Penulis: Dra. Nia Suniawati
Dra. Nia Suniawati
Oleh
Dra. Nia Suniawati
(Guru/PKS
Bidang Kurikulum SLB NEGERI B Garut)
A. Program Tanggap Darurat Bencana
Dalam uraian berikut ini
penulis akan melaporkan kegiatan
selaku Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang telah melakukan
beberapa penyesusaian kegiataan
pembelajaran sejak pertamakali kegiatan Lock Down diberlakuka
oleh pemerintah, tepatnya pemberlakuka belajar di rumah yaitu
pada tanggal 16 Maret 2020, kegiatan daring sudah kami mulai. Beberapa
hal yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan
Program Pendampingan Anak Di Masa Pandemi
Dalam keadaan tak menentu kami mencoba
bermusyawarah dengan kepala sekolah dan para pembantu kepala sekolah lainnya
agar pembelajaran untuk anak-anak kami
dapat berjalan meski dalam keterbatasan.
Jumlah orang tua yang dapat dijangkau dengan media daring kurang lebih
sekitar 70 persen saja. Orang tua yang lainnya belum terklarifikasi, bahkan
pada tanggal 16 Maret masih ada yang datang ke sekolah karena tidak mendapat
informasi baik dari sekolah maupun dari media masa. Beruntung pada hari jumat
tanggal 13 Maret penulis sudah mencoba merancang program yang sekiranya sesuai
bagi anak dalam pencegahan Covid19 yang diberlakukan di semua jenjang
(https://drive.google.com/file/d/1m7TGcgxIrE0fXuC3k9yFvbW5g9VaZf_I/view?usp=drivesdk). Maka pada kesempatan itu orang tua diberikan
lembaran kertas yang berisi program yang harus dilaksanakan oleh orang tua di
rumah diberikan melalui whattapp. Perintah belajar di rumah terasa sangat
mendadak dan susana terasa sangat mencekam pada saat itu, kami agak kerepotan mengkondisikan siswa yang
tidak dapat dihubungi secara daring. Barulah beberapa minggu kemudian beberapa
teman mencoba memberikan tugas kepada orang tua.
2. Mendorong
Pelaksanaan Program Activity Daily Living
untuk dilaksanakan di tingkat SDLB dan Yang memiliki Usia Mental yang
sama.
Sering berjalannya waktu penulis merasa
perlu bahwa program pembelajaran yang diberlakukan adalah pembelajaran yang
tidak membebani orang tua di rumah. Kami bersepakat di dalam musyawarah di
grup WA bahwa pembelajaran di mulai dari
apa yang orangtua bisa lakukan di rumah, berorientasi pada life skill yang
dimiliki oleh orang tua dalam menjalani kebiasaan hidup sehari-hari dengan pola
sesuai etika moral dan agama.
Pada akhirnya kamipun meluncurkan
program Activity Daily Living yang merupakan program bagi anak sekaligus acuan
bagi orang tua di rumah dalam memberikan pendampingan pada anak-anaknya di rumah.
(https://drive.google.com/file/d/1Hp5cowF2M3x876i2JtU58z2olJeZqyk9/view?usp=drivesdk
3. Tujuan
kegiatan pemebelajaran di rumah juga akhirnya memiliki muatan untuk mengedukasi
orangtua di rumah agar memiliki kesadaran pentingnya intervensi pembelajarn
yang terprogram terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Itu
adalah titik tekan bagi anak-anak SLB Negeri B
tingkat dasar. Sedangkan untuk tingkat SMPLB dan SMALB kegiatan
pembelajarannya life skill yang berorientasi pada kewirausahaan.
Untuk Skill kerumah tanggaan relatif
keadaannya sama, kerena setiap anak memiliki ibu yang rata-rata cukup baik
dalam merawat mereka. Namun dalam pandangan kesiapan sebagai SDM pengajar anak
di rumah memerlukan beberapa arahan yang terstruktur, kontinyu dan apresiatif.
