Penulis: Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana
Oleh Ahmad Rusdiana
Peningkatan kinerja selalu menjadi isu yang penting di dalam organisasi
karena kinerja berkontribusi bagi keberhasilan organisasi tersebut. Mengkaji
tentang work passion lengkapnya Passion for work, menjadi topik
yang menarik dan penting. Meski pada umumnya orang menghubungkan passion
dengan aktivitas non-kerja seperti olahraga atau hobi, para peneliti maupun
praktisi organisasi tetap mencatat pentingnya work passion. Seperti
dikatakan Valerand, (2007) "work passion adalah kecenderungan yang
kuat dalam diri seseorang terhadap pekerjaan yang disukai dan dianggap penting,
sehingga dirinya bersedia memberikan waktu dan energinya untuk pekerjaan
tersebut".
Dalam pengertian yang sederhana
work passion adalah semangat yang besar disertai emosi yang kuat, hasrat
yang membara, dan determinasi untuk mewujudkan suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Passion ini menentukan
seberapa tinggi tingkat stres seorang pekerja dalam rutinitasnya. Sebab
jika suatu pekerjaan sudah sangat disenangi dan memiliki kecenderungan untuk
menimbulkan rasa bahagia, maka pekerjaan tersebut akan meminimalisir
tingkat stres dalam diri. Begitu
pun sebaliknya, jika suatu pekerjaan bukanlah hal yang kita sukai maka tekanan
dalam diri akan menimbulkan stres yang berakibat pada kreativitas kerja.
Misalnya, Anda adalah seseorang
yang menyukai bidang hukum, lalu Anda juga merupakan lulusan jurusan ilmu hukum.
Namun saat Anda hendak apply pekerjaan,
tidak ada lowongan kerja di bagian hukum, sehingga menyebabkan Anda memilih pekerjaan di bidang lainnya. Hal ini
yang semestinya harus diperhatikan dan dihindari jika kita sudah memahami diri
kita dan tahu apa passion kita. Dibanding harus
menyalahkan keadaan karena Anda bekerja
di bidang yang tidak Anda sukai, lebih
baik Anda mencari peluang lain dan
mengevaluasi pilihanmu.
Dari itu, lalu muncul
beberapa Pertanyaan: Pertama; Seberapa Penting Menemukan Passion dalam
Bekerja? Dibayar untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan passion memang
terdengar menyenangkan. Lalu, bagaimana jika sampai saat ini kita belum
juga menemukan passion dalam bekerja? Mungkin, Anda sering mendengar motivasi, seperti “Lakukan
apa yang Anda cintai, bekerjalah dengan
penuh semangat sesuai dengan passion”. Kata-kata tersebut membuat banyak
orang berpikir keras tentang apa yang harusnya ia lakukan dalam hidup. Alhasil,
ia tidak lekas mencari pekerjaan, justru sibuk mencari hal yang ia sukai. Di
sisi lain, kita juga butuh pekerjaan supaya mendapatkan uang untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, saat sudah menemukan pekerjaan,
terkadang kita merasa bahwa pekerjaan ini tidak sesuai passion.
Akhirnya, kita tidak menyukai pekerjaan tersebut dan terjebak di dalamnya.
Kedua; Apa Pentingnya Menemukan Passion dalam Bekerja? Jika
diibaratkan, passion menjadi jiwa seseorang untuk menjalankan sesuatu, termasuk
pekerjaannya. Tanpa passion, seseorang tidak akan menemukan kebahagiaan
terhadap apa yang ia kerjakan. Sebab, pada dasarnya ia tidak menyukai apa yang
dikerjakannya saat ini. Untuk hal itu ada dua pertimbangan diataranya: (1) Menurut
survei Indeed, 60% pemberi kerja mengatakan bahwa karyawannya tidak
bergairah dalam bekerja karena kurangnya minat terhadap pekerjaan tersebut. Dengan keadaan seperti itu, hasil yang
diraih pun biasanya tidak maksimal. (2) Sementara itu, menurut Biospace, beberapa karyawan merasa bersemangat dan
produktif dalam bekerja jika ia mempunyai kepedulian terhadap apa yang ia
kerjakan.
