PENDIDIK MERDEKA BERKREASI, ANAK DIDIK BAHAGIA MENGASAH BAKAT DAN KOMPETENSI

Penulis: K. Dyah Kisnowati

Dibaca: 132 kali

K. Dyah Kisnowati

Oleh K. Dyah Kisnowati 

(Guru Bahasa Indonesia di SMKN 12 Malang)

 

Guru sebagai pendidik yang mengemban tugas dalam mencerdaskan anak bangsa, memiliki tanggung jawab yang tidak mudah, seperti membalik telapak tangan. Seorang pendidik harus pintar-pintar memilih strategi untuk memberikan materi yang diampunya, sehingga anak didik tidak bosan dalam menerima materi pembelajaran. Bahkan idealnya seorang guru harus menjadi idola bagi anak didiknya sehingga sebagai seorang pendidik, ia akan selalu dinantikan dan ditunggu kelanjutan dari materi yang akan disajikannya.

Sebagai seorang pendidik, saya mengikuti perkembangan kurikulum yang selalu ada perubahan dan revisi, yang tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri tercinta ini. Dari kurikulim 2013, kemudian perbaikan 2016, revisi lagi 2018; dan saat ini disempurnakan kembali menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Sebagai seorang pendidik, tentu saja saya harus mampu menerjemahkan dan mengapilikasikan perubahan tersebut dalam KBM.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, pendidik diberi peluang penuh untuk berkreasi mengolah KBM. Hal ini memudahkan seorang pendidik untuk menyesuaikan keadaan anak didiknya dalam mengolah materi yang akan disajikan dan membuat anak didik menerima materi dengan senang, serta bisa mencerna materi yang disajikan dengan mudah tanpa rasa terpaksa. Anak didik juga bisa bertanya tanpa rasa takut sesuai dengan materi yang diterimanya karena guru membuka peluang bahwa di Kurikulum Merdeka ini, guru adalah sebagai jembatan, yang bukan untuk ditakuti, tapi sebagai teman untuk diskusi. Anak didik harus nyaman dalam menggali ilmu yang belum dipahami, bisa menemukan solusi dengan bahagia supaya ilmu yang diperoleh bermanfaat. Selain itu, anak didik juga diberi kesempatan berinovasi seluas-luasnya dalam mengembangkan sebuah disiplin ilmu yang telah diperolehnya.

Pengalaman belajar yang diperoleh anak didik ini setidaknya bisa dijadikan bekal di masa yang akan datang, sehingga mereka akan terus mengembangkan dirinya, berinovasi, dan berkreasi yang lebih baik dari apa yang sudah digali selama ia menjadi anak didik. Mereka akan terus menginginkan kemajuan juga perkembangan untuk menghadapi perubahan zaman dan teknologi yang selalu berkembang.

Kurikulum Merdeka mengantarkan anak didik untuk memahami bakat dan minat yang dimilikinya sesuai kompetensi masing-masing. Tugas pendidik adalah mengarahkan dan membantu anak didik, serta membekali mereka dengan karakter positif. Dengan memahami kompetensi anak didik yang beraneka ragam, pendidik akan mampu membuat anak didik belajar lebih optimal sesuai keingian anak didik sehingga, apa yang menjadi target bisa dicapai. Tentu saja hal ini harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan masyarakat sekitar yang terkait.

Kurikulum Merdeka ini bila dilaksanakan dengan baik dan tepat, maka anak didik di Indonesia akan maju dalam segala bidang disiplin ilmu; dan kompetensi yang dimiliki anak didik sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Tugas pendidik hanyalah membantu menggali dan mengarahkan. Dengan demikian, pendidik bisa merdeka berkreasi dalam membimbing  anak didiknya;  sedangkan anak didik akan sangat bahagia untuk mengasah bakat  dan kompetensi yang dimiliki sesuai keinginannya yang telah dipilih. Tentu saja semua ini mesti dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

***

DAFTAR PUSTAKA:

https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-Belakang-Kurikulum-Merdeka

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/memahami-kurikulum-merdeka-melalui-platform-merdeka-mengajar

BIODATA PENULIS:

Penulis K. Dyah Kisnowati, lahir di Malang, 22 Juli 1964. Seorang Guru Bahasa Indonesia di SMKN 12 Malang.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...