Hal ini diperlukan agar eksistensi mereka dapat langgeng karena merasa
diperlukan, dihargai dan diberi pengayaan wawasan. Setidaknya bila ada
kesenjangan kemampuan orang tua maka pembelajaran yang diberikan kepada
anaknnya maka sekaligus sebagai sarana penenambahan wawasan kepada orang tua
secara tidak langsung. Oleh karena itu data asesmen kemampuan orang tua sangat
diperlukan untuk menentukan program yang sesuai untuk pembelajaran anak dan
orangtua di rumah sehingga anak dapat tergali dan terpenuhi kebutuhan
belajarnya.
https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE-0PadxbE1/view?usp=drivesdk
B. Kegiatan Penyesuaian Kurikulum
1. Relaksasi
Tujuan Pembelajaran
Dalam masa pendemi ini tujuan
pembelajaran tidak lagi berorientasi
pada capaian kurikulum secara
nasional, akan tetapi disesuaikan dengan daya dukung yang dapat dilakukan oleh
kedua belah pihak dalam masa darurat ini, sehingga tujuan pembelajaran di SLBN B Garut lebih berorientasi kepada:
1) Anak
dapat mengatasi masalah dalam melakukan activitas sehari-hari
2)
Anak dapat berperan aktif di lingkungan terdekat sesuai potensi masing-masing.
3) Memberdayakan
orang tua dalam pembelajaran anaknya di rumah dalam suasana yang menyenangkan.
4)
Mengapresiasi kegiatan belajar anak dan
orang tua di rumah sehingga tercipta hubungan kondusif antara orang tua dan
guru.
5) Mengedukasi
orang tua akan pentingnya pembelajaran yang terprogram bagi anak disesuaikan
dengan tahap perkembangan, kebutuhan dan
cara belajar anak.
2. Ruang
Lingkup Program Siswa dan Orang Tua
Program yang
dirancang adalah menempatkan proses pembiasaan sebagai stimulus untuk memengaruhi perilaku anak di
rumah, yang menjadikan orang tua sebagai model sehingga timbul respon sesuai
indikator pembelajaran life skills yang tertuang dalam program pembiasaan hidup
sehat selama pandemi yang wajib dilaksanakan di semua jenjang dan agenda
kegiatan buku avtivity Daily Living anak
berkebutuhan khusus tingkat SDLB, serta Life Skill Kewirausahaan untuk
tingkat SMPLB-SMALB. Adapun komposisinya dapat dilihat pada KTSP SLB Negeri
yang sudah disesuaikan pada Bab III Poin
G pada dengan link kegiatannya dapat dilihat sebagai berikut:
1) Program
Khusus terkait antisivasi dan Pencegahan Covid-19 dengan pembiasaan pola hidup
sehat .
https://www.instagram.com/p/CC2cC9iBVc0/?igshid=1puay302liwgo
https://www.instagram.com/tv/B-eRBgRDAtV/?igshid=1u7jorf2k0mq
2) Program life Skill terkait Activity Daily Living
(Untuk Tingkat SDLB atau yang memiliki usia mental yang sama)
https://instagram.com/kelas1_sdlbn_b_garut?igshid=1t256yobwpikb
https://www.instagram.com/p/CEdLs2THcXl/?igshid=zc9o3fnn0ajo
3) Program
Life Skill terkait kewirausahaan yang disesuaikan dengan kemampuan orang tua (SMPLB-SMALB)
https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE-0PadxbE1/view?usp=drivesdk
https://instagram.com/tatabogaslbnbgarut?igshid=1cuscokdbcdo8
4) Program
akademik sesuai kurikulum di kelas
masing-masing
https://www.instagram.com/p/CEbzKojn1qO/?igshid=cjb44kus5cze
5) Program
Pembelajaran yang Diadaptasi.
