Penulis: Fina Aprilia Azizah
Fina Aprilia Azizah
Oleh Fina Aprilia Azizah
(Kelas X.5 SMAN 1
Kota Sukabumi)
Instagram: @fnprlzh_ @sman1smi @kesiswaan_smansa_sukabumi
/ @sman1kotasukabumi_kesiswaan
Mungkin
orang-orang tua akan berkata bahwa “cinta monyet” sebenarnya tak ada manfaatnya.
Ada di antara mereka yang tidak menyetujui anaknya
untuk memiliki kisah cita mereka sendiri di masa muda. Itu tidak adil, padahal
mereka mengalami “cinta monyet” juga bukan? Bahkan mungkin sebagian besar orang
tua pernah menceritakan tentang kisah cinta monyet mereka kepada anaknya.
Pak Ade
yang merupakan guru geografi Smansa Sukabumi...menyebutkan bahwa “Ketertarikan
pada lawan jenis disebabkan oleh keterbatasan wawasan dan pengalaman interaksi
dengan beragam karakter lawan jenis.”
Nah
mungkin maksud beliau begini...zaman sekarang ini banyak remaja yang menyukai
seseorang karena sebuah pengalaman yang pernah dialami mungkin secara sengaja
maupun tidak sengaja...perasaan suka bisa tiba-tiba tumbuh. Menurut kata
pepatah si... “dari mata turun ke hati” padahal, mungkin si lawan jenisnya tak
bermaksud untuk membuat orang itu jatuh cinta...dalam artian salah faham.
Nah rasa
suka itu disebutnya cinta, cinta sendiri adalah...sebuah hal yang akan sangat
indah jika kedua belah pihak saling mencintai. Aku bukan menyindir...tapi
memang benar begitu bukan? Sekarang ini banyak hubungan cinta yang tak
terbalas. Bukan salah siapa-sipaaa... mungkin memang takdirnya saja kalian
belum disatukan, atau memang bukan dia takdir terbaik yang Allah (Tuhan) berikan
untukmu.
Wahai para
orang-orang yang merasa dirinya dicintai oleh seseorang...balaslah perasaan
nya...bukan karena apapun tapi ingat, perasaan manusia akan berubah. Tapi aku
tak memaksakan ko...itu adalah keputusan dan hak mu sendiri. Tapi jika kau
sudah merasa seseorang menyukaimu, jangan buat dia semakin berharap lebih. Jika
kau tak menyukainya...cukup kau berkata kau tak menyukainya dengan tidak
meyakiti hati orang tersebut. Jangan mempermainkan perasan seseorang layak nya
mainan. Karena kau bisa saja dipermainkan balik.
Hati
seseorang bukanlah sebuah wahana yang di dalamnya untuk bermain-main.
Kisah
cinta anak SMA memanglah sangat banyak...berbagai sebutan hubungan yang
nge-hits saat ini lumayan menusuk. Menusuk orang yang mengalami nya tentunya...hahaha,
maaf aku menulis bukan untuk menyakiti hati kalian. Aku hanya ingin kalian
sadar bahwa perasaan seseorang itu pasti akan berubah jika tak terbalas.
Tapi wahai
kalian orang orang dengan tim mencintai dalam diam.. yaaa jangan salahkan jika “crus”
(orang yang disukai) mu tidak sadar. Yaa mau bagaimana bisa sadar atau malah
menyukai orang lain, jika kauu....tak berbicara atau
tak melakukan apapun. Kau harus bisa bertanggung jawab atas pilihan yang kau
ambil.
Tapi di
sini aku tak menyuruh kalian untuk berpacaran ko, jika
kalian yaman dengan hubungan HTS (Hubungan Tanpa Status) kalian maka jalanilah,
tapi jangan jadi marah, sedih, benci jika pasangan HTS kalian menyukai atau
disukai orang lain...itu risiko...kan
kalian yang mau hubungannya tanpa status.
Wahai kau
yang sedang dalam tahap “move on” aku tahu bahwa hatimu sedang sakit saat ini,
aku tau kau tak mudah melupakan rasa yang pernah singgah di dalam hatimu...berat
pasti. Tapi ingatlah masih banyak orang yang menyayangimu. Sadarilah banyak
orang disekitarmu yang selalu senantiasa menyayangimu tanpa pamrih. Ayah,
bunda, saudaramu, sahabatmu, bahkan teman-temanmu. Jangan pernah beranggapan
kau hanya sendiri di dunia ini jika kau sedang rapuh.
Obat
terbaik adalah sadar akan sekitar, sadar bahwa banyak orang yang menyayangi
kita, sadar bahwa orang-orang disekitar kita bisa dijadikan sandaran terbaik
dan meka akan melakukan nya tanpa pamrih. Ingatlah kau bisa mencurahkan semua
isi hatimu pada mereka...orang orang yang kau percaya...
Sukabumi, Akhir November 2022