PHILODENDRON KAMI

Penulis: Yeti Sumiati, S.P., M.P

Dibaca: 590 kali

Yeti Sumiati, S.P., M.P

Oleh Yeti Sumiati, S.P., M.P

(Guru SMKN 1 Cugenang)

 

Di sekolah kami ditanam banyak jenis tanaman hias. Di antaranya adalah philodendron. Philodendron merupakan salah satu jenis tanaman yang tengah popular di saat pandemi. Tanaman ini digemari karena memiliki daun yang menarik, dengan beragam bentuk dan warna daun. Philodendron banyak disukai sebagai tanaman penghias ruangan atau taman. Tanaman ini juga tergolong tanaman yang perawatannya mudah. Tanaman ini juga mudah diperbanyak yaitu dengan memisahkan anakan dan stek batang. Pertumbuhannya juga tergolong cepat.

Bukan hanya memiliki keindahan dari segi bentuknya saja, tanaman philodendron memiliki manfaat kesehatan yaitu:

1.         Meningkatkan kualitas udara

Tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan kadar oksigen dan menyerap polutan berbahaya di udara.

2.         Mengurangi udara kering di ruangan

Udara kering di ruangan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Penanaman Philodendron di dalam ruangan dapat menambah kadar kelembaban.

3.         Membawa energi positif

Sebuah penelitian menyatakan bahwa interaksi dengan tanaman dalam ruangan dapat mengurangi stress psikologis dan fisiologis dengan menekan aktivitas sistem saraf otonom pada orang dewasa.

Adapun mengenai pasar, potensi pasar philodendron sangat tinggi. Tanaman hias ini mulai banyak dikembangkan di Provinsi Jawa Barat antara lain di Bogor, Sukabumi, Lembang, dan Cianjur. Prospek pemasarannya juga semakin luas ke Jakarta maupun ke Pulau Sumatra dan pulau-pulau lainnya. Permintaan philodendron mengalami peningkatan terutama pada saat acara-acara pernikahan atau upacara keagamaan. Philodendron merupakan tanaman hias daun yang banyak diminati oleh kalangan pecinta dan penikmat tanaman hias, karena memiliki keindahan daun dan keanekaragaman jenis, sehingga sering kali tanaman ini menjadi bagian dari koleksi tanaman hias oleh para kolektor. Ada jenis Philodendron yang berwarna belang yang dewasa ini mulai banyak diminati oleh para pehobi atau kolektor yaitu Philodendron variegata. Harganya cukup fantastis, tinggi tanaman 60 cm saja dapat mencapai Rp. 8.5 juta. Daunnya menarik dengan perpaduan empat warna yaitu hijau, kuning muda, merah, dan putih.

Philodendron adalah sejenis tumbuhan dari suku Araceae (Talas-talasan). Nama philodendron berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Philo (cinta) dan Dendron (pohon). Secara harfiah philodendron diterjemahkan menjadi “Saya suka pohon”. Saat ini terdapat lebih dari 500 spesies tanaman philodendron di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari hutan tropis seperti Amerika Selatan dan Indonesia. Biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembap, di rawa, pada tepi sungai, maupun di pinggir jalan.

Ada dua jenis tanaman Philodendron yaitu tanaman terrestial dan tanaman Epifit.

1.          Philodendron Terrestrial yaitu Philodendron yang tumbuh di daratan atau di tanah sebagai medianya, dan tidak menempel pada tanaman lain.

2.          Philodendron Epifit yaitu Philodendron hidup menumpang, memanjat pohon yang kuat dan dijadikannya sebagai penyangga.

Beberapa jenis tanaman philodendron yang ada di sekolah kami, yaitu: 

1. Philodendron marble


Tanaman ini juga memiliki sebutan lain yaitu Philodendron  giganteum. Penampakan tanaman ini mirip dengan tanaman talas, namun daunnya jauh lebih tebal. Ciri khas tanaman ini adalah memiliki akar nafas yang menyembul ke permukaan.

Sesuai namanya, segala sesuatu tentang tanaman ini sangat besar. Alasan utama mengapa memilih tanaman philodendron giganteum adalah menambah volume ke ruang/taman.

Daun tanaman ini berbentuk hati berwarna hijau, utuh, dan tidak menyirip. Menyebar membentuk seperti telinga gajah.

