Penulis Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana
Oleh Ahmad Rusdiana
Pengusaha sukses adalah mereka
yang benar-benar berani menerapkan idenya, bukan hanya berencana. Walau
mempertimbangkan risiko juga penting, setiap langkah dalam, membutuhkan
keberanian untuk mewujudkan ide di dunia nyata" (Michael Omberg). Banyak
pebisnis yang gagal karena memulai usaha tampa perencanaan dan ide bisnis yang
matang. Sehingga usaha yang sedang dikembangkan akhirnya harus gulung tikar
lebih cepat. Luruskan niat, hilangkan keragu-raguan luangkan waktu dan pikiran
untuk menciptakan bisnis yang sesuai dengan keinginan menuju kesuksesan. Untuk
mengatasi hal di atas, ada 7 langkah tepat yang dibutuhkan dalam meninij bisnis,
diantaranya:
1. Lakukan Penelitian
Sebelum Memulai Bisnis; Jika Anda telah memiliki ide bisnis, sekarang saatnya menyeimbangkan dengan
sedikit kenyataan. Apakah ide tersebut berpotensi untuk sukses? Agar bisnis
dapat berhasil, Anda harus mampu memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau
menawarkan sesuatu yang diinginkan pasar. Ada beberapa cara untuk
mengidentifikasi kebutuhan seperti melakukan penelitian hingga melakukan trial
and error.
2. Buat Rencana; Langkah selanjutnya untuk memulai bisnis
adalah Anda membutuhkan sebuah rencana untuk membuat ide bisnis menjadi
kenyataan. Rencana bisnis adalah rancangan yang akan mengarahkan bisnis Anda
dari tahap awal pendirian hingga pertumbuhan bisnis, dan ini merupakan
keharusan bagi seluruh bisnis baru.
3. Rencanakan Keuangan
Bisnis; Memulai
bisnis kecil tidak harus membutuhkan banyak modal usaha, namun akan melibatkan
beberapa investasi serta kemampuan awal untuk menutupi biaya sebelum menghasilkan keuntungan. Anda perlu
merencanakan keuangan dengan menyusun spreadsheet yang memperkirakan
biaya awal bisnis seperti lisensi, izin, peralatan, biaya legal, asuransi, branding,
riset pasar, inventaris, merek dagang, pembukuan, dan lain sebagainya. Lebih
penting lagi menyusun rencana keuangan untuk biaya produksi, sewa, utilitas,
persediaan, gaji karyawan, dan lain-lain yang diperlukan dalam menjalankan
bisnis.
4. Pilih Struktur
Bisnis; Bisnis Anda
bisa menjadi perusahaan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas, atau
korporasi. Badan usaha yang Anda pilih akan memengaruhi banyak faktor. Anda
dapat memilih struktur bisnis awal dan kemudian mengevaluasi kembali serta
mengubah struktur seiring pertumbuhan dan kebutuhan bisnis.
5. Pilih dan Daftarkan
Nama Bisnis; Nama
bisnis berperan dalam hampir semua aspek bisnis. Pastikan Anda memikirkan semua
implikasi potensial saat mengeksplorasi pilihan dan memilih nama bisnis. Setelah
memilih nama untuk bisnis, Anda perlu mendaftarkan nama bisnis yang dapat
dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan struktur bisnis yang dipilih.
6. Dapatkan Lisensi dan
Izin; Dokumen adalah
bagian dari proses awal saat ingin memulai bisnis sendiri. Ada berbagai lisensi
dan izin bisnis yang mungkin berlaku untuk situasi tertentu, tergantung pada
jenis bisnis dan tempat bisnis tersebut berada.
7. Pilih Sistem
Akuntansi; Sebuah
bisnis dapat berjalan efektif sesuai dengan sistem yang digunakan. Salah satu
sistem yang paling penting untuk bisnis adalah sistem akuntansi. Sistem
akuntansi diperlukan untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan harga, melakukan bisnis dengan pihak lain, dan mengajukan
pajak. Anda dapat mengatur sistem akuntansi sendiri atau menyewa akuntan untuk
menjalankan sistem tersebut.
