MANUSIA HANYA BERENCANA, TAKDIR ALLAH SWT YANG MENENTUKAN

Penulis: Undang Iman Santosa, STP., M. MPd.

Dibaca: 622 kali

Undang Iman Santosa, STP., M. MPd.

Oleh Undang Iman Santosa, STP., M. MPd.

(Kepala SMK PP Cianjur)

 

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Demikian peribahasa yang menggambarkan kehidupan kita di dunia ini. Manusia hanya dapat berencana, tetapi Allah SWT hakim yang sesungguhnya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan semua ada dalam ketentuan-Nya, apa yang menimpa seorang insan di alam semesta ini adalah takdir. Suatu ketetapan dari Allah SWT yang kuasa, kehidupan di depan itu adalah rahasia Allah, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Dan sebagai manusia kita hanya dapat menjalani dengan  pasrah siap tidak siap qodo dan qodar yang menimpa setiap makhluk di bumi ini telah ditetapkan jauh sebelum penciptaan dunia ini. Merekalah yang beriman yang rida akan takdir sebagai suratan kehidupannya.

Pembaca yang budiman, sepekan ini Indonesia digegerkan dengan musibah yang menimpa anak sulung dari Gubernur Jawa Barat yaitu Emmeril Khan Mumtadz. Eril demikian sapaan akrab dari putra pertama bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratya ini. Dilansir dari cnbcindonesia.com putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aaredi Swiss pada Kamis (26/5/2002). Menurut Elpi Nazmuzaman menyampaikan kronologis hilangnya Eril ketika itu pada pukul 10.00 waktu Swiss Eril bersama adiknya Zara sedang berenang di Sungai Aare. Waktu itu Eril yang turun pertama memastikan untuk memastikan kelompoknya aman. Namun, tiba-tiba Eril terseret arus dan sempat berteriak meminta tolong. “Namun takdir Allah sudah ditetapkan, Eril terbawa arus sebelum berhasil naik ke daratan”, ujar Elpi.

Demikianlah sumber informasi yang menyatakan kronologis hilangnya Eril, seperti diberitakan Eril dan keluarga berada di Swiss dengan tujuan mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2 di negeri tersebut. Namun, inilah takdir Eril negeri yang di pilih menjadi tempatnya untuk melanjutkan sekolah menjadi tempat peristirahatan terakhir hingga pada hari Jumat, 03 Juni 2022 “Innalillahi Wainnailaihi rajiun, kulu nafsin  daikotul maut”, ujar Erwin Muniruzaman yang merupakan kakak kandung dari Pak Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Kota Bogor. Saat keluarga memastikan Eril telah kembali ke pangkuan ilahi pihak keluarga sudah berikhtiar semaksimal mungkin namun, sampai sepekan pencarian Eril tak membuahkan hasil. Dalam unggahanya Atalia Praratya istri Ridwan Kamil mengunggah foto bersama suami dan anaknya Zara memandangi Sungai Aare memanjatkan doa seraya mengikhlaskan anak sulungnya pergi untuk selama-lamanya.

Menurut MUI memerhatikan hukum syara’ jenazah harus segera disalatkan. Namun, karena jenazah belum ditemukan maka dilakukan salat ghaib. Oleh karena itu MUI mengajak kepada seluruh masyarakat muslim khususn ya Jawa barat untuk melakukan salat ghaib. Hal tersebut disamapikan melalui surat edaran dari MUI yang disebar via whatshap grup bahwa salat ghaib untuk Eril dapat dilakukan sebelum salat Jumat atau ba'da salat Jumat.

Sebagai umat Islam kewajiban kita adalah melakukan hal-hal yang fardu sesuai anjuran syariat agama, maka salat ghaib merupakan bentuk dari suatu kewajiban kita sebagai umat muslim. Dan doa-doa terbaik yang mengiringi umtuk Emmeril semoga meninggal dengan syahid segala amal baiknya diterima dan segala dosa-dosanya diampuni. Aaminn ya robbal alamin. Dan untuk keluarga bapak Ridwan Kamil semoga diberikan  keikhlasan juga ketabahan kehilangan putra tercinta. Sesungguhnya semua yang ada di dunia ini akan kembali kepada pemiliknya. Hanya dengan iman kita dapat meyakininya sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT. Apa yang menimpa setiap makhluk dimuka bumi ini adalah untuk menjadi pelajaran bagi manusia lainnya. Semoga kita dapat memetik hikmah dari ananda Emmeril Khan Mumtadz, bahwa hidup ini singkat, Eril yang masih muda dapat kembali secepat ini. Dan manusia hanya bisa berencana dan takdir Allah SWT yang menentukan.

Cianjur, 04 Juni 2022

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...