Penulis: Rakhmi Ifada, S.Ag, M.Pd.I.
Rakhmi Ifada, S.Ag, M.Pd.I.
Oleh Rakhmi Ifada, S.Ag, M.Pd.I.
(Guru SMAN 1 Cigombong Bogor)
Fokus, menurut KKBI adalah pusat atau titik. Fokus dapat
didefinisikan sebagai kemampuan konsentrasi pada tingkat kepekaan suatu objek
tanpa menambahkan hal lainnya yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan
konsentrasi.
Fokus pada tujuan membuat diri kita termotivasi untuk
selalu bergerak, gigih pantang menyerah dan berusaha mewujudkannya. Merasa
bahagia setiap kali bertindak nyata karena percaya dan yakin menuju ke arah
yang kita inginkan.
Tujuan yang akan diraih step by step tercapai jika kita
sungguh-sungguh melakukannya.
Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup, namun dalam
mencapai tujuan itu tidak mudah banyak sekali gangguan dan hambatan yang datang
dan pada akhirnya menunda semua rencana untuk mencapai tujuan itu. Banyak
faktor yang membuat kita sulit untuk fokus pada tujuan, tetapi kita harus
menepisnya. Terkadang di luar sana banyak kurang suka dengan rencana-rencana
yang kita gulirkan, menganggap rendah bahkan membencinya.
Sejak dini kita dididik untuk fokus pada tujuan. Hanya
saja belum terlihat dan menggunakannya dengan maksimal, apalagi menjadikannya
sebuah habit atau kebiasaan. Kebiasaan memberi kita sebuah kekuatan,
kecepatan dan keahlian meraih tujuan yang kita raih.
Ada beberapa cara untuk seseorang fokus pada tujuan, yang
pertama kontrol sesuatu yang bisa menganggu atau mengabaikan kita. Kebanyakan
orang selalu meremehkan hal-hal kecil yang kita kerjakan, di mana sebenarnya
itu dapat mengganggu perencanaan yang sedang dibuat dan dilaksanakan.
Kedua, jaga kondisi dan tetap tenang dalam mengerjakan
program yang telah kita buat. Ketenangan sangat penting dilakukan agar langkah
yang dilakukan tepat dan mencapai sasaran.
Ketiga, Pikirkan tentang tujuan yang direncanakan dengan
matang. Skala prioritas dalam melakukannya yang paling penting untuk kesuksesan
kita saat ini.
Keempat, membuat keputusan penting terkait tujuan yang
kita capai. Penting untuk memutuskan dalam perumusan tujuan yang diraih dan
harus berhasil.
Jadi sesungguhnya kita dapat fokus pada tujuan dengan
berjuang mengerahkan segala usaha kita dengan penuh semangat dan pantang
menyerah, menghadapi segala jenis rintangan demi tercapainya tujuan kita yang
sesungguhnya.
Fokus pada tujuan butuh keseriusan, memusatkan pikiran
kita pada satu tujuan. Memusatkan hati dan pikiran kita ke arah yang kita
inginkan. Fokus membuat kita tertuju kepada sesuatu yang ingin dicapai.
Tidak ingin melakukan hal menghambat tujuan dan konsentrasi penuh
melakukannya.
Kita harus tangguh tak tergoyahkan, karena memberi
kekuatan untuk terus bertindak nyata. Jika kita sudah menargetkan sesuatu
dengan sungguh-sungguh, maka kita ingin mencapainya secepat mungkin dan tidak
ingin mengulur waktu yang lama dengan hanya keinginan. Untuk mencapai sesuatu
yang kita targetkan, dibutuhkan tekad dan tindakan nyata yang terarah.
Ketika menghadapi persoalan harus tahan banting, mendorong
kita berusaha mencari solusi. Dengan fokus pada tujuan yang ingin di raih,
secara otomatis kita akan memikirkan segala cara yang paling efisien. Kita juga
akan memikirkan cara untuk mengatasi segala masalah yang mungkin akan
menghambat proses kita mencapai tujuan tersebut. Cara membangkitkan semangat
kerja adalah berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya.
Mendengarkan nasehat dari yang lebih berpengalaman,
menguatkan kita untuk berani mengambil keputusan. Dengan fokus, membuat
kita untuk berani mengambil segala keputusan yang mungkin akan melalui banyak
resiko yang kita terima. Berani mengambil keputusan sekaligus menghadapi setiap
risikonya.
Tertantang dan membangkitkan rasa percaya diri kita untuk
terus berubah serta melakukan perubahan. Dengan kita berani mengambil
keputusan, maka kita akan lebih percaya diri karena kita telah menimbang segala
resiko dan segala sesuatu yang akan terjadi.
Fokuslah pada momentum. Ciptakan apa yang kita inginkan.
Dari langkah paling sederhana yang tak terfikirkan orang lain hingga hal yang
luar biasa dan menginspirasi.
"Fokus pada tujuan, abaikan yang membencimu dan raih
kesuksesan".
Bogor, 26 Agustus 2022