Kematian Mekanisme Ilahi yang Menghidupkan

Penulis: Dudung Nurullah Koswara

Dibaca: 55 kali

Ilustrasi (FB/DNK)

Oleh Dudung Nurullah Koswara

(Praktisi Pendidikan)

 

Istri Saya berkata, saat diskusi di perjalanan tentang kehidupan. Apa katanya? Ia berkata, “Say, kematian itu adalah mekanisme Ilahi agar kehidupan terus berkembang.” Dalam narasinya Ia menyatakan, andaikan tidak ada kematian hidup manusia akan banyak masalah.

Allah maha baik atas kelahiran, kehidupan, dan kematian manusia. Sirkel LHM (Lahir, Hidup dan Mati) adalah anugerah bagi manusia. Sungguh tak dapat dibantah, ketiganya (LHM) adalah anugerah bagi manusia.

Bahkan saat Saya mendengar perkataan orang-orang yang ada di pinggiran pemakaman besar, mereka berkata, “Kami hidup dan mendapatkan berkah dari pemakaman orang.”

Ternyata, kematian seseorang di sisi lain memberi kehidupan pada orang yang masih hidup. Walau tentu keluarga yang ditinggalkan sangat-sangat bersedih tiada tara.

Bila segala hal diterima dengan iman, ikhlas, dan tasyakur, maka banyak hal dapat kita lalui dengan baik. Sebaliknya, bila iman dan ilmu kita bermasalah maka akan banyak hal sepele pun jadi masalah.

Semua manusia akan mati dan kematian itu hakikatnya adalah kehidupan bagi yang lainnya.  Hidup mati adalah siklus keberadaan manusia yang tak dapat diubah.

Ada hal terpenting selain bersiap bahwa kematian akan tiba. Apa gerangan? Kesanggupan menjalani kehidupan dengan sangat baik. Menjalani kehidupan adalah proses yang dinilai oleh sesama manusia dan Tuhan.

Biarkanlah urusan panjang umur, pendek umur, dan kematian dalam design Allah, Tuhan yang Esa. Hal yang bisa kita lakukan adalah mari kita design perjalanan hidup kita agar indah dan berkah.

Bisakah kita menjalani kehidupan lebih baik dari waktu ke waktu? Bisa dan harus wajib bisa!  Mari mulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Tidak harus kita menjadi orang istimewa dan luar biasa bagi banyak orang.

Sederhanakan saja. Bisakah kita menjadi manusia bermanfaat bagi diri, keluarga, dan sejawat?  Allah tidak melihat hasil luar bisa yang kita peroleh, melainkan Ia maha melihat proses dan niat baik kita, sekecil apa pun.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...