Hal tersebut membuktikan bahwa
passion dinilai penting demi keberlangsungan kariermu dalam jangka panjang. Selain
membuatmu bahagia, bekerja sesuai passion juga akan membuatmu lebih cepat dalam
mewujudkan visi misi yang telah dibangun sejak awal. Secara tidak
langsung, hal ini selaras dengan perkataan Steve Jobs yang berbunyi: The
only way to do great work is to love what you do.
Setiap orang yang menyukai pekerjaannya akan melakukan apa pun dengan
maksimal dan tidak merasa bahwa itu menjadi beban yang berat. Alhasil, ia akan
menuai hasil yang indah dari apa yang ia lakukan selama ini. Jadi, menemukan
passion dalam bekerja merupakan hal yang penting. Jika belum menemukannya,
mungkin saatnya bagimu untuk mencoba mencarinya dengan maksimal.
Ketiga; Bagaimana Cara
Menemukan Passion Dalam Bekerja? Sejatinya,
perjalanan menemukan passion dibutuhkan konsistensi yang kuat dan
bahkan memakan tenaga dan waktu yang lama. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara
yang bisa Anda lakukan untuk membantu
menemukannya, diantaranya:
1. Ubah
perspektif; Jangan beranggapan bahwa menemukan passion itu sulit.
Mengutip The Muse, jika pikiranmu seperti itu, otomatis Anda telah menutup gerbang untuk mencari passion.
Cobalah berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai semangat yang tinggi. Kelilingi
dirimu dengan hal-hal yang positif. Dengan begitu, akan menemukan energi
tersendiri untuk mulai mencari passion yang ada dalam diri.
2.
Perhatikan topik pembicaraan yang Anda sukai; Kira-kira,
saat berkomunikasi dengan orang, apa topik pembicaraan yang Anda sukai? Apakah itu tentang sepak bola, musik,
atau film? Jika Anda merasa nyaman saat
membicarakan topik tertentu, bisa jadi itu adalah salah satu passion
yang ada dalam dirimu. Apabila Anda benar-benar suka topik tersebut, biasanya
dirimu cenderung suka mengajarkannya kepada orang lain secara sukarela.
3.
Kenali
kekuatanmu; Mengenali kekuatan di dalam diri sendiri akan membantumu untuk
menemukan jalur karier yang tepat. Ketahui apa saja hard skill dan soft skill yang Anda kuasai
saat ini. Jika sudah begitu, tidak sulit bagimu untuk mencari pekerjaan yang
sesuai dengan passion.
4.
Tanya
kepada orang-orang terdekat; Tidak ada salahnya untuk melibatkan orang-orang
terdekat dalam perjalanan menemukan passion. Tanyakan kepada mereka,
kira-kira apa yang terlihat spesial dari dirimu di mata mereka. Jawaban mereka
dapat menjadi pertimbanganmu dalam menemukan pekerjaan.
Itu dia penjelasan mengenai
pentingnya passion work beserta cara menemukannya. Meski penting dalam
karier, Anda tidak perlu berkecil hati
ketika saat ini bekerja tidak sesuai passion. Cukup maksimalkan apa
yang Anda kerjakan saat ini, nantinya
itu akan sangat membantumu untuk menemukan jenjang karier ke depannya.
Walaahu A'lam Bishowab.
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhkkti, Penulis
buku: Manajemen Pengembngan Human Capital; Pengembangan Orgasisasi Lembaga
Pendidikan. Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Kewirausahaan
Pendidikan; Pengembangan Perencanaan Pendidikan; Manajemen SDM Pendidikan. .Guru
Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti,
dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah
Cipadung-Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak
tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan
Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan
sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan
asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama
Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) TK-TPA-Paket A-B-C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak
tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat.
Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1)
http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search?
q=buku+a.rusdiana+shopee&source (3) https://play.
google.com/store/books/author?id.