KENALI NAMA-NAMA LAIN BULAN RAMADHAN!!!

Penulis Ahmad Rusdina

Dibaca: 209 kali

Ahmad Rusdina

Oleh Ahmad Rusdina

 

BULAN Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat islam. Bulan ini adaalah bulan mulia, dimana setiap muslim sangat menantikan bulan suci ini. Secara bahasa, Ramadhan berasal dari kata ramdha, yarmadhu, yang berarti ‘panas yang terik’ atau ‘panas yang membakar’. Secara maknawiyah, kita bisa menghayati Ramadhan sebagai bulan yang dapat membakar dan melebur segala dosa orang-orang yang berpuasa. Selain pengertian bahasa dan istilah tersebut, Ramadhan. merupakan bulan yang paling istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Salah satu keistimewaan bulan ini, yaitu memiliki beberapa nama lain yang mencerminkan keberkahan Ramadhan yang dapat diraih bagi yang menjalaninya dengan benar. Oleh karena itu, alangkah baiknya umat Islam menyambut bulan Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Seperti yang dijelaskan oleh Kholilurrohman, dalam buku Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan, karena pada bulan ini Allah SWT membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka, serta membelenggu setan. Selain itu, umat Muslim yang bergembira atas datangnya bulan suci Ramadhan dan mengisinya dengan segala amalan serta ibadah kepada Allah, akan diharamkan tubuhnya dari api neraka. Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Barangsiapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Nasa’i).  Dengan demikian, Ramadhan adalah tamu yang sangat agung yang selalu dinanti oleh kaum Muslimin di seluruh dunia. Ada beberapa hikmah dari bulan Ramadhan yang penuh berkah ini yang sesuai dengan nama-namanya.

Apa saja nama lain bulan Ramadhan? Mengutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, terdapat beberapa nama lain bulan Ramadhan yang harus diketahui oleh umat Muslim, antara lain yaitu:

Pertama: Syahrul Mubarok (bulan yang penuh keberkahan); Disebut sebagai Syahrul Mubarok karena di dalamnya ada banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa didapatkan. Baik itu kebaikan untuk diri sendiri maupun yang bersifat sosial. Keberkahan lainnya yakni adanya malam Lailatul Qadar yang akan tiba di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti yang diketahui, pada malam tersebut terdapat nilai ibadah yang lebih baik dari 1000 bulan. Jelas ini menjadi berkah yang luar biasa bagi umat Muslim guna mempersiapkan timbangan amal di akhirat kelak.

Kedua: Syahrul Qiyaam (bulan didirikannya sholat); Selama bulan Ramadhan, Allah SWT akan melipatgandakan pahala atas amal kebaikan dan ibadah yang dikerjakan umatnya. Oleh karena itu, tidak sedikit umat Muslim yang meramaikan setiap malam di bulan Ramadhan dengan ibadah sholat tarawih.

Ketiga: Syahrul Qur'an (bulan Alquran); Alquran diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia untuk menjelaskan mana yang haq dan yang bathil. Karenanya, pada bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk selalu membaca dan mengamalkan Alquran guna meraih keberkahan hidup.

Keemapat: Syahrul Ibadah (bulan ibadah); Dinamakan sebagai bulan ibadah sebab pahala beribadah di bulan Ramadhan ini berbeda dengan pahala di bulan lain. Oleh karena itu, hendaknya untuk selalu memperbanyak ibadah-ibadah sunnah di samping ibadah wajib. Misalnya menunaikan sholat sunnah dhuha, rawatib, dan tarawih (qiyamullail), serta membaca Alquran, karena segala pahala yang dilakukannya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Kelima: Syahrul Ghufron (bulan penuh pengampunan); Selain penuh keberkahan, bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan yang penuh dengan pengampunan dari Allah SWT. Pada bulan ini, Allah SWT membuka pintu pengampunan seluas-luasnya dan pembebasan dari api neraka bagi siapa saja yang memohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan semasa hidup.

Keenam: Syahrush Shobr (bulan kesabaran); Nama lain dari bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran atau Syahruh Shobr. Sebab, bulan Ramadhan adalah momen untuk mendidik, melatih, dan menempa pribadi seorang Muslim untuk selalu bersabar. Yakni, bersabar dalam menunaikan ketaatan, menjauhi kemaksiatan, dan ketika ditimpa musibah agar dirinya menjadi orang yang beruntung di hadapan Allah SWT.

Ketujuh: Syahrul Jud (bulan memberi atau bulan kedermawanan); Bulan Ramadhan juga dinamakan dengan bulan memberi, bermurah tangan, dan berbuat kebaikan kepada manusia atau membantu para fakir miskin. Jadi, untuk memperoleh keutamaan bulan suci ini dari Allah SWT, umat Muslim dianjurkan agar selalu bermurah hati untuk menolong dan membantu sesama.

Kedelapan. Syahrut Tarbiyah (bulan pendidikan dan pembinaan); Bulan Ramadhan disebut dengan bulan pendidikan karena pada bulan ini umat Muslim dididik langsung oleh Allah SWT. Antara lain makan pada waktu yang telah ditetapkan, selalu sabar, menghindari kemaksiatan, banyak melakukan ibadah, berkelakuan baik, dermawan, dan amalan lainnya.

Bulan Ramadhan patut mendapatkan nama ini karena kekhususannya yang mencerminkan nilai-nilai ruhaniah yang dikandungnya. Dan kitab suci terbesar, yakni Al-Qur’an yang Agung diturunkan pada bulan ini. Mari kita mengenal nama-nama lain dari bulan Ramadhan, dengan keyakinan bahwa beeberapa hikmah dari bulan Ramadhan yang penuh berkah sesuai dengan nama-namanya.

Wallahu A'lam Bishowa.

Penulis:

Ahmad Rusdiana, Founder tresnabhakti.org, pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti, Pengampu mata kuliah manajemen pendidikan; Penulis buku: Risalah Ramadhan, Kepemimpinan Pendidikan; Kebijakan Pendidikan; Etika Komunikasi Organisasi; Manajemen Risiko, Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Kewirausahaan Pendidikan dll. (tidak kurang dari 50 buku& 30 Jurnal). Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Misbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan  Panawangan Kab. Ciamis Jawa Barat. Korespondensi :(1) http://a.rusdiana.id (2) http://tresnabhakti.org/webprofil;  (3) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators (4) https://www.google.com/search?q=buku+ a.rusdiana +shopee&source (5) https://play.google.com/store/books/author?id.

 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...