KARIER DI LUAR NEGERI TERBUKA LUAS AKIBAT ADANYA AGING POPULATION

Penulis: KAMAJAYA, M.Pd.

Dibaca: 306 kali

KAMAJAYA, M.Pd.

Oleh KAMAJAYA, M.Pd.

 

Aging population atau penuaan populasi adalah adanya peningkatan usia rata-rata dalam suatu populasi karena penurunan tingkat kesuburan dan meningkatnya harapan hidup. Sebagian besar negara memiliki harapan hidup yang meningkat dan populasi yang menua, tren yang muncul pertama kali terjadi di beberapa negara maju tetapi sekarang terlihat di hampir semua negara berkembang.

Peningkatan umur panjang meningkatkan usia rata-rata populasi dengan meningkatnya jumlah orang tua yang bertahan hidup dan adanya penurunan kesuburan sehingga mengurangi jumlah bayi yang lahir, karena efeknya berlanjut jumlah orang yang lebih muda (usia produktif) umumnya juga berkurang. Dari dua variabel tersebut penurunan fertilitas kini berkontribusi pada sebagian besar populasi yang menua di dunia.

Akibat masalah aging population tersebut mereka usia produktif menjadi lebih sedikit dari mereka usia non produktif dan sektor ekonomi adalah sektor yang paling terkena dampak akibat adanya pergeseran usia penduduk terutama terkait dengan SDM yang ada di negara tersebut. Sebagian besar mereka yang berusia lanjut memasuki gelombang masa pensiun sementara penggantinya sangat kurang.

Keadaan inilah yang harus dapat dimanfaatkan oleh generasi muda produktif bangsa kita dalam mengisi kekurangan tenaga kerja di beberapa negara maju yang mengalami masalah aging population. Hal ini sejalan dengan program prioritas nasional, yaitu pengembangan dan percepatan ekonomi pada enam (6) sektor atau enam bidang yaitu manufaktur, agribisnis, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi kreatif, dan pekerja migran, serta dalam upaya menindaklanjuti Inpres No. 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK.

Kini kesempatan berkarier di luar negeri terbuka luas, dan bagi mereka yang berminat untuk berkarier di luar negeri umumnya dilakukan melalui jalur G to G dan atau melalui jalur swasta yang telah memperoleh izin dari pemerintah baik dalam bentuk program magang, bekerja, maupun studi plus magang.

Informasi seputar peluang/kesempatan untuk berkarier di luar negeri dapat menghubungi Kementerian Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota dan atau melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pusat atau melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) BP2MI yang ada di setiap provinsi.

Semoga dengan adanya informasi terkait dengan adanya masalah aging population yang dialami oleh beberapa negara maju dapat membuka peluang dan kesempatan kerja bagi generasi muda produktif yang akan berkarier di luar negeri. Program tersebut akan dapat mengurangi masalah ketenagakerjaan di Indonesia dalam mengurangi masalah kesenjangan antara pencari kerja (supply) yang besar dibanding demand (ketersediaan lapangan kerja).

Tinggal bagaimana sikap sekolah dalam mempersiapkan siswanya untuk bisa berkarier di luar negeri?

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...