Penulis: Erna Wiyono

Merayakan Lima Tahun Jagat Sastra Milenia
Jagat Sastra Milenia (JSM), sebuah komunitas sastra terkemuka di Indonesia, menyelenggarakan perayaan ulang tahun ke-5 yang meriah di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Acara yang
berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh
sastra, akademisi, pengelola organisasi kesenian, serta pencinta sastra dari
berbagai kalangan.
Rangkaian acara
dibuka dengan kuliah umum yang menghadirkan dua narasumber berkompeten.
Sesi pertama diisi
oleh Riri Satria, Ketua Jagat Sastra Milenia, yang dikenal sebagai pengamat dan
praktisi di bidang manajemen, teknologi, dan kepemimpinan.
Dalam
presentasinya yang bertajuk "Kepemimpinan untuk Pengelola
Komunitas/Organisasi Kesenian," Riri Satria mengupas berbagai model
organisasi yang relevan dalam pengelolaan komunitas kesenian.
Ia menjelaskan
perbedaan antara model mekanistik yang menekankan struktur dan hierarki, model
organik yang mengutamakan kreativitas dan akuntabilitas individu, serta model
komunal yang berbasis pada semangat gotong royong.
Sesi kedua diisi oleh Ririen Fina Richdayanti, seorang psikolog, pengamat masalah sosial dan kemanusiaan, konsultan manajemen SDM, serta pencinta sastra.
Ririen
menyampaikan materi mengenai "Persoalan Psikologi pada Individu dan
Masyarakat untuk Ditulis dalam Karya Sastra." Dalam presentasinya, Ririen
menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai psikologi manusia dalam
menciptakan karya sastra yang dapat menyentuh emosi dan memberikan resonansi
bagi pembaca.
Ia menjelaskan
bagaimana pemahaman tentang berbagai aspek psikologis, seperti motivasi, emosi,
trauma, dan relasi sosial, dapat memperkaya narasi dan karakter dalam sebuah
karya.
Acara lainnya
adalah pra-peluncuran enam buku karya penulis, Keenam buku tersebut adalah:
1. "Ibu
Tali Pusat Kami" (kumpulan puisi) karya Udi Utama
2. "Heraldik
Berwajah Seribu" (kumpulan puisi) karya Romy Sastra
3. "Rindu
di Ruang Tungku" (kumpulan puisi) karya Nurhayati
4. "Seduh
Sedih yang Bertasbih" (kumpulan puisi) karya Khairani Piliang
5. "Setabah
Waktu Sepatah Cemburu" (kumpulan puisi) karya Hanna Sania
6. "Stasiun
Rupa Aksara" (kumpulan puisi, cetakan kedua) karya Erna Winarsih Wiyono
Para penulis turut
hadir dan membacakan puisi pilihan dari karya mereka masing-masing.
Perayaan ulang
tahun ke-5 Jagat Sastra Milenia menjadi momentum penting untuk merefleksikan
perjalanan komunitas ini dalam memajukan dunia sastra Indonesia.
Acara ini
diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para penulis, pengelola organisasi
kesenian, dan pencinta sastra untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam
mengembangkan ekosistem sastra yang dinamis dan inklusif. (*)
Penulis: Erna
Wiyono
Writer, Visual
Artist, Visual Art Educator & Indonesian Contemporary Dancer.