Proaktif memberi dorongan kepada guru
agar mengadaptasi kegiatan pembelajaran sesuai regulasi, seruan
dan himbauan dari pusat dan momen yang sedang berlangsung sehingga pembelajaran
di SLB Negeri B Garut lebih kontekstual.
https://www.instagram.com/p/CEA_-hvnasw/?igshid=1p4ttc6b6c9oy
https://www.instagram.com/p/CEpyBn3HpUu/?igshid=1tn7h8xdq6ich
3.
Syarat Kegiatan
1) Terciptanya
Hubungan Baik Antara Guru dan Orang Tua
https://instagram.cm/kelas2.sdlb.b?igshid=16qtay1xuy0dj
https://instagram.com/sonitarina?igshid=2as2hpm286lc
https://instagram.com/nabil.dhiya?igshid=9y2is27pivsm
2) Ada
data Asesmen kemampuan Life Skill Orang Tua
https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE- 0PadxbE1/view?usp=drivesdk
Kemampuan Guru dalam mengidentifikasi
dan menyesuaikan program sesuai dengan latar belakang orang tua dan kebutuhan
belajar anak’ https://drive.google.com/file/d/1IA0nJ1kH1bUfvOvtEe9VnPOpA7iGb9MM/view?usp=drivesdk
3) Adanya
Sosialisasi Ruang Lingkup Program oleh
Guru Kepada Orang Tua
https://youtu.be/yiZIzv1v_3Y
https://youtu.be/UbuU2KGAaOU
C. Mekanisme Kegiatan Pembelajaran
1. Pelaksanaan
Kegiatan
1) Wali
kelas membuat Grup Whatapp yang terdiri
dari Guru kelas, orang tua/ siswa dan Guru Mata Pelajaran untuk
mengkomunikasikan program dan tugas yang
dilakukan setiap hari.
https://www.instagram.com/p/B_BbW-aHvMB/?igshid=8ycdwyls7zda
https://www.instagram.com/p/CEUU9UdHVXF/?igshid=7xxz7cd11h7w
2) Sedapat
mungkin guru membuat vidio pendek pelajaran yang dishare di grup whatsapp dan
instagram kelas.
https://www.instagram.com/p/CDJvTmNH5ru/?igshid=wxovywkbja7w
https://www.instagram.com/p/CEDb8jbnxc_/?igshid=1nln34xjowdby
https://www.instagram.com/p/CEBDuiCHnkj/?igshid=gijoj0i2lrim
3) Setiap
chat disampaikan di WA discreen shoot diupload bersama laporan kegiatan dari
siswa di Instsgram kelas masing-masing.
https://instagram.com/kelas5_sdlb_b_garut?igshid=18pubzb5q6iol
https://instagram.com/3c_slbnbgarut?igshid=36dzs9j63u2t
4) Setiap
Intagram kelas wajib mengikuti/memfolow Instagram Kepala Sekolah, pengawas dan
KCD dan orangtua siswa.
https://instagram.com/mulyawati_06?igshid=1lb140g3a6vr3
https://instagram.com/etisuhaeti20011961?igshid=172ttq2ze5nhw
https://instagram.com/karyana987?igshid=suvgudjixnos
https://instagram.com/cadisdik11_jabar?igshid=1kfmaludozcm6
5) Setiap
Guru Menyampaikan Laporan Program
kegiatan dua minggu sampai satu
bulan satu kali dalam bentuk word/pdf
kepada PKS Kurikulum untuk disampaikan kepada kepala sekolah.
https://drive.google.com/file/d/1HjW9jCnXeP_ifs0Ch14P4l6czA3KeH_f/view?usp=drivesdk
6) Bagi
yang masih melaporkan dokumen foto dan
video di Instagram sekolah, diarahkan
untuk secepatnya membuat Instagram Kelas Sendiri.
7) Sehubungan
dengan pergantian tugas mengajar maka IG kelas diganti sesuai dengan tugas
mengajar.
