GURU: MENGAPA GURU HARUS MEMBUAT PERANGKAT AJAR!

Penulis: Tatang Sunendar

Dibaca: 596 kali

Tatang Sunendar

Oleh Tatang Sunendar

 

Berinteraksi dengan guru muda yang pinter, kreatif, dan inovatif merupakan suatu momen yang sangat mengasyikkan. Banyak ide ide orsinil yang dilontarkan namun kadang-kadang muncul juga pertanyaan-pertanyaan yang membuat kening berkerut. Salah satu pertanyaan yang terlontar adalah mengapa guru harus membuat perangkat ajar, bukankah dengan menguasai materi ajar guru bisa bebas berekspresi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung? Dengan adanya perangkat ajar rasanya terbatas dan kaku, imbuhnya.

Menjawab pertanyaan tersebut membutuhkan waktu khususnya untuk mengetahui latar belakang pendidikan sang guru muda tersebut, apakah keluaran LPTK atau bukan, sebab sekarang banyak guru dari lulusan PT jurusan non kependidikan.

Mengetahui latar belakang pendidikan merupakan hal yang penting, sebab tidak mungkin pertanyaan tersebut muncul jika penanya lulusan LPTK atau di PT jurusan pendidikan sebab sejak mahasiswa calon guru bisa dipastikan mereka sudah mengetahui tugas, fungsi seorang guru yang salah satunya membuat perangkat ajar, atau memang pertanyaan tersebut untuk menguji sebagai kebiasaan anak muda menguji terhadap orang tua bagian dari generasi kolotnial.

Adalah standar proses Nomor 16 Tahun 2022 Pasal 2 yang menyatakan bahwa Standar Proses digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mengembangkan potensi, prakarsa, kemampuan, dan kemandirian peserta didik secara optimal. (2) Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. perencanaan pembelajaran; b. pelaksanaan pembelajaran; dan c. penilaian proses pembelajaran. Nah pasal inilah yang menjadi dasar guru harus membuat perangkat pembelajaran.

Oleh karena Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Maka tugas pokok dan fungsi guru juga diatur dengan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dalam pasal 3 ayat (1) merinci kegiatan-kegiatan pokok yang perlu dilakukan guru dalam melaksanakan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) sebagai jam kerja efektif yaitu; Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan Pengkajian kurikulum.

Maka dari itu peran seorang guru sangatlah penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus membuat perangkat ajar sebagai alat bantu dalam proses pengajaran. Perangkat ajar adalah segala bentuk materi, rencana pembelajaran, dan sumber daya lain yang digunakan guru untuk mengajar dan memfasilitasi belajar siswa. Mengingat guru mempunyai peran menciptakan pembelajaran yang efektif, inovatif dan menyenangkan, guru dituntut untuk membuat perangkat ajar dengan tujuan sebagai berikut:

Pertama agar adanya penyesuaian dengan kebutuhan siswa disetiap kelas yang memiliki karakteristik dan kebutuhan unik. Membuat perangkat ajar memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan konten materi agar sesuai dengan tingkat pemahaman, minat, dan kecepatan belajar siswa. Dengan perangkat ajar yang tepat, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran  mendorong partisipasi aktif dari semua siswa. Hal ini sejalan dengan prinsip kurikulum merdeka bahwa guru harus mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kedua agar pembelajaran lebih terstruktur, pembuatan perangkat ajar membantu guru merancang pembelajaran yang terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Dengan adanya perencanaan yang matang, guru dapat menyampaikan materi secara sistematis, memperkenalkan konsep secara berurutan, dan membangun pengetahuan siswa secara bertahap. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dan mengurangi kebingungan dalam memahami topik yang diajarkan.

Ketiga agar bisa menggunakan sumber daya yang beragam, perangkat ajar yang dibuat memungkinkan guru untuk mengumpulkan beragam sumber daya pembelajaran, seperti buku, media audio-visual, perangkat edukasi, dan bahan ajar interaktif atau menggunakan pembelajatan berdasarkan aset yang dimiliki sekolah. Dengan menggunakan berbagai sumber daya ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan mendalam bagi siswa. Penggunaan sumber daya yang beragam juga membantu siswa  mengoptimalkan  gaya belajar yang berbeda untuk tetap terlibat dalam proses pembelajaran, serta pembelajaran berdiverensiasi akan lebih mudah untuk diterapkan.

Keempat memudahkan untuk melakukan asesmen Pendidikan dan asesmen Proses Pembelajaran. Dalam menciptakan perangkat ajar, guru sering menyertakan indikator keberhasilan dan tujuan pembelajaran yang jelas. Dengan demikian, guru dapat secara objektif mengukur kemajuan dan pencapaian siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, perangkat ajar juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam asesmen efektivitas metode pengajaran yang digunakan oleh guru dan melakukan refleksi dan perbaikan jika diperlukan serta mudah untuk diimplementasikan

Dari tujuan tersebut menunjukkan pembuatan perangkat ajar bisa meningkatkan profesionalisme guru. Proses pembuatan perangkat ajar mendorong guru untuk melakukan refleksi tentang topik yang diajarkan sehingga diketahui akar masalah dan solusi untuk perbaikannya. Hal ini membantu guru untuk tetap terus belajar dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap topik yang diajarkan. Dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, guru dapat menyampaikan materi dengan lebih percaya diri dan berwibawa di depan kelas.

Begitu pula membuat perangkat ajar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan adanya perangkat ajar yang baik, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang menarik, relevan, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pembelajaran yang berkualitas akan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, meningkatkan  beragam informasi, dan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik.

Membuat perangkat ajar merupakan bagian penting dari tugas seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Perangkat ajar membantu guru menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa, menciptakan pembelajaran yang terstruktur dan terorganisasi, menggunakan sumber daya yang beragam, dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

Lebih lanjut perangkat ajar berperan kunci dalam mencapai tujuan utama pendidikan, yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi perkembangan dan kesuksesan siswa di masa depan.lebih lanjut   pentingnya perangkat  pembelajaran selanjutnya adalah untuk menghemat waktu dan tenaga dari guru. Guru tidak perlu bingung untuk memikirkan model, metode, dan sumber belajar yang sekiranya nanti akan digunakan oleh siswa Tanpa perencanaan guru tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan baik. Guru tidak memiliki gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai. Guru juga tidak bisa menentukan arah dan cara yang dipakai dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pertanyaan guru muda saat diskusi nampaknya merepresentasikan guru guru lain yang tidak sedikit sering mempertanyakan pentingnya   pembuatan perangkat ajar, karena itu dianggap   sebagai beban administrasi yang menyita waktu, pikiran dan tenaga guru, sehingga Mas Madiem sempat mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud 14 Tahun 2019 tentang Pembuatan RPP Satu Lembar. Namun walau demikian guru sebagai seorang tenaga fungsional yang profesional suka tidak suka harus membuat perangkat ajar, bersakit-sakit dahulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang senang kemudian, itulah peribasa yang cocok untuk menggambarkan keharusan guru dalam membuat perangkat ajar dengan harapan mampu mencetak siswa yang cerdas, kreatif dan berkaraker sebagaimana prinsip profil pelajar Pancasila…semoga.

 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...