Penulis Meynia
Rumah adat Baduy
Oleh Meynia
Bagi anda yang
ingin menikmati dan mencari suasana alami di tengah hiruk-pikuknya kehidupan di
kota, Kampung Suku Baduy adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib
dikunjungi.
Baduy merupakan
sebuah suku yang terdapat di provinsi Banten. Kampung Baduy yang terletak di
desa Cibeo Kabupaten Lebak, kini menjadi wisata budaya kearifan lokal yang
sangat menarik dan menjadi daya tarik tersendiri dengan keunikannya.
Lingkungan yang
masih alami dengan masyarakatnya yang masih hidup sederhana, menyatu dengan
alam itulah yang menjadi daya tarik Kampung Baduy. Selain itu Suku Baduy juga
masih mempertahankan budaya gotong royong yang merupakan warisan budaya nenek
moyang bangsa Indonesia. Saling membantu dan berbagi masih mereka jungjung
tinggi.
Masyarakat Baduy
memiliki alat musik tradisional yang mereka ciptakan sendiri untuk mengusir
hewan-hewan yang dapat merusak padi. Konon hewan-hewan pengganggu itu akan
pergi ketika mendengar bunyinya. Alat musik tersebut berbentuk pipih kecil
terbuat dari bambu yang dibunyikan dengan cara ditiup. Namanya Karinding.
Suasana alam
pedesaan yang masih alami dapat kita nikmati di sana. Rumah panggung, masak
dengan kayu bakar, mandi dengan air yang mengalir langsung dari gunung, serta
bunyi jangkrik yang nyaring mengerik.
Masyarakat Baduy
dalam berbeda dengan Baduy luar. Baduy dalam sama sekali tertutup dengan segala
jenis dunia luar. Mereka tidak menggunakan barang elektronik, produk-produk
pabrik. Segala sesuatu yang mereka pergunakan benar-benar dari alam, seperti
makan beralas daun dan minum dari gelas yang terbuat dari bambu. Jangan harap
kita dapat membawa gawai ke sana, selain tidak boleh, konon apabila kita
menyalakannya diam-diam pun akan rusak.
Baduy luar lebih
sedikit terbuka dengan dunia luar, mereka boleh menggunakan barang-barang
produk luar. Bahkan kini, walau pun di rumahnya tidak ada tv tapi mereka
memiliki hp. Setiap keluarga terlihat berkumpul di depan rumah mencari hiburan
dari hp dengan menonton YouTube.
Antara Baduy luar
dan Baduy dalam di batasi oleh sebuah sungai besar, yaitu Ciujung. Untuk
melintasinya kita dapat melewati jembatan bambu yang tinggi dan panjang, mirip
jembatan layang. Jika ingin ke Baduy dalam, dapat melanjutkan perjalanan dengan
berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam dari jembatan sungai tersebut.
Dengan perjalanan
yang sangat menantang, bagi anda yang senang berpetualang, destinasi wisata
budaya Kampung Baduy sangat cocok untuk dikunjungi.