2.
Laporan Kegiatan Belajar Di Rumah
1) Laporan
Gambar, Screen shoot percakapan di WA dan Video diupload melalui Instagram Kelas dan
Sekolah setiap hari kerja.
https://instagram.com/kelas.tklb?igshid=akcgas08ac0l
https://instagram.com/kelas1_sdlbn_b_garut?igshid=1nxlm5cwg5hvk
https://instagram.com/kelas1c_slbnbgarut?igshid=kt4rq32nou43
https://instagram.com/kelas1d_slbnbgarut?igshid=g4d1zf6u9oul
https://instagram.com/kelas1autis_slbnbgarut?igshid=axqb0z148p29
https://instagram.com/kelas2.sdlb.b?igshid=1ivjec8hoiq8c
https://instagram.com/kelas2csdlb?igshid=tprtga7hcpft
https://instagram.com/kls2q_slbnb_grt?igshid=13gby1x7lexk6
https://instagram.com/3c_slbnbgarut?igshid=7tszkeb6rrd2
https://instagram.com/kelas3c1?igshid=4pf1q0vn7wao
https://instagram.com/kelas4dsdlb?igshid=6x8o44p5ikg3
https://instagram.com/autis4fourslbnb?igshid=1jw9o9ru92j8q
https://instagram.com/kelas5_sdlb_b_garut?igshid=1q7zv7qbg415h
https://instagram.com/kelas5c_slbnbgarut?igshid=1jov8wuq1j73w
https://instagram.com/kelas5autis?igshid=1ebf5ddm1omq1
https://instagram.com/kelas_6_slbnb_garut?igshid=13r5fap98jnen
https://instagram.com/kelas6b_slbnbgarut?igshid=1vas72dtd8p44
https://instagram.com/class7bee?igshid=1jkb6cvzxh2i2
https://instagram.com/kls7smplb_slbngrt?igshid=1obqs9nzrqkaf
https://instagram.com/kelas9b_slbn_grt?igshid=1nai8k3fjpyt9
https://instagram.com/kelas9c_slbnbgarut?igshid=1nmqc1661i5t7
https://instagram.com/kelas9b_slbn_grt?igshid=188xpinbrjhwp
https://instagram.com/kelas10smalb_b?igshid=mozo7og5sx1t
https://instagram.com/autis11slbn_b_garut?igshid=16zi605f6owy0
https://instagram.com/kelas_11c_slbnbgarut?igshid=1sa5lnu04jv0w
https://instagram.com/smalb_12b_slbnbgarut?igshid=1atfcvvbr6ckb
2) Laporan
Dokumen Program tertulis dilaporkan
melalui PKS kurikulum untuk disampaikan kepada kepala sekolah dan pengawas dua
minggu sampai satu bulan sekali.
https://drive.google.com/file/d/1I5ZG1F-fZisGMPYO929w9a-1ZYGjOZrI/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1HjW9jCnXeP_ifs0Ch14P4l6czA3KeH_f/view?usp=drivesdk.
https://drive.google.com/file/d/1L0G7nDm8wGiQCPXKd589emJkWdwn2Czq/view?usp=drivesdk.
3.
Intrumen Pemantauan
Pemantauan dilakukan melalui team Penilai Kinerja Guru yang sudah dibentuk dengan mengacu pada instrumen sebagai berikut:
Kriteria Penilaian
Setiap guru memperoleh skor aspek yang
dinilai dengan rentang 4, 3, 2, 1 sesuai dengan tingakat responsibilitas,
tanggung jawab, komitmen dan laporan yang disampaikan selama proses work from
home berlangsung. Prosentase diperoleh dengan membagi skor maksimal dengan skor
perolehan dikalikan seratus.
