Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh dan Adaptasi Kegiatan di SLB Negeri B Garut

Penulis: Dra. Nia Suniawati

Dibaca: 691 kali

Dra. Nia Suniawati

Oleh Dra. Nia Suniawati

(Guru/PKS Bidang Kurikulum SLB NEGERI B Garut)

 

A.        Program Tanggap Darurat Bencana

Dalam uraian  berikut ini  penulis akan melaporkan kegiatan  selaku Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang telah melakukan beberapa penyesusaian  kegiataan pembelajaran  sejak  pertamakali kegiatan Lock Down diberlakuka oleh pemerintah, tepatnya pemberlakuka belajar di rumah  yaitu  pada tanggal 16 Maret 2020, kegiatan daring sudah kami mulai. Beberapa hal yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

1.         Merumuskan Program Pendampingan Anak Di Masa Pandemi  

Dalam keadaan tak menentu kami mencoba bermusyawarah dengan kepala sekolah dan para pembantu kepala sekolah lainnya agar  pembelajaran untuk anak-anak kami dapat berjalan meski dalam keterbatasan.  Jumlah orang tua yang dapat dijangkau dengan media daring kurang lebih sekitar 70 persen saja. Orang tua yang lainnya belum terklarifikasi, bahkan pada tanggal 16 Maret masih ada yang datang ke sekolah karena tidak mendapat informasi baik dari sekolah maupun dari media masa. Beruntung pada hari jumat tanggal 13 Maret penulis sudah mencoba merancang program yang sekiranya sesuai bagi anak dalam pencegahan Covid19 yang diberlakukan di semua jenjang (https://drive.google.com/file/d/1m7TGcgxIrE0fXuC3k9yFvbW5g9VaZf_I/view?usp=drivesdk).  Maka pada kesempatan itu orang tua diberikan lembaran kertas yang berisi program yang harus dilaksanakan oleh orang tua di rumah diberikan melalui whattapp. Perintah belajar di rumah terasa sangat mendadak dan susana terasa sangat mencekam pada saat itu,  kami agak kerepotan mengkondisikan siswa yang tidak dapat dihubungi secara daring. Barulah beberapa minggu kemudian beberapa teman mencoba memberikan tugas kepada orang tua.

2.         Mendorong Pelaksanaan Program Activity Daily Living  untuk dilaksanakan di tingkat SDLB dan Yang memiliki Usia Mental yang sama.

Sering berjalannya waktu penulis merasa perlu bahwa program pembelajaran yang diberlakukan adalah pembelajaran yang tidak membebani orang tua di rumah. Kami bersepakat di dalam musyawarah di grup  WA bahwa pembelajaran di mulai dari apa yang orangtua bisa lakukan di rumah, berorientasi pada life skill yang dimiliki oleh orang tua dalam menjalani kebiasaan hidup sehari-hari dengan pola sesuai etika moral dan agama.

Pada akhirnya kamipun meluncurkan program Activity Daily Living yang merupakan program bagi anak sekaligus acuan bagi orang tua di rumah dalam memberikan pendampingan pada anak-anaknya di rumah. (https://drive.google.com/file/d/1Hp5cowF2M3x876i2JtU58z2olJeZqyk9/view?usp=drivesdk

3.         Tujuan kegiatan pemebelajaran di rumah juga akhirnya memiliki muatan untuk mengedukasi orangtua di rumah agar memiliki kesadaran pentingnya intervensi pembelajarn yang terprogram terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Itu adalah titik tekan bagi anak-anak SLB Negeri B  tingkat dasar. Sedangkan untuk tingkat SMPLB dan SMALB kegiatan pembelajarannya life skill yang berorientasi pada kewirausahaan.

