Penulis: KAMAJAYA, M.Pd.
KAMAJAYA, M.Pd.
Oleh KAMAJAYA, M.Pd.
(Kabid. Pengembangan dan Inovasi
Kurikulum Industri PP IGVI)
Selama
ini sebagian besar pendidikan vokasi merasa tidak mudah
untuk menjalin kerja sama
dengan pihak Industri/Dunia Usaha/Dunia Kerja (IDUKA).
Sampai-sampai orang nomor satu di dunia vokasi
Indonesia mau terjun langsung menjembatani antara pihak pendidikan vokasi dan
IDUKA atau istilah yang disampaikan beliau, siap untuk menjadi mak comblang
dalam usaha menikahkan dunia vokasi dengan pihak IDUKA.
Malah Bapak Wikan Sakarinto Dirjen Vokasi
Indonesia punya program menikahkan masal dunia vokasi dengan pihak IDUKA yang
sudah lama menjomblo.
Dalam
kesempatan lain di acara webinar “Diskusi
Pakar Vokasi” yang diselenggarakan Ikatan Guru Vokasi Indonesia (IGVI), Bapak
DR. Joseph, M.Kom., Ketua Bidang Hubungan Kemitraan Strategis Penyelarasan Industri IGVI, yang
juga sebagai Rektor Universitas STEKOM Semarang
mengungkapkan bahwa
sifat original/natural IDUKA, antara lain:
1. Increase
profit
2. Decrease
Cost
3. Enhance
costumer experience
4. Optimize
costumer livetime value
5. Costumer
loyality
6. Sell
more
7. Innovate
to grow
Sementara
harapan lainnya dari pihak IDUKA pada dunia vokasi, antara lain:
1. Dapat meningkatkan kinerja operasional
perusahaan.
2. Dapat memberikan solusi untuk
permasalahan yang terjadi di perusahaan.
3. Dapat meningkatkan kompetensi keahlian
orang-orang yang terlibat dalam kegiatan produksi.
4. Lentur/selaras dengan kebutuhan pasar.
Inti
yang disampaikan DR. Joseph adalah pihak IDUKA sangat bertanggung jawab terhadap Costumer dalam memberikan pelayanan/service agar mereka merasa puas
terhadap produk barang/jasa yang dijual sampai pada after sales. Dengan harapan mereka Costumer menjadi pelanggan setianya.
Jadi
dengan mengetahui sifat original/natural dari IDUKA sebenarnya mudah saja bagi
dunia vokasi untuk bisa melakukan kerja sama
dengan pihak IDUKA tanpa harus meminta bantuan siapapun, yaitu dengan cara
menunjukkan kebisaan institusi pendidikan vokasi dalam membuat/menciptakan
produk barang/jasa yang marketable
sesuai dengan bidang keahliannya.
Melalui
produk barang/jasa marketable yang
dihasilkan oleh institusi pendidikan vokasi, pihak IDUKA akan dapat menilai
kualitas institusi tersebut yang ingin bekerja sama
dengannya. Mereka akan mengerti dan memahami
keinginan pendidikan vokasi dalam mejalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan kedua
belah pihak.
Sementara
bagi institusi pendidikan vokasi yang belum dapat menunjukkan kebisaannya akan
dirasa berat oleh pihak IDUKA dalam melakukan kerja sama.
Diharapkan bagi institusi pendidikan vokasi yang telah lama berdiri harus dapat
mengenali sifat originalitas IDUKA dengan saksama,
agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam usaha menarik pihak IDUKA yang
diperlukan bagi kemajuan sekolah/kampus kita.