Penulis: Neneng Fitri Ekasari, M.Pd.
Penulis dan tim
Oleh Neneng Fitri Ekasari, M.Pd.
(Kepala Sekolah Penggerak SLB Cahaya Gemilang Pertiwi Kab.
Cianjur)
Tergelitik dengan potensi yang dimiliki peserta didik dalam
keterampilan tata busana (menjahit), sebagai kepala sekolah terus memutar otak
bagaimana mereka setelah lulus dari SLB memiliki nilai tambah dan nilai jual
yang dibutuhkan IDUKA.
Kemampuan menjahit yang mereka miliki harus diakui secara
resmi dengan adanya sertifikat keahlian. Hal tersebut menjadi bukti bahwa mereka memiliki kemampuan pada keterampilan-keterampilan
tertentu yang mereka kuasai.
Sertifikat keahlian didapatkan dengan cara mengikuti uji
kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikat Profesi (LSP). LSP
merupakan lembaga pelaksana kegiatan profesi yang mendapat lisensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dimana asesor memberikan materi uji kepada
asesi. Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah memiliki LSP, disusul
oleh Sekolah Luar Biasa (SLB) pada tahun
2022 mulai dirintis oleh Direktorat PMPK Dikmas Jakarta pada 9 (Sembilan) SLB
di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat SLBN Cicendo adalah salah satu
penyelenggara LSP pada mapel keterampilan tata boga.
Saya terus mencari informasi dari berbagai sumber tentang
LSP Tata Busana, salah satunya dari Kepala SMKN I Sukaluyu Kabupaten Cianjur
yaitu Eddy Mustafa, S,Pd; M.M.Pd. Diskusi dengan Beliau sangat menarik,
menambah pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat saya butuhkan. Beliau
menyampaikan bahwa SMKN 3 Cimahi memiliki LSP Tata Busana dan ternyata Ketua
LSP nya adalah orang yang telah saya kenal sebelumnya. Seperti mendapat angin
segar, tanpa menunggu waktu lama saya menghubungi Beliau dan mengatur jadwal
untuk bertemu secara langsung.
Alhamdulillaah, Jumat
20 Januari 2022 kami berjumpa di SMKN 3 Cimahi. Kami diterima dengan
baik oleh Ketua LSP yaitu Ibu Enung dan perintis LSP Jawa Barat yaitu Ibu Tini.
Informasi seputar LSP saya dapatkan, Inshaa Allah SLB Cahaya Gemilang Pertiwi
akan segera melakukan MoU dengan SMKN 3 Cimahi sehingga peserta didik SLB dapat
mengikuti uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat keahlian tata busana di
sana.
Allah sungguh Maha Baik telah mempertemukan saya dengan
sahanat-sahabat yang hebat. Semangat!