Terlewat PANDAI MEMANFAATKAN TREN DAN FASILITAS TERKINI: Kompetensi Menuju Manajer Kewirausahaan Sukses*)

Penulis Ahmad Rusdiana

Dibaca: 87 kali

Ahmad Rusdiana

Oleh Ahmad Rusdiana

 

Ingatkah Anda  pada awal kepopuleran Keripik Maicih dulu? Keripik ini kebanyakan dijual di mobil yang parkir pada waktu-waktu tertentu atau di Twitter. Perintis Maicih, Reza Nurhilman, sengaja memanfaatkan tren Twitter serta pemasaran unik untuk memanfaatkan sifat “ingin terkenal” yang banyak dimiliki para pengguna jejaring sosial. Hal ini membuat Keripik Maicih makin dicari oleh orang-orang yang penasaran, sehingga meningkatkan jumlah pembelian dan promosi gratis.

Saat ini, Hybrid event marketing menjadi salah satu tren digital marketing yang perlu diperhatikan di era sekarang. Sebab, tak bisa kita pungkiri bahwa pandemi membuat hampir semua kegiatan beralih secara online hingga hampir semua orang mulai terbiasa menjalaninya. Inilah yang menjadi alasan kenapa event marketing yang bersifat online masih sangat diminati.

Hybrid event marketing adalah salah satu strategi marketing yang dilakukan dengan menyelenggarakan acara dengan tujuan untuk mempromosikan brand, produk atau jasa, baik secara offline maupun online. Karena sebagaimana kita tahu, perkembangan teknologi yang kian canggih dan serba digital di era marketing technology seperti saat ini tentunya membuat marketer harus memerhatikan tren marketing yang berkembang dan turut beradaptasi (Nisa, 2022).

Hybrid event adalah salah satu strategi pemasaran yang populer saat ini, dengan peluang closing maupun retensi yang menjanjikan. Hybrid event, pada dasarnya menggelar event merupakan strategi yang mampu menghadirkan pengalaman tersendiri di benak para konsumen. Di mana konsumen berkesempatan langsung untuk melakukan interaksi dengan produk. Baik itu secara langsung maupun virtual.

Mengutip dari martech, 65% marketer percaya bahwa event marketing secara hybrid menjadi salah satu jenis strategi pemasaran paling jitu di era digital seperti saat ini. Hal ini karena hybrid event adalah salah satu strategi pemasaran yang dapat diaplikasikan di semua bisnis, serta memiliki andil besar dalam meningkatkan brand awareness, branding bisnis, hubungan baik (relationship) dengan konsumen, hingga customer loyalty.  Selain itu tidak hanya menguntungkan bagi penyelenggara acara dan sponsor, hybrid event marketing juga dapat menjadi sarana untuk saling menginspirasi, educational, sekaligus meningkatkan customer experience.

Strategi marketing ini pada dasarnya sama dengan pemasaran berbasis event sebagaimana biasanya. Bedanya, strategi hybrid ini mengombinasikan antara gelaran event bersifat offline dan virtual. Tujuannya adalah untuk mencapai keuntungan dengan meningkatkan brand awareness, sehingga akan ada lebih banyak leads yang tertarik untuk mengenal produk.

Ada beberapa manfaat dari hybrid event marketing yang perlu Anda ketahui: Pertama: Meningkatkan Brand Awareness Pada dasarnya, seluruh tahapan pemasaran atau marketing funnel dimulai dengan meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness pada calon konsumen. Bahkan sebanyak 64% marketer mengungkapkan bahwa alasan utama mengadakan hybrid event adalah untuk membangun kesadaran merek bagi perusahaan atau produk mereka. Apabila konsumen merasa puas, maka bukan hal yang mustahil jika nantinya mereka akan sukarela memberikan testimoni dan membagikan pengalamannya tersebut dengan orang lain, baik dari mulut ke mulut maupun melalui review di media sosial.

Kedua; Membuka Peluang Bisnis Hampir 95% marketer percaya bahwa hybrid event memiliki dampak besar pada tercapainya bisnis plan yang mereka rancang, bahkan dapat membuka peluang bisnis. Hal ini karena sebagai penyelenggara acara, Anda dapat mengumpulkan data customer melalui proses pendaftaran event. Proses pendaftaran akan menghasilkan data orang-orang yang sudah tertarik dengan produk, atau setidaknya termasuk dalam demografi target pasar Anda.

Ketiga: Membangun Hubungan dengan Konsumen Manfaat selanjutnya adalah hybrid event dapat Anda jadikan sebagai salah satu strategi relationship marketing untuk membangun hubungan dekat dengan konsumen. Sebanyak 93% marketer percaya bahwa hybrid event akan memberi kesempatan berharga untuk membentuk koneksi dengan konsumen. Interaksi yang terjadi di acara tersebut juga dapat membantu menciptakan brand loyalty dan brand authority, sekaligus memberi kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan strategi product-led growth, guna menunjukkan keunggulan brand sebagai ujung tombak pemasaran.

Ada beberapa jenis hybrid event marketing yang bisa Anda coba: (1) Pameran Produk Acara ini dilakukan untuk memperkenalkan berbagai produk perusahaan. Biasanya, pada suatu pameran akan ada banyak perusahaan lain yang bergabung. Pameran produk ini berhasil membantu 65% konsumen untuk memahami produk dengan lebih baik daripada marketing campaign biasa. (2) Workshop Seminar tak hanya bermanfaat untuk membangun koneksi, tapi juga mengedukasi konsumen di saat yang sama. Ini merupakan jenis hybrid event marketing yang paling populer. Tujuannya adalah untuk menghimpun berbagai orang dengan goals yang sangat spesifik. (3) Event Launching Suatu perusahaan bisa membuat acara event marketing untuk memperkenalkan varian produk terbarunya. Tujuannya adalah guna memperkenalkan berbagai fitur yang ada varian baru tersebut. Biasanya akan ada seorang brand ambassador yang akan memperkenalkan produk tersebut ke publik.

Pada dasarnya, strategi Hybrid event marketing ini merupakan salah satu langkah jitu untuk meningkatkan brand awareness dan menjalin interaksi secara personal dengan calon konsumen dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Apalagi dengan adanya pandemi yang membuat sebagian besar orang merasa lebih nyaman apabila melakukan segala sesuatu secara virtual. Sementara itu, selain menerapkan hybrid event marketing, Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis. Ada beberapa strategi marketing lainnya yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

Walahu A'lam Bishowab.

________________

*) Tulisan ini merupakan Pengembangan ke-4 dari "Ingin Jadi Manajer Kewirausahaan  Sukses?" yang sempat terpotong oleh "Tenacity: Karakteristik Motivasi Wirausaha yang Terlupakan".

Penulis:

Ahmad Rusdiana, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti, Pengampu mata kuliah manajemen Kewirausahaan pendidikan; Penulis buku: Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen. Manajemen Kewirausahaan Pendidikan; Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Misbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search? q=buku+a. rusdiana+shopee&source (3) https://play. google.com/store/books/author?id.

 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...