Kolaborasi dalam Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid: Refleksi Lokakarya Ke-5 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7

Penulis: Dr. Rasto, M.Pd.

Dibaca: 299 kali

Kegiatan Lokakarya Ke-5

Oleh Dr. Rasto, M.Pd.

(CKS Prov. Jawa Barat Tahun 2021 dan Pengajar Praktik Kab. Indramayu)



Kegiatan Lokakarya  Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Lokakarya 5 dengan tema “Kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid” Angkatan 7 Kabupaten Indramayu dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 03 Juni 2023, tempat pelaksanaan di SMA Negeri 1 Sindang. Kegiatan Lokakarya 5 dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Sindang, dalam hal ini diwakilkan oleh PLH, perwakilan BBPG Bandung, 31 orang Pengajar Praktik (PP) dan 218 Calon Guru Penggerak (CGP). Kegiatan Lokakarya 5 pada jam 7.30 wib diawali dengan upacara pembukaan yang bertempat di lapangan upacara. Diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak, dilanjutkan sambutan Bapak Sodikin,M.Pd (Plh SMAN 1 Sindang, beliau mengucapan terima kasih ke Kadisdik Kabupaten Indramayu yang telah menunjukkan SMA Negeri 1 Sindang sebagai tempat lokakarya ke-5 dan beliau juga mengucapkan permohonan maaf jika ada yang hal kurang berkenan.

Sambutan yang ke 2 oleh bapak Iden Rusdi, M.Pd.(BBGP) mewakili kepala BBGP Provinsi Jawa Barat, beliau mengucapan terima kasih kepada Kadisdik Kabupaten Indramayu, Kepala SMA Negeri 1 Sindang, Pengajar Praktik dan khusus Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten  Indramayu. Beliau mengatakan Memasuki lokakarya 5 diibaratkan sudah memasuki tahapan semifinal, yaitu  1 bulan lagi akan menanggalkan huruf “C atau Calon” bermetamarfosis menjadi Guru Penggerak (GP). Pada Lokakarya  5, CGP merencanakan pengembangan sekolah. Program sekolah yang mewujudkan profil pelajaran Pancasila, ada yang mengambil tema sekolah ramah anak, atau menggerakkan literasi, atau penataan lingkungan sekolah yang membuat lingkungan nyaman sesuai prakarsa perubahan  yang diwujudkan harus berkolaborasi dengan stakeholder sekolah dan melibatkan murid. Sambutan ke-3 sekaligus membuka  kegiatan Lokakarya ke-5 adalah disampaikan oleh ibu Erni Heriningsih, S.Pd., M.Pd.(Sekdis), beliau mengatakan semoga bapak ibu calon guru penggerak bisa menyelesaiakan pendidikan dan lulus dengan hasil yang baik. Bapak/ibu CGP nantinya secara bersama sama bergerak memajukan pendidikan di kabupaten Indramayu yang bermartabat. Pada bagian akhir setelah membuka kegiatan lokakarya 5, Ibu Sekdis memberikan kuis bagi guru penggerak..

Aktivitas pembelajaran Lokakarya 5, Pertama Pembukaan Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar calon guru penggerak. Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice breaking digunakan di awal untuk membuat koneksi antar calon guru penggerak, pengajar praktik yang membawakan kegiatan, ataupun dengan kegiatan yang dilaksanakan. Walaupun ice breaking telah diberikan juga di lokakarya sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman dengan peserta lain dan Pengajar Praktik yang tidak bertemu selama 1 bulan. Pengajar Praktik menjelaskan tentang tujuan lokakarya kelima ini. Adapun tujuan lokakarya 5 adalah 1) Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi. 2) Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut.  Dan 3) Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Aktivitas pembelajaran kedua, Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran). Tujuan sesi ini Calon Guru Penggerak melakukan check poin hasil aksi nyata B (buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran), Calon Guru Penggerak mendapatkan umpan balik untuk rencana tindak lanjut B dan A, dan Calon Guru Penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut B dan A. -- Calon Guru Penggerak membawa dokumen BAGJA yang sudah dibuat dan hasil aksi nyata B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran). Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi dan memfasilitasi jalannya pemberian umpan balik.  Waktu presentasi masing-masing kelompok adalah 5 menit. Pengajar Praktik melakukan reviu dan penguatan hasil diskusi. Waktu reviu dan penguatan selama 20 menit. Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung. 

Aktivitas pembelajaran ketiga, Diskusi penentuan aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi dan menyusun strategi pelibatan aktor tersebut. Tujuan sesi ini Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi aktor-aktor yang perlu dilibatkan dalam  fase gali mimpi dan  Calon Guru Penggerak dapat menyusun strategi pelibatan aktor tersebut--- Calon Guru Penggerak membawa dokumen BAGJA yang sudah dibuat. Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak untuk membagi ke dalam lima kelompok. Kelompok boleh sama ataupun berbeda dengan kelompok pada sesi sebelumnya. Calon guru penggerak diberikan waktu untuk diskusi di dalam kelompok. Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi dan memfasilitasi jalannya pemberian umpan balik. Pengajar Praktik melakukan reviu dan penguatan hasil diskusi. Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.    

Aktivitas pembelajaran keempat, Membuat rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Tujuan pembelajaran pada sesi ini adalah Calon Guru Penggerak menghasilkan rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak untuk mulai membuat rencana program secara individu bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Latar belakang berisi harus secara jelas menyatakan visi dan tujuan dari program yang dilakukan. Tujuan program berisi; Uraikan secara singkat konsep-konsep yang mendasari. Kaitkan dengan konsep dari modul-modul yang telah dipelajari sebelumnya. Pastikan di dalam latar belakang ini CP  menjelaskan bagaimana ‘suara’, pilihan’, dan ‘kepemilikan’ murid akan dipromosikan dan didorong dalam program CGP,. Jelaskan konteks program. Ini harus mencakup karakteristik sekolah atau komunitas CGP dan informasi yang relevan tentang aset-aset yang ada (berdasarkan pemetaan aset - kaitkan dengan yang telah Anda lakukan di modul sebelumnya). Nyatakan kondisi kesenjangan atau kebutuhan di lapangan, atau minat terhadap pada program tersebut. Sumber informasi tentang kondisi bisa diambil  misalnya dari survei atau interview dengan murid, orang tua, data pencapaian murid, pemetaan aset, dsb.

Aktivitas pembelajaran kelima, Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran, Pengajar Praktik memulai pada bagian akhir melakukan refleksi dengan menanyakan  perasaan CGP setelah mengikuti sesi lokakarya 5, menanyakan materi yang dipelajari, dan strategi CGP menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah. Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses pembelajaran yang sudah dilalui. PP mengucapkan  terima kasih untuk saling berdiskusi dan berbagi. Semoga proses lokakarya selama ini menjadi ruang untuk saling belajar dan memberikan semangat. Aamiin.

Produk yang dihasilkan, Produk yang dihasilkan dari kegiatan Lokakarya 5ini selain dokumentasi berupa foto maupun video, lembar kerja tentang: Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan), A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi) dari tahapan BAGJA untuk merancang program yang berpihak pada murid.  2. Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi. 3. Rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program

Ketercapaian tujuan belajar, Ketercapaian tujuan belajar dalam lokakarya tiga ini sudah tercapai karena CGP mampu; 1) Calon guru penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).  2) Calon guru penggerak menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi. 3) Calon guru penggerak menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Indramayu, 08 Juni 2023

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...