SEBERAPA PENTINGKAH PERTANYAAN PEMANTIK?

Penulis: A. Rusdiana

Dibaca: 1066 kali

A. Rusdiana

Oleh A. Rusdiana

 

PERTANYAAN PEMMATIK salah satu materi yang terdapat dalam modul pengembangan Modul Ajar Platform Merdeka Mengajar yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbudristek yaitu tentang bagaimana mengembangkan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik dalam proses kegiatan belajar. Dalam mengembangkannya guru bisa berkolaborasi dengan guru-guru lain yang mengajar di fase yang sama. Hal ini didasari oleh optimalisasi peran guru yang dituntut untuk bisa semaksimal mungkin membuat peserta didiknya bisa memahami materi pembelajaran dengan baik dan bisa merasakan manfaat dari pembelajaran tersebut di kehidupan sehari-harinya. Lantas, apa sih manfaat pertanyaan pemantik saat pembelajaran di kelas?

Pertama Apa itu Pertanyaan Pemantik? “Pemantik” yang maksud bukanlah “Pemantik” yang sering kita dalam kehidupan sehari-hari berupa alat untuk menghidupkan api seperti arti kata pemantik dalam kamus besar Bahasa Indonesia. “Pemantik” dalam kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar pantik. ”Pemantik” memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga “Pemantik” dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Satu kata yang memiliki banyak makna dan pengaruh terutama dalam perjalanan Progam Pendidikan Guru Penggerak. “Pemantik” menjadi “power” yang luar biasa. Kita tinggalkan dulu kata “Pemantik” dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang mengiringi perjalanan guru penggerak. (Lestari, 2023). Pertanyaan pemantik dalam konteks ini, adalah rangkaian pertanyaan yang dibuat guru mengenai beberapa hal paling penting yang terdapat di dalam suatu topik pembelajaran. Pada umumnya, pertanyaan tersebut akan diturunkan dari pemahaman bermakna, kemudian akan didiskusikan bersama peserta didik sebelum memulai proses kegiatan pembelajaran di kelas.

Kedua: Bagaimana Cara Membuat Pertanyaan Pemantik dapat Melahirkan Pemahaman Bermakna? Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa dilalui dalam hal in:

Tahap 1. Menuliskan Ide yang Terlintas di Pikiran Terkait Topik Pembelajaran Pada kesempatan ini, guru akan menuliskan beberapa ide yang muncul dari topik atau materi yang sedang dibahas.

Tahap 2. Merumuskan Pertanyaan Pemantik dari Ide-ide yang Ditemukan dalam Tahap 1: Pertanyaan pemantik harus memiliki beberapa kriteria seperti berikut: (1) Bentuk pertanyaan terbuka dan penting untuk diperdebatkan di kelas bersama siswa tanpa harus melakukan proses mencari tahu sebelumnya.(2) Inti dari topik pembelajaran. (3) Pertanyaan yang dibuat dapat melahirkan beberapa pertanyaan baru di benak siswa dan memikat ketertarikan siswa untuk mempelajari materi atau topik pembelajaran. (4) Pertanyaan yang dibuat membahas hal yang konseptual atau memiliki pemahaman yang filosofis.

Tahap 3. Menyusun Pemahaman Bermakna Pada kesempatan ini, guru dapat menyusun pemahaman bermakna. Tahap ini bisa dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut, yaitu antara lain.(1) Setelah mempelajari materi ini, apa yang bisa dipahami siswa? (2) Setelah memahami materi ini, siswa diharapkan bisa melakukan apa?