Untuk Skill kerumah tanggaan relatif keadaannya sama, kerena setiap anak memiliki ibu yang rata-rata cukup baik dalam merawat mereka. Namun dalam pandangan kesiapan sebagai SDM pengajar anak di rumah memerlukan beberapa arahan yang terstruktur, kontinyu dan apresiatif. Hal ini diperlukan agar eksistensi mereka dapat langgeng karena merasa diperlukan, dihargai dan diberi pengayaan wawasan. Setidaknya bila ada kesenjangan kemampuan orang tua maka pembelajaran yang diberikan kepada anaknnya maka sekaligus sebagai sarana penenambahan wawasan kepada orang tua secara tidak langsung. Oleh karena itu data asesmen kemampuan orang tua sangat diperlukan untuk menentukan program yang sesuai untuk pembelajaran anak dan orangtua di rumah sehingga anak dapat tergali dan terpenuhi kebutuhan belajarnya. https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE-0PadxbE1/view?usp=drivesdk

B.        Kegiatan Penyesuaian Kurikulum

1.         Relaksasi Tujuan Pembelajaran

Dalam masa pendemi ini tujuan pembelajaran tidak lagi berorientasi  pada  capaian kurikulum secara nasional, akan tetapi disesuaikan dengan daya dukung yang dapat dilakukan oleh kedua belah pihak dalam masa darurat ini, sehingga tujuan pembelajaran   di SLBN B Garut lebih berorientasi kepada:

1)         Anak dapat mengatasi masalah dalam melakukan activitas sehari-hari

2)         Anak dapat berperan aktif di lingkungan terdekat sesuai potensi masing-masing.

3)         Memberdayakan orang tua dalam pembelajaran anaknya di rumah dalam suasana yang menyenangkan.

4)         Mengapresiasi kegiatan belajar  anak dan orang tua di rumah sehingga tercipta hubungan kondusif antara orang tua dan guru.

5)         Mengedukasi orang tua akan pentingnya pembelajaran yang terprogram bagi anak disesuaikan dengan  tahap perkembangan, kebutuhan dan cara belajar anak.

2.         Ruang Lingkup Program Siswa dan Orang Tua

 Program yang  dirancang adalah menempatkan proses pembiasaan  sebagai stimulus       untuk memengaruhi perilaku anak di rumah, yang menjadikan orang tua sebagai model sehingga timbul respon sesuai indikator pembelajaran life skills yang tertuang dalam program pembiasaan hidup sehat selama pandemi yang wajib dilaksanakan di semua jenjang dan agenda kegiatan buku avtivity Daily Living anak  berkebutuhan khusus tingkat SDLB, serta Life Skill Kewirausahaan untuk tingkat SMPLB-SMALB. Adapun komposisinya dapat dilihat pada KTSP SLB Negeri yang sudah disesuaikan pada  Bab III Poin G pada dengan link kegiatannya dapat dilihat sebagai berikut:

1)         Program Khusus terkait antisivasi dan Pencegahan Covid-19 dengan pembiasaan pola hidup sehat .

         https://www.instagram.com/p/CC2cC9iBVc0/?igshid=1puay302liwgo

         https://www.instagram.com/tv/B-eRBgRDAtV/?igshid=1u7jorf2k0mq

2)         Program  life Skill terkait Activity Daily Living (Untuk Tingkat SDLB atau yang memiliki usia mental yang sama) https://instagram.com/kelas1_sdlbn_b_garut?igshid=1t256yobwpikb

https://www.instagram.com/p/CEdLs2THcXl/?igshid=zc9o3fnn0ajo        

3)         Program Life Skill terkait kewirausahaan yang disesuaikan dengan kemampuan orang tua (SMPLB-SMALB)

https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE-0PadxbE1/view?usp=drivesdk

https://instagram.com/tatabogaslbnbgarut?igshid=1cuscokdbcdo8

4)         Program akademik sesuai kurikulum  di kelas masing-masing              https://www.instagram.com/p/CEbzKojn1qO/?igshid=cjb44kus5cze

5)         Program Pembelajaran yang Diadaptasi.

