Penulis: Torik Imanurdin, S.Pd., M.Pd.
Torik Imanurdin, S.Pd., M.Pd.
Oleh Torik Imanurdin, S.Pd., M.Pd.
(Anggota ICMI ORDA
Kab. Cianjur)
Bulan Ramadhan
bukan hanya dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, tetapi juga menjadi
saksi bagi berbagai peristiwa penting yang membentuk sejarah Islam. Pada bulan
yang suci ini, wahyu pertama Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
menandai awal dari risalah kenabian yang membawa cahaya bagi seluruh umat
manusia.
Selain itu,
berbagai peristiwa besar terjadi, mulai dari kemenangan kaum Muslimin dalam
Perang Badar, pembebasan Kota Makkah yang mengubah arah dakwah Islam, hingga
wafatnya tokoh-tokoh penting yang sangat berpengaruh dalam perjalanan dakwah
Rasulullah SAW. Ramadhan juga menjadi bulan ujian dan keteguhan iman bagi para
sahabat serta umat Islam pada masa itu, mengajarkan makna perjuangan,
kesabaran, dan kemenangan atas kezaliman.
Banyak peristiwa
penting terjadi pada bulan Ramadhan semasa Rasulullah SAW. Berikut beberapa di
antaranya:
1. Nuzulul Quran
(Turunnya Al-Qur'an)
Al-Qur'an pertama
kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Wahyu pertama yang
diterima Rasulullah SAW adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 di Gua Hira melalui
Malaikat Jibril.
2. Perang Badar
(17 Ramadhan 2 H)
Perang besar
pertama antara kaum Muslimin dan Quraisy terjadi di Badar. Meskipun jumlah kaum
Muslimin hanya sekitar 313 orang dibandingkan 1.000 pasukan Quraisy, mereka
meraih kemenangan dengan pertolongan Allah.
3. Pembebasan Kota
Makkah (Fathu Makkah) – (10 Ramadhan 8 H)
Rasulullah SAW dan
10.000 pasukan Muslim memasuki Makkah tanpa perlawanan. Ka’bah dibersihkan dari
berhala, dan Rasulullah SAW memberikan amnesti kepada penduduk Makkah yang
sebelumnya memusuhi Islam.
4. Wafatnya Istri
Tercinta, Khadijah binti Khuwailid (10 Ramadhan 3 Tahun Sebelum Hijrah)
Khadijah, istri
pertama Rasulullah SAW dan pendukung setia dakwah Islam, wafat di bulan
Ramadhan. Tahun itu juga dikenal sebagai Tahun Kesedihan (‘Aam al-Huzn) karena
Abu Thalib, paman dan pelindung Nabi, juga wafat di tahun yang sama.
5. Wafatnya Putra
Rasulullah, Ibrahim (10 Ramadhan 10 H)
Ibrahim, putra
Nabi dari Maria al-Qibthiyyah, meninggal dalam usia sekitar 18 bulan.
Rasulullah SAW sangat bersedih, tetapi beliau tetap menerima takdir Allah
dengan penuh ketabahan.
6. Pengutusan
Pasukan untuk Perang Tabuk (9 Ramadhan 9 H)
Rasulullah SAW
memimpin pasukan Muslim menuju Tabuk untuk menghadapi ancaman dari Kekaisaran
Romawi. Meskipun tidak terjadi pertempuran, ekspedisi ini menunjukkan kekuatan
Islam kepada dunia luar.
7. Wafatnya Ali
bin Abi Thalib (21 Ramadhan 40 H)
Ali bin Abi
Thalib, menantu Rasulullah SAW dan khalifah keempat, ditikam oleh Abdurrahman
bin Muljam pada 19 Ramadhan dan wafat dua hari kemudian.
Bulan Ramadhan
bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi saksi berbagai
peristiwa penting yang membentuk sejarah Islam. Dari turunnya wahyu pertama
hingga kemenangan besar dalam Perang Badar dan Pembebasan Makkah, setiap
peristiwa mengajarkan keteguhan iman, perjuangan, dan kasih sayang dalam dakwah
Islam. Peristiwa-peristiwa ini menjadi pengingat bagi umat Muslim akan
kebesaran Allah serta pentingnya ketakwaan, kesabaran, dan persatuan. Semoga
kita dapat mengambil hikmah dari sejarah ini dan menjadikan Ramadhan sebagai
momentum untuk memperkuat keimanan dan memperbaiki diri.
(Referensi
berbagai sumber)