Penulis Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana
Oleh Ahmad Rusdiana
Memilih orang yang tepat merupakan awal
dari pembentukan tim yang sukses untuk suatu organisasi dan memiliki
orang-orang hebat yang bekerja untuk organisasi adalah satu hal. Namun
tidak bisa hanya berharap bahwa tim saja sudah cukup mengubah organisasi. Ada
faktor lain yang turut berperan, salah satunya adalah kepemimpinan. Jika tim
tidak didukung oleh kepemimpinan yang kuat maka hasilnya akan seperti
supertanker yang berlayar di tengah samudera tanpa kemudi. Kepemimpinan yang kuat
adalah ketika dapat mendorong, memotivasi, menginspirasi, dan menantang tim
untuk menghasilkan karya terbaik mereka. Kepemimpinan yang kuat menghubungkan tim bersama melalui tujuan
bersama dan membangun hubungan di tempat kerja yang memungkinkan komunikasi
yang efektif, lebih banyak kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah yang
lebih baik.
Bradley
J. Sugars. (2012) dalam Instant Team
Building, memaknai kepemimpinan yang kuat adalah hal yang krusial. Pemimpin
yang kuat bukan hanya mengenai gaya kepemimpinannya melainkan kualitas
kepemimpinannya. Sehingga tidak perlu mengubah gaya kepemimpinan melainkan
harus mengadaptasi gaya kepemimpinan supaya sesuai dengan situasi yang ada dan
juga ketika situasi tersebut berubah. Useem (dalam Uyung 2004), karakteristik
kepemimpinan yang kuat dapat mendukung proses inovasi memiliki ciri-ciri
perilaku kepemimpinan visioner, percaya diri yang kuat dan mempercayai orang
lain, mengkomunikasikan ekspektasi kinerja dan standar yang tinggi, menjadi
teladan bagi visi, nilai-nilai dan standar kerja organisasi, dan menunjukkan
pengorbanan diri, kemauan kuat, keberanian serta konsisten untuk maju.
Karakteristik Tim Impian/The Dream Team:
dapat terwujud dalam sebuah tim yang sukses terdiri sekelompok orang dengan
tujuan tertentu, dimana pikiran dan hati mereka sama-sama berada dalam keadaan
serasi satu sama lainnya serta harus ada semangat kegembiraan dan saling
memberikan kontribusi dalam kelompok. Hanya tim impian yang berdedikasi,
berkomitmen dan memiliki semangat kegembiraan yang dapat mencapai kesuksesan
luar biasa. (Merry Riana, 2013).
Sugars. (2012). mengidentifikasi ciri dari
seorang pemimpin yang kuat adalah: (1) semangat dan tanggungjawab. Karena hal
ini menular dan anggota tim akan termotivasi untuk melakukan yang terbaik (2) mampu
menerima tanggungjawab atas tindakan seluruh tim. (3) mampu mengambil keputusan
dengan tegas yang dibuat dan siap menerima konsekuensi yang ditimbulkan. (4) mamu
untuk menindaklanjuti juga mampu melihat konsekuensi dari keputusan sampai
akhir dan menerima tanggung jawab penuh untuk tim.
Memiliki kepemimpinan yang kuat sebagai
syarat utama untuk membangun reputasi dan mampu mempertahankan competitive
advantage, dalam mengelola keragaman; dengan menghargai sebab-sebab keragaman (Mondy,2008).
(Baca:majemen-keragaman-peluang-alternatif-menuju--).
Kepemimpinan yag kuat
dalam organaisasi dapat dirasakan organisasi dan dapat menjadi pembeda antara
keberhasilan atau kegagalan. Ada lima alasan mengapa kepemimpinan yang kuat
penting dimiliki?. Fay
Daniels (2019), menjelakan kelima alasan tersebut, antaralain sbb:
Pertama: Menerapkan
visi dan nilai-nilai memiliki visi tentang di mana mereka ingin berada di masa
depan dan bagaimana mereka ingin dianggap oleh klien, pemangku kepentingan, dan
masyarakat luas. Terkadang
kedua hal ini bisa hilang dalam aktivitas sehari-hari untuk menjalankan bisnis,
tetapi seorang pemimpin yang kuat akan memastikan staf diingatkan tentang visi
dan nilai organisasi dan mengingatkan mereka untuk menerapkannya ke dalam
tindakan sehari-hari.