Jika Anda menyukai tanaman tropis berdaun besar, Anda harus menanam Philodendron giganteum ini. Kegembiraan sebenarnya dari menanam Philodendron giganteum adalah melihat daun muda yang mengkilap terbentang dan tumbuh menjadi raksasa hijau terang yang besar.

2. Philodendron selloum


Philodendron selloum sering dinamai philodendron jari karena memiliki pertulangan daun seperti jari-jari manusia. Tanaman ini banyak dikoleksi karena dapat tumbuh besar. Philodendron jari ini sering digunakan helaian daunnya sebagai bahan dekorasi di acara pernikahan.

Batang tanaman ini dapat tumbuh tinggi mencapai 5 meter dan tumbuh semakin kokoh. Batang berwarna hijau pekat dan tegak. Daun berwarna hijau pekat. Daun tumbuh melebar seiring dengan membesar dan memanjangnya batang tanaman. Bunganya sulit tumbuh. Membutuhkan waktu minimal satu dekade untuk mekarnya bunga. Usia rata-rata mekar bunganya adalah 15 hingga 20 tahun.

Tanaman ini biasa dijadikan hiasan di sudut rumah dan di pekarangan rumah untuk menambah tampilan segar pada rumah. Tanaman ini juga lebih indah jika ditanam langsung di tanah secara berjajar.

3. Philodendron erubescens


Ciri yang mencolok dari tanaman ini adalah daun berwarna hijau ditambah hiasan seperti highlight berwarna merah. Daun menyerupai hati lonjong dan mengkilap.

Tanaman ini termasuk tanaman yang merambat, daunnya berwarna kemerahan ketika muda dan hijau tua ketika dewasa. Ia tumbuh memanjat melalui akarnya yang panjang dan kuat. Batangnya berkayu berwarna merah atau abu-abu. Pangkal tangkai daun berwarna merah gelap.

4.         Philodendron campii/Philodendron lynette

Philodendron jenis Lynette ini merupakan philodendron yang memiliki ciri mempunyai tajuk yang tinggi. Philodendron lynette merupakan tumbuhan terrestrial yang memiliki daun-daun yang memanjang dengan pertulangan daun yang rapat. Daun-daunnya menyebar tegak dengan panjang tangkai daun 5.5-7.5 cm dan diameternya 9-10 mm. Tangkainya menggembung dan agak meyerupai spons yang tumpul berwarna hijau dan sedikit mengkilap. Helai daunnya berukuran panjang 30-50 cm. Warna daun hijau pucat.

Tanaman Philodendron tidak menyukai terkena matahari langsung, namun ia tetap butuh cahaya untuk pertumbuhannya. Karena itu sebaiknya ditempatkan di dalam ruangan yang terang atau di teras. Jika ingin meletakkannya di taman, tempatkanlah di bawah naungan pohon. Jika ditempatkan di dalam ruangan, seminggu sekali bawa philodendron ke luar ruangan dan biarkan ia terkena cahaya matahari pagi antara pukul tujuh hingga sembilan pagi. Cara merawat tanaman hias philodendron:

1. Sinar matahari yang cukup

Anda dapat meletakkan tanaman ini di area yang terang namun tidak terpapar sinar matahari langsung. Jika terdapat beberapa daun yang menguning pada saat bersamaan, hal ini menandakan tanaman terlalu banyak mendapatkan sinar matahari. Sebaliknya jika batangnya berkerut dan tumbuh panjang, ini menandakan kurang sinar matahari.

2. Rutin menyiram

Apabila anda menempatkan tanaman ini di dalam ruangan, maka siramlah dua sampai tiga kali seminggu.

3.    Berikan pupuk

Jika anda rutin memberinya pupuk, maka tanaman hias ini akan terlihat selalu segar dan enak dipandang.

4.    Melakukan pencegahan serangan hama dan penyakit

Yaitu dengan menyemprotkan Insektisida dan fungisida setiap 1-3 bulan sekali untuk preventif.

5.    Penggantian Pot atau repotting

Jika media sudah tidak mampu menampung pertumbuhan tanaman, maka perlu melakukan penggantian pot.

Demikian sedikit ulasan tentang philodendron. Philodendron bisa menjadi salah satu pilihan tanaman indoor (dalam ruangan) yang memberikan efek yang sangat baik untuk kesehatan kita, terlebih di masa pandemi ini karena kita lebih sering berada di dalam rumah. Menanam philodendron di rumah juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat selama masa pandemi.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...