Proaktif memberi dorongan kepada guru agar  mengadaptasi  kegiatan pembelajaran sesuai regulasi, seruan dan himbauan dari pusat dan momen yang sedang berlangsung sehingga pembelajaran di SLB Negeri B Garut lebih kontekstual.

https://www.instagram.com/p/CEA_-hvnasw/?igshid=1p4ttc6b6c9oy

https://www.instagram.com/p/CEpyBn3HpUu/?igshid=1tn7h8xdq6ich

3.  Syarat Kegiatan

1)         Terciptanya Hubungan Baik Antara Guru dan Orang Tua

https://instagram.cm/kelas2.sdlb.b?igshid=16qtay1xuy0dj

https://instagram.com/sonitarina?igshid=2as2hpm286lc

https://instagram.com/nabil.dhiya?igshid=9y2is27pivsm

2)         Ada data Asesmen kemampuan Life Skill Orang Tua

 https://drive.google.com/file/d/1I0n00hGisLYifW94v10XXNE-           0PadxbE1/view?usp=drivesdk

Kemampuan Guru dalam mengidentifikasi dan menyesuaikan program sesuai dengan latar belakang orang tua dan kebutuhan belajar anak’ https://drive.google.com/file/d/1IA0nJ1kH1bUfvOvtEe9VnPOpA7iGb9MM/view?usp=drivesdk

3)         Adanya Sosialisasi  Ruang Lingkup Program oleh Guru Kepada Orang Tua

https://youtu.be/yiZIzv1v_3Y

https://youtu.be/UbuU2KGAaOU

C.        Mekanisme  Kegiatan Pembelajaran

1.         Pelaksanaan Kegiatan

1)         Wali kelas membuat Grup  Whatapp yang terdiri dari Guru kelas, orang tua/ siswa dan Guru Mata Pelajaran untuk mengkomunikasikan program dan  tugas yang dilakukan setiap hari.

https://www.instagram.com/p/B_BbW-aHvMB/?igshid=8ycdwyls7zda

https://www.instagram.com/p/CEUU9UdHVXF/?igshid=7xxz7cd11h7w

2)         Sedapat mungkin guru membuat vidio pendek pelajaran yang dishare di grup whatsapp dan instagram kelas.

https://www.instagram.com/p/CDJvTmNH5ru/?igshid=wxovywkbja7w

https://www.instagram.com/p/CEDb8jbnxc_/?igshid=1nln34xjowdby

https://www.instagram.com/p/CEBDuiCHnkj/?igshid=gijoj0i2lrim

3)         Setiap chat disampaikan di WA discreen shoot diupload bersama laporan kegiatan dari siswa di Instsgram kelas masing-masing.

https://instagram.com/kelas5_sdlb_b_garut?igshid=18pubzb5q6iol

https://instagram.com/3c_slbnbgarut?igshid=36dzs9j63u2t

4)         Setiap Intagram kelas wajib mengikuti/memfolow Instagram Kepala Sekolah, pengawas dan KCD dan orangtua siswa.

https://instagram.com/mulyawati_06?igshid=1lb140g3a6vr3

https://instagram.com/etisuhaeti20011961?igshid=172ttq2ze5nhw

https://instagram.com/karyana987?igshid=suvgudjixnos

https://instagram.com/cadisdik11_jabar?igshid=1kfmaludozcm6

5)         Setiap Guru  Menyampaikan Laporan Program kegiatan dua  minggu sampai satu bulan  satu kali dalam bentuk word/pdf kepada PKS Kurikulum untuk disampaikan kepada kepala sekolah.

https://drive.google.com/file/d/1HjW9jCnXeP_ifs0Ch14P4l6czA3KeH_f/view?usp=drivesdk

6)         Bagi yang masih melaporkan  dokumen foto dan video di Instagram sekolah, diarahkan  untuk secepatnya membuat Instagram Kelas Sendiri.

7)         Sehubungan dengan pergantian tugas mengajar maka IG kelas diganti sesuai dengan tugas mengajar.

