MUNGGAHAN BARUDAK SMANSAKA, Tradisi Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan di SMAN 1 Kadipaten

Penulis Endin Hardianto, S.Pd.

Dibaca: 529 kali

Munggahan Barudak SMANSAKA

Oleh Endin Hardianto, S.Pd.

 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu kedatangannya oleh seluruh umat Islam. Sebagai bulan istimewa, pada bulan ini umat Islam melaksanakan salah satu rukunnya, seluruh amal ibadah dilipat gandakan oleh Allah SWT, waktu yang mustajab untuk berdoa, terdapat malam lailatul qadar, dan keutamaan lainnya. Sehingga sangat wajar apabila seluruh umat Islam sangat menantikan datangnya bulan ini, tak terkecuali warga SMAN 1 Kadipaten.

Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, SMAN 1 Kadipaten mengadakan acara Munggahan, yaitu sebuah tradisi yang ada di masyarakat sunda menjelang datangnya bulan Ramadhan. Secara Bahasa, munggahan berasal dari kata unggah yang artinya naik atau bermakna meningkat. Sehingga dengan kegiatan munggahan ini diharapkan adanya peningkatan keimanan kepada Allah SWT. Seperti halnya acara munggahan yang dilakukan di masyarakat, munggahan di SMAN 1 Kadipaten pun diisi dengan kegiatan bersih diri, berdoa, dan berbagi pada sesama.

Kegiatan munggahan di SMAN 1 Kadipaten dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2023. Diawali dengan shalat dhuha 4 rakaat secara berjamaah yang diimami oleh bapak Ustadz Ace Andi Rahmat, kemudian dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang dibawakan oleh bapak Ustadz Zaenal Abidin dengan tema 4 golongan orang-orang yang dirindukan surga. Setelah itu, acara munggahan ini ditutup  dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dipandu oleh Tim Hadroh IRMA SMAN 1 Kadipaten dan kemudian  diadakan doa bersama. Selain meminta ampunan kepada Allah SWT, pada kesempatan inipun berdoa agar bisa selamat sampai memasuki bulan Ramadhan dan diberikan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan semangat untuk beribadah di bulan yang penuh berkah ini.

Selain itu, pada kegiatan munggahan inipun diadakan kegiatan berbagi sembako dan makanan siap saji. Untuk sembako para pengurus OSIS SMAN 1 Kadipaten memilih untuk diberikan kepada petugas kebersihan dan keamanan sekolah. Sebagai bentuk kadeudeuh dan apresiasi atas pengabdian mereka selama bekerja di sekolah. Sedangkan untuk makanan siap saji diberikan kepada para tukang becak yang biasa mangkal di depan sekolah, karena mereka pun yang senantiasa membantu para siswa dan guru ketika menyebrang jalan, baik itu menuju atau dari sekolah.

Terselenggaranya kegiatan munggahan yang dilakukan oleh OSIS SMAN 1 Kadipaten mendapatkan apresiasi dari kepala SMAN 1 Kadipaten, Ibu Tita Rosita, M.Pd. Hal itu dikarenakan kegiatan munggahan ini, merupakan kegiatan yang berasal dari  inisiatif pengurus OSIS  serta pendanaannya pun berasal dari hasil sedekah munggah siswa dan guru yang dikumpulkan oleh OSIS menjelang kegiatan. Menurut ibu Tita Rosita, M.Pd, kegiatan munggahan ini merupakan salah satu kearifan lokal yang sangat baik dan harus terus dilestarikan, apalagi untuk tahun 2023 ini SMAN 1 Kadipaten termasuk sekolah masagi di Jawa Barat. Sehingga kegiatan-kegiatan SMAN 1 Kadipaten  memang harus berbasis pada kearifan lokal yang ada di daerah sekitar sekolah.

Tabligh Akbar oleh Ustadz Zaen Abidin, dengan tema 4 Golongan orang-orang yang dirindukan surga

Pembagian sembako untuk petugas kebersihan dan keamanan sekolah

Pembagian makanan kepada tukang becak yang mangkal di depan sekolah

Suasana peserta kegiatan munggahan di SMAN 1 Kadipaten

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...