Merayakan Lima Tahun Jagat Sastra Milenia: Kiprah Intelektual dalam Diskursus Kepemimpinan dan Apresiasi Karya Sastra

Penulis: Erna Wiyono

Dibaca: 72 kali

Merayakan Lima Tahun Jagat Sastra Milenia

Jagat Sastra Milenia (JSM), sebuah komunitas sastra terkemuka di Indonesia, menyelenggarakan perayaan ulang tahun ke-5 yang meriah di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh sastra, akademisi, pengelola organisasi kesenian, serta pencinta sastra dari berbagai kalangan.

Rangkaian acara dibuka dengan kuliah umum yang menghadirkan dua narasumber berkompeten.

Sesi pertama diisi oleh Riri Satria, Ketua Jagat Sastra Milenia, yang dikenal sebagai pengamat dan praktisi di bidang manajemen, teknologi, dan kepemimpinan.

Dalam presentasinya yang bertajuk "Kepemimpinan untuk Pengelola Komunitas/Organisasi Kesenian," Riri Satria mengupas berbagai model organisasi yang relevan dalam pengelolaan komunitas kesenian.

Ia menjelaskan perbedaan antara model mekanistik yang menekankan struktur dan hierarki, model organik yang mengutamakan kreativitas dan akuntabilitas individu, serta model komunal yang berbasis pada semangat gotong royong.

Sesi kedua diisi oleh Ririen Fina Richdayanti, seorang psikolog, pengamat masalah sosial dan kemanusiaan, konsultan manajemen SDM, serta pencinta sastra.

Ririen menyampaikan materi mengenai "Persoalan Psikologi pada Individu dan Masyarakat untuk Ditulis dalam Karya Sastra." Dalam presentasinya, Ririen menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai psikologi manusia dalam menciptakan karya sastra yang dapat menyentuh emosi dan memberikan resonansi bagi pembaca.

Ia menjelaskan bagaimana pemahaman tentang berbagai aspek psikologis, seperti motivasi, emosi, trauma, dan relasi sosial, dapat memperkaya narasi dan karakter dalam sebuah karya.

Acara lainnya adalah pra-peluncuran enam buku karya penulis, Keenam buku tersebut adalah:

1. "Ibu Tali Pusat Kami" (kumpulan puisi) karya Udi Utama

2. "Heraldik Berwajah Seribu" (kumpulan puisi) karya Romy Sastra

3. "Rindu di Ruang Tungku" (kumpulan puisi) karya Nurhayati

4. "Seduh Sedih yang Bertasbih" (kumpulan puisi) karya Khairani Piliang

5. "Setabah Waktu Sepatah Cemburu" (kumpulan puisi) karya Hanna Sania

6. "Stasiun Rupa Aksara" (kumpulan puisi, cetakan kedua) karya Erna Winarsih Wiyono

Para penulis turut hadir dan membacakan puisi pilihan dari karya mereka masing-masing.

Perayaan ulang tahun ke-5 Jagat Sastra Milenia menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan komunitas ini dalam memajukan dunia sastra Indonesia.

Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para penulis, pengelola organisasi kesenian, dan pencinta sastra untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem sastra yang dinamis dan inklusif. (*)

Penulis: Erna Wiyono

Writer, Visual Artist, Visual Art Educator & Indonesian Contemporary Dancer.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...