Jikalau Hati Tak Lagi Sama

Penulis: Fina Aprilia Azizah

Dibaca: 668 kali

Fina Aprilia Azizah

Oleh Fina Aprilia Azizah

(Kelas X.5 SMAN 1 Kota Sukabumi)

Instagram: @fnprlzh_ @sman1smi @kesiswaan_smansa_sukabumi / @sman1kotasukabumi_kesiswaan

 

Mungkin orang-orang tua akan berkata bahwa “cinta monyet” sebenarnya tak ada manfaatnya. Ada di antara mereka yang tidak menyetujui anaknya untuk memiliki kisah cita mereka sendiri di masa muda. Itu tidak adil, padahal mereka mengalami “cinta monyet” juga bukan? Bahkan mungkin sebagian besar orang tua pernah menceritakan tentang kisah cinta monyet mereka kepada anaknya.

Pak Ade yang merupakan guru geografi Smansa Sukabumi...menyebutkan bahwa “Ketertarikan pada lawan jenis disebabkan oleh keterbatasan wawasan dan pengalaman interaksi dengan beragam karakter lawan jenis.”

Nah mungkin maksud beliau begini...zaman sekarang ini banyak remaja yang menyukai seseorang karena sebuah pengalaman yang pernah dialami mungkin secara sengaja maupun tidak sengaja...perasaan suka bisa tiba-tiba tumbuh. Menurut kata pepatah si... “dari mata turun ke hati” padahal, mungkin si lawan jenisnya tak bermaksud untuk membuat orang itu jatuh cinta...dalam artian salah faham.

Nah rasa suka itu disebutnya cinta, cinta sendiri adalah...sebuah hal yang akan sangat indah jika kedua belah pihak saling mencintai. Aku bukan menyindir...tapi memang benar begitu bukan? Sekarang ini banyak hubungan cinta yang tak terbalas. Bukan salah siapa-sipaaa... mungkin memang takdirnya saja kalian belum disatukan, atau memang bukan dia takdir terbaik yang Allah (Tuhan) berikan untukmu.

Wahai para orang-orang yang merasa dirinya dicintai oleh seseorang...balaslah perasaan nya...bukan karena apapun tapi ingat, perasaan manusia akan berubah. Tapi aku tak memaksakan ko...itu adalah keputusan dan hak mu sendiri. Tapi jika kau sudah merasa seseorang menyukaimu, jangan buat dia semakin berharap lebih. Jika kau tak menyukainya...cukup kau berkata kau tak menyukainya dengan tidak meyakiti hati orang tersebut. Jangan mempermainkan perasan seseorang layak nya mainan. Karena kau bisa saja dipermainkan balik.

Hati seseorang bukanlah sebuah wahana yang di dalamnya untuk bermain-main.

Kisah cinta anak SMA memanglah sangat banyak...berbagai sebutan hubungan yang nge-hits saat ini lumayan menusuk. Menusuk orang yang mengalami nya tentunya...hahaha, maaf aku menulis bukan untuk menyakiti hati kalian. Aku hanya ingin kalian sadar bahwa perasaan seseorang itu pasti akan berubah jika tak terbalas.

Tapi wahai kalian orang orang dengan tim mencintai dalam diam.. yaaa jangan salahkan jika “crus” (orang yang disukai) mu tidak sadar. Yaa mau bagaimana bisa sadar atau malah menyukai orang lain, jika kauu....tak berbicara atau tak melakukan apapun. Kau harus bisa bertanggung jawab atas pilihan yang kau ambil.

Tapi di sini aku tak menyuruh kalian untuk berpacaran ko, jika kalian yaman dengan hubungan HTS (Hubungan Tanpa Status) kalian maka jalanilah, tapi jangan jadi marah, sedih, benci jika pasangan HTS kalian menyukai atau disukai orang lain...itu risiko...kan kalian yang mau hubungannya tanpa status.

Wahai kau yang sedang dalam tahap “move on” aku tahu bahwa hatimu sedang sakit saat ini, aku tau kau tak mudah melupakan rasa yang pernah singgah di dalam hatimu...berat pasti. Tapi ingatlah masih banyak orang yang menyayangimu. Sadarilah banyak orang disekitarmu yang selalu senantiasa menyayangimu tanpa pamrih. Ayah, bunda, saudaramu, sahabatmu, bahkan teman-temanmu. Jangan pernah beranggapan kau hanya sendiri di dunia ini jika kau sedang rapuh.

Obat terbaik adalah sadar akan sekitar, sadar bahwa banyak orang yang menyayangi kita, sadar bahwa orang-orang disekitar kita bisa dijadikan sandaran terbaik dan meka akan melakukan nya tanpa pamrih. Ingatlah kau bisa mencurahkan semua isi hatimu pada mereka...orang orang yang kau percaya...

Sukabumi, Akhir November 2022

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...