemimpin yang memiliki Kemauan dan Semangat tinggi juga harus memiliki rasa kepemilikan terhadap organisasi dan bawahannya. Mereka harus peduli terhadap kesejahteraan dan perkembangan bawahannya agar dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik.

Ketiga Keterampilan interpersonal: Kemauan dan Semangat juga dapat dilihat dari keterampilan interpersonal seorang pemimpin. Pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang baik dengan bawahannya dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik.

Keempat Inovasi: Pemimpin yang memiliki Kemauan dan Semangat juga harus memiliki kemampuan untuk berinovasi. Mereka harus mampu mengembangkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja organisasi dan memotivasi bawahannya untuk mencapai tujuan bersama.

Namun, di era modern seperti saat ini, tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pemimpin dalam membangun Kemauan dan Semangat yang kuat semakin kompleks dan dinamis. Salah satu tantangan utama adalah perubahan yang cepat dan tidak terduga dalam lingkungan bisnis dan sosial yang mempengaruhi kinerja organisasi. Selain itu, pemimpin juga harus mampu menghadapi berbagai risiko dan ketidakpastian yang muncul dalam kehidupan bisnis dan sosial. Untuk menghadapi tantangan dan peluang tersebut, seorang pemimpin harus memiliki kekuatan dalam membangun Kemauan dan Semangat yang kuat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun Kemauan dan Semangat yang kuat di era kepemimpinan abad 21 ini. Beberapa cara tersebut antara lain: menetapkan tujuan yang jelas; memberikan pujian dan pengakuan: membangun kepercayaan; memberikan peluang pengembangan; memperhatikan kesejahteraan bawahannya; membangun budaya kerja yang positif dan menjadi teladan.

Dalam era kepemimpinan abad 21, Kemauan dan Semangat menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif. Pemimpin harus memiliki kemauan dan semangat yang kuat untuk memotivasi dan memimpin bawahannya. Dengan membangun Kemauan dan Semangat yang kuat, pemimpin dapat menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang muncul dalam kehidupan bisnis dan sosial dengan lebih percaya diri dan efektif.

Motivasi dan semangat bisa dapatkan dari Surat Al Baqarah ayat 286 yang berbunyi: “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah [2]: 286).

Ayat ini memberikan penjelasan yang singkat dan padat bahwasanya ketika kita mendapatkan musibah, Allah SWT tidak menurunkan suatu ujian atau cobaan kepada hamba-Nya melainkan karena hamba tersebut mampu untuk menanggungnya. Maka dari itu, janganlah berputus asa atau berprasangka ketika berada dalam posisi terpuruk.

Wallahu A'lam Bishowab

Penulis:

Ahmad Rusdiana, Founder tresnabhakti.org, pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti, Pengampu mata kuliah manajemen pendidikan; Penulis buku: Kepemimpinan Pendidikan; Kebijakan Pendidikan; Etika Komunikasi Organisasi; Manajemen Risiko, Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Kewirausahaan Pendidikan; Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Misbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan  Panawangan Kab. Ciamis Jawa Barat. Korespondensi :(1) http://a.rusdiana.id (2) http://tresnabhakti.org/webprofil;  (3) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators (4) https://www.google.com/search?q=buku+ a.rusdiana +shopee&source (5) https://play.google.com/store/books/author?id.

 

 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...