2.         Laporan Kegiatan Belajar Di Rumah

1)         Laporan Gambar, Screen shoot percakapan di WA dan Video diupload melalui                     Instagram Kelas dan Sekolah setiap hari kerja.

https://instagram.com/kelas.tklb?igshid=akcgas08ac0l

https://instagram.com/kelas1_sdlbn_b_garut?igshid=1nxlm5cwg5hvk

https://instagram.com/kelas1c_slbnbgarut?igshid=kt4rq32nou43

https://instagram.com/kelas1d_slbnbgarut?igshid=g4d1zf6u9oul

https://instagram.com/kelas1autis_slbnbgarut?igshid=axqb0z148p29

https://instagram.com/kelas2.sdlb.b?igshid=1ivjec8hoiq8c

https://instagram.com/kelas2csdlb?igshid=tprtga7hcpft

https://instagram.com/kls2q_slbnb_grt?igshid=13gby1x7lexk6

https://instagram.com/3c_slbnbgarut?igshid=7tszkeb6rrd2

https://instagram.com/kelas3c1?igshid=4pf1q0vn7wao

https://instagram.com/kelas4dsdlb?igshid=6x8o44p5ikg3

https://instagram.com/autis4fourslbnb?igshid=1jw9o9ru92j8q

https://instagram.com/kelas5_sdlb_b_garut?igshid=1q7zv7qbg415h

https://instagram.com/kelas5c_slbnbgarut?igshid=1jov8wuq1j73w

https://instagram.com/kelas5autis?igshid=1ebf5ddm1omq1

https://instagram.com/kelas_6_slbnb_garut?igshid=13r5fap98jnen

https://instagram.com/kelas6b_slbnbgarut?igshid=1vas72dtd8p44

https://instagram.com/class7bee?igshid=1jkb6cvzxh2i2

https://instagram.com/kls7smplb_slbngrt?igshid=1obqs9nzrqkaf

https://instagram.com/kelas9b_slbn_grt?igshid=1nai8k3fjpyt9

https://instagram.com/kelas9c_slbnbgarut?igshid=1nmqc1661i5t7

https://instagram.com/kelas9b_slbn_grt?igshid=188xpinbrjhwp

https://instagram.com/kelas10smalb_b?igshid=mozo7og5sx1t

https://instagram.com/autis11slbn_b_garut?igshid=16zi605f6owy0

https://instagram.com/kelas_11c_slbnbgarut?igshid=1sa5lnu04jv0w

https://instagram.com/smalb_12b_slbnbgarut?igshid=1atfcvvbr6ckb

2)         Laporan Dokumen Program  tertulis dilaporkan melalui PKS kurikulum untuk disampaikan kepada kepala sekolah dan pengawas dua minggu sampai satu bulan  sekali.

https://drive.google.com/file/d/1I5ZG1F-fZisGMPYO929w9a-1ZYGjOZrI/view?usp=drivesdk

https://drive.google.com/file/d/1HjW9jCnXeP_ifs0Ch14P4l6czA3KeH_f/view?usp=drivesdk.       https://drive.google.com/file/d/1L0G7nDm8wGiQCPXKd589emJkWdwn2Czq/view?usp=drivesdk.

3.         Intrumen Pemantauan

Pemantauan dilakukan melalui team Penilai Kinerja Guru yang sudah dibentuk  dengan mengacu pada instrumen sebagai berikut:   

Kriteria Penilaian

Setiap guru memperoleh skor aspek yang dinilai dengan rentang 4, 3, 2, 1 sesuai dengan tingakat responsibilitas, tanggung jawab, komitmen dan laporan yang disampaikan selama proses work from home berlangsung. Prosentase diperoleh dengan membagi skor maksimal dengan skor perolehan dikalikan seratus.           

