Penulis: Eneng Siti Aminah, S.T.
Eneng Siti Aminah, S.T.
Oleh Eneng Siti Aminah, S.T.
(Guru SMKN PP Cianjur)
Sebagai seseorang yang mengagumi beberapa karya
Korea Selatan (Korsel) atau lebih dikenal dengan K-popers, aku sering kali
mengikuti berita update Negara
Ginseng tersebut. Sampai pada hari Sabtu malam tanggal 29 Oktober 2022, beranda
instagramku dipenuhi berita tentang orang-orang yang mengalami serangan jantung
di jalan Itaewon. Sangat familiar dengan jalanan tersebut karena terdapat dalam
sebuah tontonan televisi drama Korea berjudul “Itaewon Class”. Penyuka drama korea mungkin sangat familiar dengan
jalanan tersebut. Berita tersebut aku dapatkan dari akun @coppamagz yaitu akun update seputar Korea Selatan yang
dikelola oleh orang Indonesia. Berita itu sangat menarik perhatianku, sampai
aku mencari ke twitter yang dipercaya si paling update. Sebagian besar warga Korsel merayakan Halloween pada hari
itu yang biasanya jatuh pada tanggal 31 Oktober. Hal tersebut karena tanggal 29
Oktober 2022 merupakan weekend
sedangkan tanggal 31 Oktober 2022 adalah hari Senin.
Itaewon adalah salah satu daerah di Seoul Korsel
yang sangat terkenal akan ragam budaya di dalamnya. Mulai dari ragam makanan
internasional seperti makanan Turki, Indonesia, Malaysia, India dan makanan
halalpun banyak di Itaewon daripada di daerah lainnya di Korsel. Dahulu Itaewon
adalah basecamp tentara Amerika
sehingga pusat baju ukuran besar, makanan internasional dan perbelanjaan
lainnya terdapat di sana. Oleh karena itu Itaewon menjadi International roots yang beragam budaya,
sehingga setiap tahunnya menjadi salah satu tujuan perayaan Halloween
masyarakat di Korsel. Menjadi pemikiran sebagian besar warga Korsel bahwa
ketika Halloween harus ke Itaewon. Musim gugur di bulan Oktober menjadikan
cuaca di sana sangat sejuk, tidak dingin salju, tidak juga panas seperti musim
semi. Sangat cocok untuk jalan-jalan berkeliling Itaewon, walaupun jalanan di
sana termasuk jalanan kecil bahkan banyak gang-gang agak sempit. Banyak yang
menggunakan kostum bermacam-macam, mereka tidak perlu takut kepanasan atau
kedinginan, karena cuaca yang sejuk. Selain jalan-jalan santai, banyak juga
yang mengunjungi bar atau resto untuk berpesta Halloween. Scene Halloween terdapat pada drama korea “Itaewon Class”, scene
tersebut menggambarkan bahwa jalanan di Itaewon memang padat dan ramai oleh
orang-orang yang merayakan ketika Halloween tiba, tapi tidak berdesakan.
Lalu apa yang terjadi sebenarnya di Itaewon pada 29
Oktober 2022 malam hari itu? Banyak sekali berita yang menyebutkan banyak orang
tiba-tiba pingsan di jalanan Itaewon ketika Halloween. Banyak juga berita
beredar mereka tiba-tiba meninggal karena sesak napas. Lhooooo? Kenapa?. Bahkan
ada berita beredar bahwa mereka pingsan setelah makan permen beracun dari salah
satu resto. Namun berita yang terakhir ini kemungkinan hoax yang mencoba mencari perhatian telinga warga Korsel.
Bertambahnya waktu semakin banyak berita update di twitter tentang tragedi ini.
Diperkirakan jalanan Itaewon pada saat itu terdapat 10.000 orang di dalamnya.
Tidak dipungkiri, dampak pandemi tahun-tahun sebelumnya menyebabkan meledaknya
kunjungan warga Korsel pada Halloween tahun ini. Pengamanan juga kurang karena
tidak menyangka akan sebanyak itu. Info update
sampai hari ini, tragedi tersebut disebabkan oleh sesak napas sampai kehilangan
nyawanya akibat berdesak-desakan dalam kerumunan. Diketahui jalanan Itaewon
pada saat itu merupakan turunan sehingga orang-orang di depan terdorong oleh
orang yang di belakang lalu berjatuhan dan saling menumpuk, tidak sedikit yang
terhimpit dan terinjak. Banyak video beredar mengenai tragedi tersebut,
termasuk video para petugas medis dan warga lainnya yang sedang melakukan
pertolongan. Konfirmasi sampai hari ini 30 Oktober 2022 ratusan orang meninggal
dunia dan hilang.
Ketika insiden itu terjadi, petugas sedikit
kewalahan dan meminta bantuan kepada warga sekitar yang menonton untuk membantu
melakukan CPR (Cardiopulmonary
resuscitation) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Resusitasi
Jantung Paru (RJP). Hal tersebut
adalah langkah pertolongan medis pertama yang dilakukan jika menemukan kondisi darurat saat pasien tidak responsif atau tidak bernapas. Kita
masih menunggu update terbaru tentang
tragedi ini, mudah-mudahan tidak ada lagi korban jiwa. Semoga tragedi ini
menjadi perhatian pemerintah Korsel maupun Negara lainnya yang merayakan
Halloween atau acara besar lainnya.
...