Ketiga; Bagaima Menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik tentu tidak semudah yang dibayangkan?  Hal ini dikarenakan pada beberapa topik yang akan dibahas guru membutuhkan bantuan untuk merumuskan pemahaman bermakna dan pemantik. Oleh karena itu, Anda dapat berkolaborasi dengan orang tua, institusi atau pihak lainnya yang dapat memberikan pemahaman bermakna bagi siswa. Kemudian, apa manfaat pertanyaan pemantik saat pembelajaran di kelas? Adapun manfaat dari memberikan pertanyaan pemantik dalam proses kegiatan belajar di kelas, yaitu antara lain: (1) Dapat Merangsang Aktivitas Berpikir Siswa; Dengan memberikan pertanyaan pemantik guru dapat menghasilkan atmosfer kelas yang kondusif dan menyenangkan, yang mana siswa akan bersikap aktif dalam bertindak dan berpikir. Selain itu, pertanyaan pemantik ini juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. (2) Dapat Memfasilitasi Komunikasi Siswa;Melalui pertanyaan pemantik guru dapat mengkomuni-kasikan elemen-elemen atau topik penting yang harus dibahas siswa. Dengan menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru, siswa dapat meningkatkan pemahaman dan pandangan mereka terhadap topik yang sedang dibahas. Selain itu, siswa juga dapat memainkan pemikiran logis mereka untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. (3) Dapat Memperkuat Konseptualisasi; Dalam penerapannya, pertanyaan pemantik ini dapat membantu guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi atau topik yang sedang dipelajari. Selain dapat membantu guru, pertanyaan pemantik ini juga dapat membantu siswa untuk membentuk konsep pembelajaran yang baru dengan melakukan identifikasi pengetahuan awal mereka melalui beberapa pertanyaan yang diberikan guru di kelas.(4) Dapat Menilai Proses Kegiatan Pembelajaran di Kelas

Pada akhirnya manfaat lain dari memberikan pertanyaan pemantik dalam proses kegiatan belajar di kelas yaitu dapat menilai kegiatan pembelajaran siswa. Dengan beberapa pertanyaan yang diajukan tersebut guru bisa mengetahui apakah peserta didiknya benar-benar memahami pembelajaran atau tidak. Ini adalah hal umum yang sering dilakukan guru untuk menilai hasil kegiatan belajar di kelas. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa pertanyaan pemantik memiliki peran penting dalam menstimulus kemampuan kognitif dan afektif siswa;menguji kemampuan siswa;mengkomunikasikan ide; memperkuat konseptualisasi; danmengevaluasi suatu perbuatan yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaannya, guru harus menguasai dan mampu memberikan pertanyaan pemantik yang tepat. Pada umumnya, pertanyaan pemantik akan dilakukan para awal kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan siswa dengan topik atau materi yang akan dipelajari. Dalam penerapannya, guru harus memerhatikan kriteria-kriteria yang terdapat di atas untuk membuat pertanyaan pemantik. Hal ini dikarenakan tidak semua  pertanyaan bisa termasuk kategori pertanyaan pemantik.

Wallahu A'lam Bishowab

_____________

*) Tulisan ini, semula dijadikan Bahan Materi Penguatan Pada Perkuliahan Komprehensif PPG dalam jabatan bagi Guru Madrasah dan PAI-LPTK Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2023. Kalau memungkinkan dapat di publis di MO-beritadissdik.

 

Penulis:

Ahmad Rusdiana, dalam 3 Minggu ini, 22 Juni sd. 17 Bertugas sebagai Dosen/Tutor pada Perkuliahan Lokakarya Review Perangkat Pembelajaran dan PTK-PPG dalam jabatan bagi Guru Madrasah dan PAI-LPTK Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tahun 2023. Salah seorang Dewan pakar PERMAPENDIS Provinsi Jawa Barat Periode 2023-2007. Pemerhati Pendidikan, Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti, Penulis buku: Manajemen Pengembangan Kurikulum, Kebijakan Pendidikan; Pendidikan Profesi Keguruaan, Manajemen Penilaian Autententik; Manajemen Pelatihan; Inovasi Pendidikan, Manajemen, Manajemen Pendidikan Karakter, Manajemen Pendidikan nilai, Manajemen pendidikan Multikultural; Inovasi Pendidikan, Kepenpemim-pinan Pendidikan; Manjemen Perencanaan Pendidikan; Pengelolaan Pendidikan, Kewirausahaan Teori dan Praktek; Manajemen Evaluasi Program Pendidikan; Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al Mishbah Cipadung Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK TPA Paket A B C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/ search? q=buku+a. rusdiana+shopee&source (3) https://play. google.com/ store/ books/author?id.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...