Penulis: Drs. KAMAJAYA, M.Pd.
Drs. KAMAJAYA, M.Pd.
Oleh Drs. KAMAJAYA, M.Pd.
Sebagai Azubi di
Jerman berarti Anda menjalani sistem pendidikan dual, di mana Anda menghabiskan
sebagian waktu di perusahaan untuk pelatihan praktis dan sebagian waktu lainnya
di Berufsschule (sekolah kejuruan) untuk mendalami teori.
Materi yang
dipelajari di Berufsschule sangat komprehensif dan dirancang untuk melengkapi
keterampilan praktis yang Anda dapatkan di perusahaan.
Kurikulum di
Berufsschule tidak hanya berfokus pada aspek teknis profesi Anda, tetapi juga
pada pengembangan kompetensi kunci yang relevan untuk dunia kerja secara umum.
Berikut adalah
rincian materi yang umumnya
dipelajari seorang Azubi di
Berufsschule:
A. Mata Pelajaran
Khusus Bidang Kejuruan (Fachbezogener Unterricht)
Ini adalah inti
dari pembelajaran di Berufsschule, di mana Anda akan mendalam i semua teori
yang berkaitan langsung dengan profesi Ausbildung Anda. Materi ini akan sangat
spesifik tergantung pada jurusan Ausbildung Anda.
Contoh Umum
Berdasarkan Bidang Ausbildung:
1. Untuk Profesi Teknik (misalnya,
Industriemechaniker, Mechatroni ker, Elektroniker):
· Grundlagen der
Elektrotechnik/Elektronik: Dasar-dasar kelistrikan dan elektronika (hukum Ohm,
sirkuit, komponen elektronik).
· Werkstoffkunde:
Ilmu material (sifat-sifat logam, plastik, komposit, pemilihan material).
· Fertigungstechnik:
Teknik manufaktur (pengolahan logam, pemotongan, pembentukan, pengelasan,
perakitan).
· Steuerungstechnik
(SPS/PLC): Teknologi kontrol dan otomasi (misalnya,
· Programmable Logic
Contro ler/PLC untuk otomatisasi mesin).
· Zeichnungstechnik
(Technisches Zeichnen): Menggambar teknik dan membaca blueprint.
· Qualitätsmanagement:
Kontrol kualitas dan standar industri.
· Maschinenelemente:
Elemen-elemen mesin (roda gigi, bantalan, kopling).
· Pneumatik &
Hydraulik: Sistem pneumatik dan hidrolik.
· Wartung und
Instandhaltung: Pemeliharaan dan perbaikan mesin/peralatan.
2. Untuk Profesi Kesehatan (misalnya,
Pflegefachkraft - Perawat):
· Anatomie und
Physiologie: Anatomi dan fisiologi tubuh
manusia.
· Krankheitslehre:
Patologi dan penyakit-penyakit umum.
· Pflegewissenschaft:
Ilmu keperawatan (teori, model, proses keperawatan).
· Pharmakologie:
Farmakologi (obat-obatan dan efeknya).
· Hygiene und
Infektionsprävention: Higienitas dan
pencegahan infeksi.
· Rechtliche
Rahmenbedingungen in der Pflege: Kerangka hukum dalam keperawatan (hak pasien,
etika).
· Kommunikation in
der Pflege: Komunikasi interpersonal dengan pasien, keluarga, dan tim medis.
· Gerontologie: Ilmu
tentang penuaan dan perawatan lansia.
· Erste Hilfe und
Notfallmanagement: Pertolongan pertama dan penanganan gawat darurat.
3. Untuk Profesi Komersial/Kantor
(misalnya, Kaufmann/-frau für Büromanagement):
· Betriebswirtschaftslehre
(BWL): Ilmu manajemen bisnis (struktur perusahaan, proses bisnis, pemasaran).
· Rechnungswesen
(Buchführung): Akuntansi dan pembukuan.
· Kaufmännisches
Rechnen: Perhitungan bisnis (persentase,
bunga, diskon).
· Wirtschaftsrecht:
Hukum bisnis (kontrak, ketenagakerjaan,
hak konsumen).
· Personalwesen:
Manajemen sumber daya manusia (rekrutmen, administrasi personalia).
· Informations- und
Kommunikationstechnik (IKT): Penggunaan software perkantoran (Microsoft Office,
SAP dasar), sistem komunikasi.
· Büroorganisation
und -kommunikation: Organisasi kantor dan komunikasi profesional.
· Prozessmanagement:
Pengelolaan proses bisnis.
4. Untuk Profesi Perhotelan/Gastronomi
(misalnya, Hotelfachmann/-frau, Koch/Köchin):
· Hotel- und
Gastronomiemanagement: Manajemen hotel dan restoran.
· Küchenorganisation
und -hygiene: Organisasi dapur dan higienitas makanan.
· Lebensmittelkunde:
Ilmu pangan (jenis makanan, penyimpanan, nutrisi).
