Penulis: Sulvita Oktasari, S.Pd.
Sulvita Oktasari, S.Pd.
Oleh Sulvita
Oktasari, S.Pd.
(Guru
Mata Pelajaran Matematika SMAN 2 Banjarasari)
Memasuki
era 4.0 perkembangan teknologi semakin cepat mengalami kemajuan. Berbagai
sektor di dalam masyarakat telah memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk
mempermudah pekerjaan mereka, mulai dari sektor industri, transportasi, sampai
sektor pelayanan umum dan perekonomian. Menurut Saya sektor pendidikan juga
tidak lepas akan pengaruh dari kemajuan teknologi ini. Sebagai salah satu
sektor yang sangat diperlukan dan menjadi titik tumpu dalam perkembangan
masyarakat, pendidikan perlu mengusahakan lebih jauh pemanfaatan teknologi
dalam sistem pembelajarannya, Hal ini dilakukan dalam upaya menyesuaikan dengan
kondisi zaman sehingga mudah diterima oleh masyarakat dan dapat meningkatkan
mutu sumber daya manusia.
Literasi
salah satu hal yang mendukung dalam konteks menentukan mutu sumber daya manusia
untuk modal memajukan bangsa. Saat ini fokus pemerintah adalah mendorong siswa
memahami materi yang dibacanya dengan membuat kebijakan pendidikan yang
mengarah pada kecakapan abad ke-21 (literasi, kompetensi, dan karakter) dan hal
tersebut diformulasikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Salah satu bagian penting dalam
jalannya pendidikan yakni proses pembelajaran. Salah satu ciri perkembangan
teknologi dalam bidang Pendidikan adalah adanya inovasi penggunaan media
pembelajaran yang semakin maju untuk menyampaikan informasi. Komitmen guru
dibutuhkan dalam terlaksananya literasi dengan baik di sekolah tidak terlepas
dari tim penggerak literasi di sekolah, diantaranya adalah guru.
Pentingnya
Literasi
Literasi
merupakan ketrampilan penting bagi hidup. ketrampilan tersebut dinilai sebagai dasar pengetahuan,
pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis serta bekal daya saing
pada era globalisasi dan teknologi. Melihat
pentingnya kemampuan literasi untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan
kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.
Literasi
dapat diartikan menjadi sarana bagi siswa dalam mengenal dan memahami ilmu yang
didapatkan. Hal ini dikarenakan kegiatan pembelajaran tidak akan pernah lepas
dari kegiatan membaca. Semakin berkualitas ketrampilan membaca siswa maka
semakin mudah dalam mempelajari materi pembelajaran. Sehingga peran serta
lingkungan belajar juga penting dalam meningkatkan ketrampilan literasi ini.
Ada
beberapa keuntungan atau manfaat literasi bagi siswa diantaranya memperkaya
kosa kata, mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami infomasi dari
bacaan, mengembangkan kemampuan verbal serta membantu berpikir kritis untuk
membantu dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, pentingnya kesadaran
literasi sangat mendukung keberhasilan siswa dalam menangani berbagai persoalan
dalam kehidupan bermasyarakat nantinya.
Inovasi
Media Komik (SIMEDIK)
SMAN 2
Banjarsari berkomitmen untuk selalu mendukung budaya literasi dan meningkatkan
motivasi belajar siswa, salah satunya dengan inovasi. Inovasi yang dilakukan
salah satunya dalam hal inovasi pembelajaran melalui SIMEDIK ( Inovasi Media
Komik ). Inovasi pembelajaran ini merupakan bentuk komitmen guru SMAN 2
Banjarsari untuk selalu inovatif dan mengembangkan kompetensi profesionalnya
dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran merupakan suatu solusi untuk
meningkatan kualitas pembelajaran. Selain itu penggunaan media belajar yang
tepat juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Media tersebut mampu
melatih siswa dalam memperoleh informasi dengan cara-cara yang baru. Salah satu
media penyampaian informasi yang berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran adalah komik.
Pada umumnya
seseorang membaca komik hanya sebagai hiburan semata, namun SMAN 2 Banjarsari menggunakan komik sebagai
salah satu media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Keterlibatan
guru dalam program SIMEDIK ini sangat berpengaruh. Dalam program ini guru
dituntut dapat menggunakan teknologi serta mengembangkan pemikiran agar materi
yang akan disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk komik. Perpaduan antara
gambar dan alur cerita dalam komik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
siswa untuk membaca. Rasa ingin tahu siswa mengenai isi komik dapat menumbuhkan
ketertarikan siswa untuk memahami materi pembelajaran. Komik juga dapat
memudahkan siswa untuk mengimajinasikan isi dan cerita yang disampaikan.
SIMEDIK ini dirancang secara menarik dengan berisi alur cerita yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat memudahkan siswa dalam pemahaman
materi guna mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu, memanfaatkan SIMEDIK
sebagai media pembelajaran adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan motivasi siswa.
Biodata Penulis
Sulvita Oktasari, S. Pd
saat ini bekerja sebagai guru di SMAN 2 Banjarsari mengampu mata pelajaran
matematika. Hobby memasak dan travelling. Penulis aktif sebagai penggiat
Adiwiyata dan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Ciamis.