Kedua: Meningkatkan
semangat bukan apa-apa tanpa staf
mereka; Merekrut
terus-menerus memakan waktu dan mahal, jadi meningkatkan semangat untuk
membantu mempertahankan staf penting untuk kesuksesan bisnis. Tenaga kerja yang bahagia dan puas yang
merasa dihargai dan terlibat dalam perjalanan perusahaan akan lebih mungkin
untuk tetap setia pada bisnis, sembari mencapai target produktivitas – sesuatu
yang dipastikan akan terjadi oleh pemimpin yang kuat. Kombinasi yang unggul untuk organisasi mana pun.
Ketiga: Memastikan
komunikasi yang efektif; Ketika keputusan bisnis besar dibuat, seperti strategi
baru atau perubahan arah, penting untuk memastikan bahwa setiap orang di
perusahaan mendapat informasi, untuk mengurangi risiko miskomunikasi. Seorang pemimpin yang kuat akan
memastikan komunikasi yang efektif menjangkau semua orang melalui email atau
rapat staf, dan mendengarnya dari titik otoritas akan menghilangkan keraguan
apakah berita itu benar atau tidak.
Keempat: Memotivasi
karyawan; Pemimpin yang kuat akan memotivasi karyawan, baik dalam bentuk uang
melalui gaji dan bonus, atau penerapan skema dan sistem penghargaan yang dapat
menguntungkan semua staf. Mereka
juga harus menghargai kerja keras dan pencapaian jika diperlukan, sehingga staf
merasa dihargai atas apa yang mereka lakukan dan termotivasi untuk melanjutkan
pekerjaan yang baik.
Kelima: Menyediakan
sumber daya yang sesuai; Memiliki alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan
secara efektif penting bagi setiap anggota staf dan seorang pemimpin yang kuat
akan memastikan ini tersedia untuk seluruh organisasi.
Melakukan hal ini akan menunjukkan bahwa mereka
peduli dengan rekan kerja yang mampu menghasilkan pekerjaan berkualitas dan
mereka akan berusaha untuk memastikan mereka selalu bisa.
Pada akhinya Kepemimpinan yang kuat merupakan kunci The Dream Team. Ibnu
Taimiyyah menyatakan "agama Islam tidak akan bisa tegak dan abadi tanpa
ditunjang oleh kekuasaan, dan kekuasaan tidak bisa langgeng tanpa ditunjang
dengan agama". Kepribadian kuat, Rasulullah SAW., telah mampu menegakan
Islam. Abu Dzar juga menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersadda: "....“Wahai
Abu Dzar, kamu adalah orang yang lemah, dan sesungguhnya jabatan ini adalah
amanah, dan pada hari pembalasan akan menjadi kehinaan dan sesalan, kecuali
bagi orang yang mengambilnya sesuai dengan haknya dan menunaikan kewajiban
dalam kepemimpinannya”. (HR. Muslim).
Kuat dan lemah yang dimaksud dalam hadits ini adalah kekuatan
kepribadian yakni bagaimana pola pikir dan pola sikapnya Islami atau
tidak?.
Walahu A'alam Bishowab.
_____________________
*) Tulisan ini
merupakan Penguatan wawasan Kewirausahaan dalam mendukung "Ingin Jadi
Manajer Kewirausahaan Sukses?"
Penulis:
Ahmad
Rusdiana, Pegiat
Rumah Baca Tresna Bhakti, Pengampu mata kuliah Manajemen Strategis; Manajemen
Kewirausahaan pendidikan; Penulis buku: Manajemen Strategis; Manajemen Kewirausahaan
Teori dan Praktek; Manajemen Kewirausahaan Pendidikan; Guru Besar Manajemen
Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi;
Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Misbah Cipadung Bandung
yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta
garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat
Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri
Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap
tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung.
Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket
A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag
Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun
2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2)
https://www.google.com/search? q=buku+ a.rusdiana+shopee&source (3) https://play.google.com/store/
books/ author?id.