Penulis: Yeti Sumiati, S.P.
Yeti Sumiati, S.P.
(Guru SMKN 1 Cugenang)
Sekolahku
berada di ketinggian ± 1000 mdpl, begitu sejuk dan sering kali berkabut. Keberadaan
Casuarina di sekolah menambah sejuk suasana.
Pohon Casuarinaceae atau cemara-cemaraan merupakan tanaman hijau abadi (Evergreen) yang banyak digunakan sebagai tanaman hias halaman rumah maupun kantor. Cemara adalah pohon yang artistik untuk penataan sebuah taman. Cemara memiliki bentuk daun yang unik dan lebat yang sungguh elok dilihat. Sejuk, indah, dan rimbun, itulah tiga hal menarik dari pohon cemara.
Menurut ahli psikologi dari University of Surrey, Birgitta Gatersleben, menanam cemara di rumah dapat meredakan stress. Hal ini karena tanaman
cemara memberikan suasana alam yang teduh dan asri sehingga dapat mengurangi
tingkat stress orang yang melihatnya.
Aroma dan minyak atsiri yang dihasilkan tanaman cemara ini juga
memberikan efek yang sangat baik untuk penyembuhan batuk, sinus, dan bronkitis.
Caranya yaitu dengan meneteskan minyak atsiri cemara pada air hangat, kemudian
hirup uap airnya.
Pohon cemara juga memiliki sistem perakaran yang kuat dan dalam
sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi dan erosi. Daun tanaman ini yang
berguguran merupakan salah satu sumber unsur hara yang baik
untuk tanaman. Tak heran apabila daerah yang banyak ditumbuhi tanaman ini
biasanya akan menjadi tanah yang kaya humus.
Pohon cemara memiliki ukuran yang tinggi dan besar sehingga
menjadikannya sebagai salah satu tanaman pelindung terbaik bagi tanaman
berukuran lebih kecil yang ada di pekarangan rumah. Hadirnya pohon cemara di
pekarangan bisa jadi peneduh agar rumah atau teras tidak terkena terik sinar
matahari yang terlalu menyengat.
Beberapa jenis pohon cemara menghasilkan buah yang mengandung
vitamin C tinggi. Bahkan, kandungan vitamin C di dalamnya tidak kalah dengan
sumber vitamin C. Menurut Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, vitamin C
dalam pohon cemara memiliki banyak khasiat salah satunya untuk mencerahkan
kulit dan sebagai antioksidan yang mampu melawan berbagai penyakit berbahaya.
Kambium pohon cemara dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
Kambium pohon cemara dapat membuat masakan lebih sedap.
Kasiat lain dari pohon cemara yaitu akarnya yang dapat digunakan
untuk mengobati cacingan pada anak-anak.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman cemara yang berada di
sekolahku:
Cemara Norfolk
Cemara Norfolk (Casuarina excelsa)
Cemara ini dinamai cemara Norfolk karena berasal dari Pulau
Norfolk, sebuah pulau di Samudera Pasifik. Cemara ini tumbuh subur di daerah
yang memiliki kelembapan tinggi dan mendapat sinar matahari langsung. Ciri khas
cemara ini yaitu cabang yang simetris menyerupai jarum tumpul. Cemara ini
dikenal sebagai penghasil resin yang dapat digunakan sebagai bahan baku
kosmetik.
Cemara
Balon Casuarina Sumatrana (Casuarina
nobilis)
Cemara balon dapat dijadikan sebagai bahan pulp, kayu perkakas,
naungan dan peneduh, tanaman hias, reklamasi lahan dan memperbaiki tanah. Pohon
ini dapat mengikat nitrogen sehingga banyak digunakan pada pola tanam
agroforestri.
Cemara Wangi
Cemara
Wangi/Cemara Renthes
Cemara
Renthes merupakan tanaman cemara yang berdaun lebat dengan bentuk daun yang
runcing, dengan batang yang tumbuh ke segala arah, terkesan tidak beraturan,
namun justru membuat cemara ini terlihat eksotik. Tanaman ini juga mengeluarkan
aroma harum yang berkhasiat untuk relaksasi.
Cemara Lilin/Cemara Pensil
Pohon ini dinamai cemara pensil karena bentuknya yang runcing
seperti pensil. Ciri khasnya lainnya yaitu memiliki daun yang rimbun berwarna
hijau tua dan wangi. Cemara ini sering disebut sebagai drama tree karena akan membungkuk jika terkena angin meskipun hanya
angin sepoi-sepoi.