VOKASI KUAT MENGUATKAN INDONESIA

Penulis: KAMAJAYA, M.Pd

Dibaca: 1716 kali

KAMAJAYA, M.Pd

Oleh KAMAJAYA, M.Pd

(Komunitas Cinta Indonesia/KACI)

 

Kalimat vokasi kuat menguatkan Indonesia adalah merupakan tekad bulat untuk menjadikan pendidikan vokasi di Indonesia baik formal maupun nonformal menjadi tulang punggung dalam mewujudkan Indonesia maju. Pendidikan vokasi yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis pada peserta didik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 9 bidang keahlian, 49 program keahlian dan 146 kompetensi keahlian (Perdirjen Dikdasmen No.06/D.D5/KK.2018) secara hitung hitungan di atas kertas sudah cukup kuat untuk membangun SDM yang dapat berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.

Dengan adanya perubahan paradigma baru di masa wabah covid 19 dengan sistem pembelajaran yang dilakukan di rumah/online system dan atau gabungan secara luring (blended learning) serta adanya model kelulusan melalui sistem AKM, maka semua pihak yang terlibat dalam pendidikan vokasi perlu mengatur ulang atau merekayasa total pola pembelajaran agar penguasaan kompetensi yang diampu peserta didik tetap dapat dilaksanakan secara baik dan bermutu.

Salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menikahkan (link and match) antara mapel satu dan yang lain dalam memperkuat kompetensi keahlian yang diberikan pada peserta didik dengan model pola pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) diharapkan dapat diperoleh hasil mutu lulusan yang sesuai dengan kebutuhan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).

Fenomena global yang terjadi di beberapa negara maju seperti adanya aging population dengan jumlah tenaga kerja minim dengan lapangan kerja yang terbuka luas, harus menjadi perhatian insan dunia vokasi, karena peluang kesempatan kerja tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan perbedaan kurs yang cukup besar peluang kesempatan kerja tersebut dapat memberikan harapan cerah bagi masa depan karier para lulusan, maka dengan situasi kondisi wabah covid 19 seluruh komponen dari tingkat pusat sampai pada satuan pendidikan harus dapat melakukan terobosan. Tujuannya agar dapat mempercepat penguasaan kompetensi secara maksimal dengan dibarengi penguasaan Bahasa Negara tujuan dalam meraih peluang dan kesempatan emas yang ada di beberapa Negara maju.

Melalui sistem pembelajaran online atau dengan paduan luring (blended learning) akan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan hasil mutu belajar jauh lebih baik dan merata bila syarat secara teknis dipenuhi. Sehingga harapan vokasi kuat menguatkan Indonesia bukan hanya merupakan kalimat retorika, tapi benar-benar dapat menjadi kompas atau pijakan dalam melaksanakan sistem pendidikan di dunia vokasi khususnya dalam memberikan pola pembelajaran kompetensi keahlian yang diampu oleh peserta didik untuk mewujudkan vokasi kuat menguatkan Indonesia. 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...