Pada bulan Agustus SLB Negeri B Garut telah mencoba untuk membuat pangajuan pembelajaran tatap muka.  https://drive.google.com/file/d/1KLsVBJqKikJcPxMw4NECxgQx-zIyd3pG/view?usp=drivesdk

Namun belum sempat diizinkan karena beberapa hari sebelum pelaksanaan pengajuan,  daerah kami dinyatakan termasuk zona merah.

D.        Penyesuaian Kegiatan Lainnya

Dalam masa pandemi ini kegiatan pengembangan diri untuk guru-guru di SLB Negeri B Garut ternyata dapat dilaksanakan . Beberapa kegiatan webinar  dari pusat dapat dikondisikan agar guru-guru dapat mengikutinya,  apalagi saat itu penulis diberi kesempatan menjadi salah satu pembicara pada tanggal  07 Juli 2020 https://youtu.be/YejQ67AjX9A.

Teman-teman guru  cukup antusias mengikuti namun ternyata sulit bisa bergabung secara virtual dalam zoom meeting sehingga tidak mendapat apresiasi  mengikuti kegiatan secara nasional.  Penulis mencoba mengkondisikan kepanitiaan di sekolah agar kegiatan guru-guru menonton Webinar di youtube dan mendapat apresiasi bukti fisik dari panitia yang dapat digunakan untuk kenaikan tingkat. Demikian pula kegiatan tindak lanjutan lainnya sehingga kegiatan lainnya  tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan pengembangan belajar siswa sampai saat ini. Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang diinisiasi oleh penulis  adalah sebagai berikut:

1.         Mengkondisikan kegiatan untuk mengapresiasi kegiatan guru yang mengikuti kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Dikmen Diksus GTK  tanggal 1 Juli sampau 10 Juli  sehingga memperoleh bukti fisik yang memadai untuk kenaikan tingkat.

https://zfrmz.com/bRvbX2HkbmdlwpTyhjRk

https://drive.google.com/file/d/1KCQCQHdS6Hwjr4GD0poqxXIDurQwpuo_/view?usp=drivesdk.

2.         Membuat Rundown dan mengisi  Kegiatan MPLS

https://youtu.be/UbuU2KGAaOU

3.         Membuat Rundown dan mengkondisikan penyelengaraan Workshop Pembuatan  Soal Online dan Pengelolaan Laporan Pembelajaran Jarak Jauh pada  tanggal 2 dan 3 September  2020.

https://drive.google.com/file/d/1KKdXrMnDUxsk5SZtoxtNEs4MIolw5EXx/view?usp=drivesdk.

4.         Membuat Rundown Kegiatan Tindak Lanjut dari Kegiatan Workshop sebelumnya  yaitu Upgrading Orang Tua Siswa dalam Pendampingan Belajar Di  Rumah untuk beberapa orang tua yang melakukan pendampingan secara luring diundang ke sekolah. Orang tua yang melakukan pendampingan dengan daring mengikuti kegiatan melalui Zoom meeting dan live streaming youtube,  direncanakan tanggal bulan oktober 2020, antara lain berisi:

-           Pemberian arahan melakukan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan sehingga menyenangkan bagi kedua belah fihak.

-           Menghadirkan Orang Tua  yang dinilai sukses melaksanakan  pendampingan kegiatan belajar di Rumah untuk memberikan suport kepada orang tua lainnya.

-           Workshop  untuk mempraktekan  beberapa agenda yang terdapat dalam buku panduan yang telah penulis rancang jauh hari sebelumnya. https://drive.google.com/file/d/1LAYQjzRMZbEONZvV4SFe2dNSYoDw18aV/view?usp=drivesdk

-           Orang tua dan guru melakukan Ikrar agar bersungguh-sungguh melaksanakan pendampingan anak selama belajar di rumah.

Demikianlah beberapa kegiatan yang sudah penulis lakukan, semoga pandemi ini segera berlalu sehingga anak-anak yang sudah merindukan sekolah dapat segera bertemu dengan guru-guru dan teman-temannya di sekolah. ***

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...