· Getränkekunde:
Ilmu minuman (anggur, bir, minuman keras).
· Servicekunde:
Pelayanan pelanggan dan etiket meja.
· Kalkulation im
Gastgewerbe: Perhitungan biaya di industri hospitality.
· Marketing und
Verkauf: Pemasaran dan penjualan di industri perhotelan.
B. Mata Pelajaran
Umum (Allgemeinbildender Unterricht)
Selain mata
pelajaran khusus profesi, Azubi juga akan mempelajari mata pelajaran umum yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi lintas bidang dan kewarganegaraan.
1. Deutsch (Bahasa Jerman):
· Kommunikation im
Beruf: Keterampilan komunikasi profesional (menulis email, surat bisnis, presentasi,
diskusi, negosiasi).
· Rechtschreibung
und Grammatik: Tata bahasa dan ejaan yang benar.
· Literatur und
Medien: Pemahaman teks dan media.
· Bewerbungstraining:
Pelatihan melamar kerja (membuat CV, surat lamaran, simulasi wawancara).
2. Wirtschafts- und Sozialkunde (Ekonomi
dan Ilmu Sosial):
· Grundlagen der
Volkswirtschaftslehre: Dasar-dasar ekonomi makro dan mikro.
· Rechtliche
Grundlagen (Arbeitsrecht, Vertragsrecht): Hukum yang relevan (hukum
ketenagakerjaan, hukum kontrak, hak dan kewajiban pekerja/pengusaha).
· Sozialversicherungssystem:
Sistem jaminan sosial Jerman (asuransi kesehatan, pensiun, pengangguran, perawatan
jangka panjang).
· Politik und
Gesellschaft: Struktur politik Jerman, sistem demokrasi, isu-isu sosial
terkini.
· Berufsethik: Etika
profesi dan tanggung jawab sosial.
3. Englisch (Bahasa Inggris):
· Business English:
Keterampilan berbahasa Inggris untuk keperluan profesional (korespondensi
bisnis, presentasi, percakapan telepon, istila h teknis dalam bahasa Inggris).
Penting mengingat globalisasi dan kebutuhan komunikasi internasional.
4. Sport/Gesundheitsförderung (Olahraga/Peningkatan Kesehatan):
· Beberapa
Berufsschule juga menawarkan mata pelajaran olahraga atau program peningkatan
kesehatan untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental Azubi.
5. Religion/Ethik (Agama/Etika):
· Tergantung pada
negara bagian (Bundesland) dan sekolah, bisa ada mata pelajaran agama atau
etika yang bersifat pilihan.
C. Metode Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problemorientiertes Lernen): Seringkali materi diajarkan
melalui studi kasus atau masalah nyata dari dunia kerja untuk melatih kemampuan
analisis dan pemecahan masalah.
· Proyek Kelompok:
Azubi seringkali bekerja dalam kelompok
untuk mengerjakan proyek-proyek yang mereplikasi tugas-tugas di tempat kerja.
· Ujian Tertulis
(Klassenarbeiten): Ada ujian reguler untuk setiap mata pelajaran.
· Presentasi:
Peserta Azubi diharapkan dapat mempresentasikan hasil pekerjaan atau pemahaman
mereka.
· Ujian Tengah
(Zwischenprüfung): Biasanya ada ujian tengah di pertengahan masa Ausbildung
untuk menguji pemahaman dasar teori dan praktik.
· Ujian Akhir (Abschlussprüfung):
Ini adalah ujian paling penting yang terdiri dari bagian teori (di
Berufsschule) dan bagian praktik (di perusahaan). Keberhasilan dalam ujian ini
menentukan kelulusan Ausbildung.
D. Sinkronisasi
dengan Pelatihan di Perusahaan
Salah satu kunci
keberhasilan sistem dual Ausbildung adalah sinkronisasi yang erat antara materi
teori di Berufsschule dan praktik di perusahaan.
· Kurikulum Nasional
& Regional: Kurikulum Berufsschule dibuat berdasarkan kerangka kerja
nasional oleh Kultusministerkonferenz (Konferensi Menteri Pendidikan Negara
Bagian), namun masing-masing negara bagian (Bundesland) dapat mengintegrasikan
silabus sesuai kondisi spesifik.
· Fleksibilitas
Topik: Seringkali guru di Berufsschule akan berkoordinasi dengan perusahaan
untuk memastikan materi yang diajarkan relevan dengan proyek atau tugas yang
sedang dikerjakan Azubi di perusahaan.
· Kombinasi Modul:
Mata pelajaran mungkin tidak selalu terpisah, melainkan diajarkan dalam
modul-modul yang mengintegrasikan berbagai aspek teori kejuruan.
Secara
keseluruhan, Berufsschule tidak hanya mengajarkan "apa" yang harus
dilakukan dalam suatu profesi, tetapi juga "mengapa" hal itu
dilakukan, memberika n pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip di balik
praktik sehari-hari, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
problem-solving yang esensial untuk karir jangka panjang.