Permata Tata Surya, Saturnus

Penulis: Salsabila Ratu Tamira

Dibaca: 851 kali

Salsabila Ratu Tamira

Oleh Salsabila Ratu Tamira

(X.6 SMAN 1 KOTA SUKABUMI) 


Pin by Vedic Siddhanta on Gemini Star System 

Semuanya dimulai sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dengan awan antarbintang besar yang melayang di ruang angkasa. Galaksi Bimasakti memiliki system Tata Surya terdiri dari Matahari yang merupakan pusat dengan delapan planet yang mengitarinya.

Tentunya setiap planet dalam Tata Surya akan memiliki karakteristik masing-masing.

Dan apakah kamu tahu, apa yang disebut dengan planet bercincin? Tepat! Itu adalah planet Saturnus.

Mari kita membahas sedikit tentang planet yang indah, Saturnus.

Sempat dikira bulan, Saturnus pertama kali ditemukan oleh Galileo pada tahun 1610. Dengan teleskopnya yang sederhana, Galileo menjelaskan bahwa cincin yang mengelilingi Saturnus itu dijadikan sebagai lengan atau pegangan.  Selanjutnya pada tahun 1655, ahli astronomi asal Belanda yang bernama Christiaan Huygens mengamati Saturnus dengan teleskop yang lebih canggih. Saat itu diketahui bahwa lengan yang disebut oleh Galileo adalah cincin tipis dan datar.

Saturnus diambil dari nama dewa kesejahteraan dan agribudaya dalam mitologi Romawi yang juga merupakan ayah dari Jupiter. Saturnus merupakan planet terjauh yang dapat dilihat manusia dengan mata telanjang saja alias tanpa adanya bantuan dari teleskop. Dan telah ditemukan sejak Zaman kuno.

Dijuluki sebagai planet cincin, Saturnus menjadi planet tercantik di Tata surya. Atau dikenal dengan sebutan “Permata Tata Surya”.

Jika melihat penampakan Saturnus dari Bumi dengan teleskop, planet ini akan terlihat mempunyai warna kuning pucat. Dan saat dilihat dengan mata telanjang, saturnus tampak seperti bintang yang cerah. Tapi tidak secerah Venus, Mars, dan Jupiter.

Saturnus adalah planet urutan ke-enam dari Matahari yang merupakan juga planet terbesar ke-dua di Tata Surya setelah Jupiter Uranus dan Neptunus. Bentuk Saturnus menyerupai sferoid pepat, atau seperti bola yang bentuknya tertekan pipih disepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terlihat tonjolan pada sekitar khatulistiwa.

Seperti yang sudah kita ketahui, Saturnus terbentuk Bersama dengan Tata surya lainnya sekitar 4,5 miliar tahun lalu dan mempunyai nama alternatif yaitu “Zohal”. Selain itu, planet Saturnus ber diameter rata-rata sekitar 116.460 Km. Saturnus juga memiliki jarak sekitar 1,4 miliar kilometer dari Matahari. Maka dari itu, Saturnus menjadi planet paling lambat, karena untuk sekali mengelilingi matahari Saturnus membutuhkan waktu sekitar 29,5 tahun. Namun Saturnus bergerak dengan kecepatan 35.450 kilometer per-jam. Maka dalam sehari Saturnus hanya membutuhkan waktu sekitar 10,5 jam untuk sekali rotasi. Untuk suhu di planet Saturnus sendiri yaitu -139 sampai dengan -189 Celcius.

Saturnus termasuk kedalam planet Jovian yang tersusun dari gas sama seperti planet Jupiter. Saturnus tersusun dari 75 persen gas hidrogen dan 25 persen gas helium. Lalu cincin Saturnus adalah objek paling spektakuler berbentuk cakram terbuat dari miliaran bongkahan kecil es dan batu yang dilapisi dengan bahan lain seperti debu, deorbit sekeliling Planet dan menampilkan pantulan menakjubkan dari sinar Matahari yang terlihat dari bumi bahkan dengan teleskop kecil. Ukuran cincin Saturnus memiliki diameter 7.000 kali lebih besar dibandingkan planetnya sendiri dengan ketebalan 9 meter.

Enceladus merupakan salah satu Satelit Planet Saturnus. Enceladus dikenal memiliki es air pada 2005, ilustrasi ruang wahana ruang angkasa Cassini mendekati orbit di sekeliling saturnus dapat dilihat pada gambar (bibliotecapleyades.net) Carssini merekam semburan geiser dekat kutub selatan satelit ini, geiser yang mengandung air seperti satelit Jupiter Enceladus tampak dipanaskan oleh peregangan dibawah pengaruh medan gravitasi Saturnus. Studi lebih lanjut menunjukan kemungkinan adanya lautan air dibawah permukaan esnya. Meskipun masih kontroversi ilmiah akan keberdaan lautan dibawah permukaan ini, jika air benar-benar ada, Enceladus bisa bergabung dengan Europa sebagai kemungkinan tempat kehidupan di Tata Surya.

Berikut merupakan fakta menarik dari planet Saturnus:

a.  Saturnus planet raksasa

b.  Memiliki cincin yang indah, besar, tipis dan terluas di Tata Surya

c.  Saturnus bisa mengapung di air karena sebagian besar terbuat dari gas.

d.  Memiliki 150 bulan dan moonlets yang lebih kecil

e.  Dapat dilihat dengan mata telanjang.

Bagaimana? Apakah tertarik untuk lebih mengetahui banyak tentang planet Saturnus? Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mencari dari berbagai sumber lainnya. Sampai jumpa!

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...