MENDEKAT DENGAN PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Penulis: A. Rusdiana

Dibaca: 184 kali

A. Rusdiana

Oleh A. Rusdiana

 

Alur Tujuan Pembelajaran adalah angkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Susunan dalam ATP Kurikulum Merdeka ini dibuat secara linear sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur Capaian Pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.  Sesuai dengan kewenanggya bahwa guru memiliki kebebasan dalam menyusun ATP Kurikulum Merdeka sendiri sehingga alur yang dihasilkan antara satu guru dengan guru yang lain tentu berbeda, meskipun keduanya sama-sama mengajar di fase yang sama. 

Untuk mencapai keberhasilan Pencapaian Pembelajaran IKM, Guru, para Peserta PPG (tidak menutup kemungkinan bagi alumni PPG tahun 2020 kebelakang), ketika menyusun ATP terlebih dahulu memahami bagaimana prinsip yang  perlu diperhatikan, dan Bagaimana prinsip  menyusun  Alur Pembelajaran?  Sesuai dengan kewenagannya dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, guru dapat merancang sendiri berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan, atau menggunakan contoh yang disediakan pemerintah.  Jika guru memilih merancang sendiri Alur Tujuan Pembelajaran ini, maka ada tujuh prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:

Pertama: Sederhana dan Informatif;  Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun harus dapat dipahami oleh guru sebagai pihak yang merancang ATP maupun pembaca. Oleh karena itu, agar ATP Kurikulum Merdeka lebih mudah dipahami, Bapak/Ibu guru dapat menggunakan istilah atau terminologi yang umum digunakan, serta tidak mengandung makna yang ambigu. Jika menggunakan istilah khusus, Bapak/Ibu guru dapat mencantumkan penjelasannya dalam bentuk glosarium.

Kedua Esensial dan Kontekstual;  Alur Tujuan Pembelajaran juga harus memuat aspek pembelajaran yang paling mendasar atau penting, yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Ketersediaan pengalaman belajar yang sejalan dengan lingkungan sekitar atau kehidupan di dunia nyata juga perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, siswa lebih mudah dalam mengimplementasikan pembelajaran yang diperolehnya.

Ketiga: Berkesinambungan; Berkesinambungan artinya, adanya keterkaitan antarfase dan antar tujuan dan merupakan pencapaian yang disusun secara berurutan, sistematis, dan berjenjang agar dapat memperoleh Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Selain itu, ATP juga harus disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Keempat: Pengoptimalan tiga aspek kompetensi; Ada tiga aspek kompetensi yang harus dioptimalkan pada siswa, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengoptimalan ketiga aspek kompetensi ini harus selaras dengan tahapan kognitif siswa yang terdiri dari kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta, serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif). Tak hanya aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa saja, pengoptimalan juga perlu dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif, serta dimensi Profil Pelajar Pancasila yang terdiri enam dimensi, yakni beriman, mandiri, bergotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif. 

Kelima Merdeka Belajar; Merdeka belajar adalah prinsip utama yang harus dipahami guru dalam penyusunan ATP Kurikulum Merdeka. Merdeka belajar sendiri berarti: (1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral. (2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangakn keunikan yang dimiliki setiap siswa, mulai dari kecepatan belajar, gaya, dan minat siswa. (3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Keenam Operasional dan Aplikatif; Perumusan ATP harus dapat memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran serta penilaian secara utuh. Dengan begitu, ATP dapat menjadi landasan operasional yang aplikatif dalam merancang modul ajar. Ketujuh Adaptif dan Fleksibel; Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun juga harus adaptif dan fleksibel. Ini artinya, ATP dapat diterapkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, dan satuan pendidikan dengan mempertimbangkan alokasi waktu dan keterkaitan antarmata pelajaran, serta ruang lingkup pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.

Selain 7 prinsip di atas Guru juga yang harus memperhatikan pula 2 Prinsip yang esensial dalam penyusunan ATP Kurikulum Merdeka antara lain: (1) Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. (2) Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun sumatif.

Pada prinsipnya Guru harus bisa menyusun alur tujuan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa serta capaian pembelajaran yang harus dicapai siswa.Kinerja guru menjadi lembaga pendidikan yang ikut berkontribusi dalam membangun pendidikan di Indonesia. Tersedianya guru yang kompeten menjadi aset termahal bagi pendidikan berkualitas. Melalui penguatan materi dengan topik-topik terkini dan support system untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Wallahu A'alam Bishowab.

_______________

*) Tulisan ini, semula dijadikan Bahan Materi Penguatan Pada Perkuliahan Lokakarya Review Perangkat Pembelajaran dan PTK- PPG dalam jabatan bagi Guru Madrasah dan PAI-LPTK Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2023. Kalau memungkinkan dapat di publis di MO-beritadissdik.

Penulis:

Ahmad Rusdiana, dalam 3 Minggu ini, 22 Juni sd. 17 Bertugas sebagai Dosen/Tutor pada Perkuliahan Lokakarya Review Perangkat Pembelajaran dan PTK-PPG dalam jabatan bagi Guru Madrasah dan PAI-LPTK Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tahun 2023. Salah seorang Dewan pakar PERMAPENDIS Provinsi Jawa Barat Periode 2023-2007. Pemerhati Pendidikan, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti, Penulis buku: Manajemen Pengembangan Kurikulum, Kebijakan Pendidikan; Pendidikan Profesi Keguruaan, Manajemen Penilaian Autententik; Manajemen Pelatihan; Inovasi Pendidikan, Manajemen, Manajemen Pendidikan Karakter, Manajemen Pendidikan nilai, Manajemen pendidikan Multikultural; Inovasi Pendidikan, Kepenpemim-pinan Pendidikan; Manjemen Perencanaan Pendidikan; Pengelolaan Pendidikan, Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Evaluasi Program Pendidikan; Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Mishbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/ search? q=buku+a. rusdiana+shopee&source (3) https://play. google.com/ store/ books/author?id.

 

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...