Penulis Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana
Oleh Ahmad Rusdiana
Jika beberapa pertemuan sebelumnya membicarakan empat prioritas pembinaan
naluri kewirausahaan berakhir pada pembinaan keterampilan merupakan lapisan
terluar dari struktur prioritas pembinaan kewirausahaan tersebut. Seiring dalam
perkembangannya banyak pihak berpendapat bahwa dengan berbekal penguasaan
keterampilan, seseorang pasti bisa menjdi enterpreuneur yang berhasil.
Namun demikian, kalau kita mau meneliti lebih jauh ternyata keberhasilan-keberhasilan
itu sebenarnya bukan disebabkan oleh keterampilan semata melainkan lebih oleh
jiwa kepemimpinan yang dimiliki si pengusaha. Dikarenakan menjadi manajer
Kewirausahaan yang sukses, memiliki ide saja tidak cukup! Ia harus memiliki
sikap dan perilaku wirausaha yang tepat, dan hal ini bukan sesuatu yang bisa
dipelajari di sekolah. Semua wirausahwan
sukses dunia disatukan oleh hal yang
sama: mereka memiliki karakteristik dan perilaku tepat yang mendorong
keberhasilan mereka. Hal ini dimiliki investor top Amerika hingga pengusaha di
Nusantara. Inspirasi sikap dan perilaku wirausaha sukses muncul ketika
merencanakan bisnis, jangan berhenti pada aspek teknisnya saja. Jangan lupa menerapkan tujuh karakteristik
dan sikap ala wirausahwan sukses ini:
Pertama: Tidak ragu
mengambil langkah pertama; “Ketika aku diberhentikan dengan cek pesangon, aku tidak meratap. Hari
berikutnya, aku langsung mengambil risiko dan mendirikan perusahaan berdasarkan
ide yang semua orang pikir akan gagal”. Itulah
kata-kata Michael Omberg, mantan wali kota New York dan pendiri perusahaan
media Omberg LP. Menurutnya,
pengusaha sukses adalah mereka yang benar-benar berani menerapkan idenya, bukan
hanya berencana. Walau mempertimbangkan risiko juga penting, setiap langkah
pertama dalam bisnis (terutama untuk produk inovatif) membutuhkan keberanian
untuk mewujudkan ide di dunia nyata.
Kedua: Tidak meratapi
kegagalan; Jika Anda berbisnis dengan perasaan “takut gagal”, Anda pasti akan sulit memikirkan ide inovatif serta
mengembangkan bisnis. Inilah persamaan antara para pengusaha di Indonesia
seperti Yasa Singgih (pendiri Men’s Republic), Nicholas Kurniawan (pengusaha
ikan hias), dan Sunny Kamengmau (perintis tas Robita). Ketiganya pernah
berganti-ganti pekerjaan atau bisnis beberapa kali karena gagal, namun mereka
tidak berlama-lama meratapi kegagalan dan terus mencoba sampai menemukan pola
bisnis yang cocok.
Ketiga: Memahami produk
serta sasarannya; Hindari
terjun ke dunia bisnis jika Anda belum
paham produkmu sendiri! Bill
Campbell, wirausahwan Silicon Valley
sukses, menjelaskan bahwa setiap pengusaha sukses mengetahui dengan jelas nilai
produk mereka, siapa yang membutuhkan, serta hal apa yang mereka bisa tawarkan.
Pengusaha ideal juga membuka ruang untuk mengembangkan produknya, dan
selalu berusaha meningkatkan kualitasnya.
Keempat: Pandai memanfaatkan
tren dan fasilitas terkini; Ingatkah Anda pada awal kepopuleran
Keripik Maicih dulu? Keripik ini kebanyakan dijual di mobil yang parkir
pada waktu-waktu tertentu atau di Twitter. Perintis Maicih, Reza Nurhilman,
sengaja memanfaatkan tren Twitter serta pemasaran unik untuk memanfaatkan sifat
“ingin terkenal” yang banyak dimiliki para pengguna jejaring sosial. Hal ini
membuat Keripik Maicih makin dicari oleh orang-orang yang penasaran, sehingga
meningkatkan jumlah pembelian dan promosi gratis.
Kelima: Tidak ragu menjalin hubungan dan berinteraksi; Anda pemalu dan tidak pandai bicara? Buang jauh-jauh sifat itu! Kepandaian menjalin
relasi dan berinteraksi dengan orang lain tidak hanya meluaskan jaringan
relasimu, tetapi juga memberi banyak potensi untuk menjalin kerja sama. Para
pengusaha masa kini seperti Scott Oldford (pendiri lembaga konsultasi bisnis
INFINITUS) dan Brian Kck (pendiri Financial Freedom Creator) menjelaskan bahwa
menjalin relasi sangat penting bagi sifat bisnis mereka yang melibatkan
komunikasi.
Kenam: Selalu belajar dan
mencari celah pemasaran; Mengapa Jeff Bezos tetap menjadi “raja” pemasaran daring walau saat ini ada
banyak saingan? Rahasianya adalah kemauan untuk tetap belajar dan mencari tahu
persaingan macam apa yang dihadapinya. Bezos terus berinovasi dengan Amazon,
mencari cara untuk menyingkat waktu dan metode layanan pemesanan barang bagi
pelanggan di seluruh dunia. Dia terus mencari celah dari bisnisnya atau potensi
saingannya, lalu mencari jalan untuk meningkatkannya lewat layanan dan inovasi
baru.
Ketutuh: Bersikap baik dan
mendukung komunitas; Mempertahankan
sikap baik serta mau mendukung komunitas di sekitarmu bukan hanya soal berbuat
baik. Kedua hal tersebut merupakan “pemasaran halus” yang akan tersebar
dari mulut ke mulut. Reputasimu akan cepat tumbuh, dan rekan atau klien
potensial akan mendapat kesan lebih positif terhadapmu. Sweta Patel, penasihat
pemasaran dan pendiri Silicon Valley Startup Marketing, menjelaskan bahwa
menjalin hubungan timbal balik “seperti tetangga” adalah salah satu kunci
suksesnya. Ide dan produk yang bagus tidak akan bisa menjadi bisnis sukses
tanpa sikap yang tepat. Adopsi ketujuh sikap dan perilaku wirausaha ini
sebelum siap terjun ke dunia usaha.
Wallahu A'alam Bishowab.
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti,
Pengampu mata kuliah manajemen Kewirausahaan pendidikan; Penulis buku:
Manajemen Pengembngan Human Capital; Pengembangan Orgasisasi Lembaga
Pendidikan. Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Kewirausahaan
Pendidikan; Perencanaan Pendidikan; Manajemen SDM Pendidikan. .Guru Besar
Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan
Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Misbah Cipadung
Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun
1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya
Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus
sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama
mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna
Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak
tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat.
Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1)
http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search?
q=buku+a.rusdiana+shopee&source (3) https://play.
google.com/store/books/author?id.