8. Melakukan Riset
Produk dan Bisnis; Langkah
selanjutnya dalam memulai bisnis adalah pastikan produk atau bisnis yang akan
Anda kembangkan mendapat tempat di pasaran. Untuk itu Ada harus melakukan riset
produk yang akan dijual terlebih dahulu. Anda dapat mencari informasinya
melalui media internet. Anda juga bisa memadukan beberapa produk atau bisnis
yang sudah ada serta mengembangkannya kembali menjadi sebuah bisnis baru yang
lebih inovatif. Selain dari internet, Anda juga bisa mencoba metode lain dengan
melakukan kuisioner langsung ke pasar. Atau bahkan melakukan
perbandingan antara produk Anda dan produk kompetitor.
9. Belajar Dari kesuksesan Bisnis Orang Lain; Bisnis yang
sudah sukses dan mapan pasti memiliki sejumlah keunggulan yang ditawarkan.
Dengan mengetahui keunggulannya, anda bisa membangun bisnis baru yang serupa
namun dengan beberapa nilai lebih dengan bisnis aslinya. Mempelajari trik dari
bisnis orang lain yang sudah sukses akan memudahkan Anda untuk mengambil
langkah bisnis Anda. Selain itu, belajar dari kegagalan bisnis orang lain juga
bisa dilakukan agar terhindar dari masalah.
10. Memunculkan Ide Kreatif; Dalam proses menemukan ide
bisnis yang kreatif, kita disarankan untuk berpikir di luar kotak (out of
the box thinking). Jadi Anda
harus memikirkan sebuah ide baru yang belum terpikirkan oleh orang lain. Contoh
dari hal ini kadang bisa muncul dari hal sepele seperti keseharian kita atau
bahkan hal yang sering terjadi di dalam hidup kita sehari-hari.
11. Belajar dari
permasalahan bisnis orang lain; Menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan dengan mempelajari dan
menganalisa masalah yang didapat oleh orang lain terkait dengan produk atau
bisnis yang sudah berjalan. Hal ini merupakan langkah dalam memulai bisnis yang
tidak boleh terlupakan.
Kontruksi ragu dalam perspektif
Islam adalah dampak negatif tidak mendapatkan kepastian, kategori orang yang
merugi, malas berfikir, kurang totalitas dalam melakukan perintah Allah,
diliputi dugaan dan prasangka yang salah, terhalang menuju jalan kebenaran,
mendorong seseorang untuk berbuat fitnah, buta mata hatinya, mendapatkan
penyesalan dan adzab yang pedih, dan melakukan perbuatan tercela dan tidak akan
mendapat petunjuk dari Allah SWT. Kata ragu mempunyai konotasi yang negatif,
orang yang ragu selalu disandingkan dengan orang yang kafir. Dijelaskan dalam (QS.
al-Naml [27]:66). Menilik bisnis kreatif ternyata tidak sulit, bermodal keyakinan,
niat yang tulus dan mau belajar.
Wallahu A'lam Bishowab.
___________________
*) Tulisan ini merupakan Pengembangan
ke-1 dari "Ingin Jadi Manajer Kewirausahaan Sukses?" yang sempat terpotong oleh
"Tenacity: Karakteristik Motivasi Wirausaha yang Terlupakan".
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti,
Pengampu mata kuliah manajemen Kewirausahaan pendidikan; Penulis buku:
Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen. Manajemen Kewirausahaan Pendidikan;
Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik,
Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al
Misbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs,
sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan
Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan
sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan
asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama
Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak
tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat.
Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1)
http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search?
q=buku+a.rusdiana+shopee&source (3) https://play.
google.com/store/books/author?id.