TERNYATA TIDAK SULIT DUNIA VOKASI BEKERJA SAMA DENGAN IDUKA

Penulis: KAMAJAYA, M.Pd.

Dibaca: 783 kali

KAMAJAYA, M.Pd.

Oleh KAMAJAYA, M.Pd.

(Kabid. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum Industri PP IGVI)

 

Selama ini sebagian besar pendidikan vokasi merasa tidak mudah untuk menjalin kerja sama dengan pihak Industri/Dunia Usaha/Dunia Kerja (IDUKA). Sampai-sampai orang nomor satu di dunia vokasi Indonesia mau terjun langsung menjembatani antara pihak pendidikan vokasi dan IDUKA atau istilah yang disampaikan beliau, siap untuk menjadi mak comblang dalam usaha menikahkan dunia vokasi dengan pihak IDUKA. Malah Bapak Wikan Sakarinto Dirjen Vokasi Indonesia punya program menikahkan masal dunia vokasi dengan pihak IDUKA yang sudah lama menjomblo.

Dalam kesempatan lain di acara webinar “Diskusi Pakar Vokasi” yang diselenggarakan Ikatan Guru Vokasi Indonesia (IGVI), Bapak DR. Joseph, M.Kom., Ketua Bidang Hubungan Kemitraan  Strategis Penyelarasan Industri IGVI, yang juga sebagai Rektor Universitas STEKOM Semarang mengungkapkan bahwa sifat original/natural IDUKA, antara lain:

1.         Increase profit

2.         Decrease Cost

3.         Enhance costumer experience

4.         Optimize costumer livetime value

5.         Costumer loyality

6.         Sell more

7.         Innovate to grow

Sementara harapan lainnya dari pihak IDUKA pada dunia vokasi, antara lain:

1.         Dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan.

2.         Dapat memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi di perusahaan.

3.         Dapat meningkatkan kompetensi keahlian orang-orang yang terlibat dalam kegiatan produksi.

4.         Lentur/selaras dengan kebutuhan pasar.

Inti yang disampaikan DR. Joseph adalah pihak IDUKA sangat bertanggung jawab terhadap Costumer dalam memberikan pelayanan/service agar mereka merasa puas terhadap produk barang/jasa yang dijual sampai pada after sales. Dengan harapan mereka Costumer menjadi pelanggan setianya.

Jadi dengan mengetahui sifat original/natural dari IDUKA sebenarnya mudah saja bagi dunia vokasi untuk bisa melakukan kerja sama dengan pihak IDUKA tanpa harus meminta bantuan siapapun, yaitu dengan cara menunjukkan kebisaan institusi pendidikan vokasi dalam membuat/menciptakan produk barang/jasa yang marketable sesuai dengan bidang keahliannya.

Melalui produk barang/jasa marketable yang dihasilkan oleh institusi pendidikan vokasi, pihak IDUKA akan dapat menilai kualitas institusi tersebut yang ingin bekerja sama dengannya. Mereka akan mengerti dan memahami keinginan pendidikan vokasi dalam mejalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Sementara bagi institusi pendidikan vokasi yang belum dapat menunjukkan kebisaannya akan dirasa berat oleh pihak IDUKA dalam melakukan kerja sama. Diharapkan bagi institusi pendidikan vokasi yang telah lama berdiri harus dapat mengenali sifat originalitas IDUKA dengan saksama, agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam usaha menarik pihak IDUKA yang diperlukan bagi kemajuan sekolah/kampus kita.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...