Pada bulan Agustus SLB Negeri B Garut
telah mencoba untuk membuat pangajuan pembelajaran tatap muka. https://drive.google.com/file/d/1KLsVBJqKikJcPxMw4NECxgQx-zIyd3pG/view?usp=drivesdk
Namun belum sempat diizinkan karena
beberapa hari sebelum pelaksanaan pengajuan,
daerah kami dinyatakan termasuk zona merah.
D. Penyesuaian Kegiatan Lainnya
Dalam masa pandemi ini kegiatan
pengembangan diri untuk guru-guru di SLB Negeri B Garut ternyata dapat
dilaksanakan . Beberapa kegiatan webinar
dari pusat dapat dikondisikan agar guru-guru dapat mengikutinya, apalagi saat itu penulis diberi kesempatan
menjadi salah satu pembicara pada tanggal
07 Juli 2020 https://youtu.be/YejQ67AjX9A.
Teman-teman guru cukup antusias mengikuti namun ternyata sulit
bisa bergabung secara virtual dalam zoom meeting sehingga tidak mendapat
apresiasi mengikuti kegiatan secara nasional. Penulis mencoba mengkondisikan kepanitiaan di
sekolah agar kegiatan guru-guru menonton Webinar di youtube dan mendapat
apresiasi bukti fisik dari panitia yang dapat digunakan untuk kenaikan tingkat.
Demikian pula kegiatan tindak lanjutan lainnya sehingga kegiatan lainnya tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan
pengembangan belajar siswa sampai saat ini. Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang
diinisiasi oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Mengkondisikan
kegiatan untuk mengapresiasi kegiatan guru yang mengikuti kegiatan webinar yang
diselenggarakan oleh Dikmen Diksus GTK
tanggal 1 Juli sampau 10 Juli
sehingga memperoleh bukti fisik yang memadai untuk kenaikan tingkat.
https://zfrmz.com/bRvbX2HkbmdlwpTyhjRk
https://drive.google.com/file/d/1KCQCQHdS6Hwjr4GD0poqxXIDurQwpuo_/view?usp=drivesdk.
2. Membuat
Rundown dan mengisi Kegiatan MPLS
https://youtu.be/UbuU2KGAaOU
3. Membuat
Rundown dan mengkondisikan penyelengaraan Workshop Pembuatan Soal Online dan Pengelolaan Laporan
Pembelajaran Jarak Jauh pada tanggal 2
dan 3 September 2020.
https://drive.google.com/file/d/1KKdXrMnDUxsk5SZtoxtNEs4MIolw5EXx/view?usp=drivesdk.
4. Membuat
Rundown Kegiatan Tindak Lanjut dari Kegiatan Workshop sebelumnya yaitu Upgrading Orang Tua Siswa dalam
Pendampingan Belajar Di Rumah untuk
beberapa orang tua yang melakukan pendampingan secara luring diundang ke
sekolah. Orang tua yang melakukan pendampingan dengan daring mengikuti kegiatan
melalui Zoom meeting dan live streaming youtube, direncanakan tanggal bulan oktober 2020,
antara lain berisi:
- Pemberian
arahan melakukan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan sehingga
menyenangkan bagi kedua belah fihak.
- Menghadirkan
Orang Tua yang dinilai sukses
melaksanakan pendampingan kegiatan
belajar di Rumah untuk memberikan suport kepada orang tua lainnya.
- Workshop untuk mempraktekan beberapa agenda yang terdapat dalam buku
panduan yang telah penulis rancang jauh hari sebelumnya.
https://drive.google.com/file/d/1LAYQjzRMZbEONZvV4SFe2dNSYoDw18aV/view?usp=drivesdk
- Orang
tua dan guru melakukan Ikrar agar bersungguh-sungguh melaksanakan pendampingan
anak selama belajar di rumah.
Demikianlah beberapa kegiatan yang sudah
penulis lakukan, semoga pandemi ini segera berlalu sehingga anak-anak yang
sudah merindukan sekolah dapat segera bertemu dengan guru-guru dan teman-temannya
di sekolah. ***