Konsep d_8+i_t Menuju SMK PK

Penulis: Nia Kurnia, S.T., M.P.

Dibaca: 875 kali

Nia Kurnia, S.T., M.P.

Oleh Nia Kurnia, S.T., M.P.

(Guru SMKN PP Cianjur)

 

SMK PK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.

Selain itu, melalui program SMK PK diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri. “SMK PK termasuk salah satu program unggulan, yang akan menjadi ‘Merdeka Belajar’. Proses penyiapan pun sangat detail karena menyangkut 1,5 juta lulusan SMK di Indonesia, baik yang bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi maupun wirausaha, yang semuanya harus ‘link and match’ dengan dunia usaha dan indutri,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto.

Tujuan SMK Pusat Keunggulan

Secara umum, Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.

Secara khusus, Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk:

1. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan.

2.         Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK, antara lain kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja.

3.         Memperkuat kompetensi softskill dan hardskill peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

4.         Mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis sekolah.

5.         Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan platform digital.

6.         Peningkatan sarana dan prasarana praktik belajar siswa yang berstandar dunia kerja.

7.         Memperkuat kemitraan dan kerja sama antara Kemendikbud , Perguruan Tinggi Vokasi dengan dunia kerja dalam pengembangan dan pendampingan SMK Pusat Keunggulan.

Persyaratan mengikuti Program SMK Pusat Keunggulan bergulir selama 4 (empat) tahun sampai tahun 2024 sesuai RKJM. Program SMK PK ini juga ada evaluasi berkala per tahun dan Dukungan dari Kemdikbud untuk jenis bantuan yang diberikan setiap tahunnya bisa berbeda-beda secara bentuk dan nilainya sesuai hasil evaluasi.

Jelang akhir tahun 2021, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan “Sosialisasi Pendaftaran SMK Pusat Keunggulan (PK) Tahun 2022” yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK (23/12). Kelanjutan program SMK PK tahun 2022 tak lepas dari evaluasi program yang sama sepanjang 2021. Selain itu, pada program SMK PK tahun 2022 juga diperkenalkan pembaruan berupa Skema Pemadanan Dukungan.

“Program SMK PK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya,” ujar Direktur SMK Wardani Sugiyanto.

Wardani pun menjelaskan, lulusan SMK nantinya dapat langsung bekerja, melanjutkan studi ataupun wirausaha (BMW). “Karenanya, program SMK PK 2022 mulai dibuka pendaftaran pada hari ini (23 Desember 2021) hingga 14 Januari 2022. Adapun penetapan SMK PK dan pendamping pada Februari 2022, sedangkan pelaksanaan program SMK PK pada Maret-Desember 2022,” terangnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menguraikan upayanya dalam mencapai tujuan Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan. Dengan menggunakan konsep 8+i, ia berharap keselarasan yang menyeluruh dan mendalam antara SMK dengan dunia kerja tidak sebatas hanya penandatanganan MoU.

Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan dapat menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya. “Untuk mencapai visi tersebut, keselarasan antara SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja tidak hanya diwujudkan melalui MoU saja, tetapi harus berlangsung secara mendalam dan menyeluruh,” tegas Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan secara daring, di Jakarta, Rabu (17/3).

“Jadi bedanya saat ini kita tentukan 895 SMK PK karena tidak mungkin yang 14.000 (SMK) semuanya langsung menjadi SMK PK, lebih kepada giliran saja. Pada intinya nanti ketika 895 awal ini mencapai suatu link and match yang baik, penguatan sarpras yang baik, alat praktik yang baik, maka memang sudah seharusnya mereka mengimbaskan dan mereka menjadi trainer/pelatih SMK-SMK yang lain ketika mereka menjadi mengarah pada Pusat Keunggulan,” terang Wikan ketika menjawab kekhawatiran munculnya stigma eksklusivitas pada SMK Pusat Keunggulan.

Dirjen Wikan menerangkan, makna dari unggul itu teknisnya di tahap awal adalah dengan menerapkan link and match, penguatan SDM, penguatan sararana dan prasarana. Ia berharap, stigma unggul tersebut penekanannya bukan pada sekolah favorit, eksklusif, atau unggul sendiri. Namun SMK Pusat Keunggulan menjadi SMK yang nantinya bertugas untuk memajukan SMK lain. SMK Pusat Keunggulan menjadi akselerator/pelatih/ kakak pendamping bagi SMK lain dalam melakukan link and match,” ungkap Wikan.

Lebih lanjut terkait kurikulum, nantinya 895 SMK ini akan menerapkan kurikulum yang menekankan konsep “Merdeka Belajar”. Dalam uraiannya, Wikan menyampaikan yang dimaksud kurikulum tersebut yaitu mata pelajaran kejuruan mencapai 70 persen dibandingkan dengan mata pelajaran yang sifatnya teori. Kemudian, penitikberatan pada softskills dan karakter kesiapbekerjaan lebih ditonjolkan. Selain itu, filosofi Merdeka Belajar tertuang dan tercakup di seluruh mata pelajaran.

Selanjutnya, penerapan project based learning atau pembelajaran berbasis proyek riil diimplementasikan untuk mencapai beberapa hal. Di antaranya adalah karakter softskills yang seimbang sesuai dengan kebutuhan industri, sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri, praktik kerja lapangan atau magang minimal satu semester, serta industri yang terlibat aktif mulai dari penyusunan kurikulum, mengajar, magang sampai komitmen penyerapan, dan pengembangan riset terapan.

“Tentunya secara berkala, pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi untuk menyempurnakan kurikulum di tahun-tahun mendatang,” tambah Wikan. Segala upaya yang dilakukan Kemendikbud dalam merevitalisasi SMK dikatakan Wikan ujungnya adalah peningkatan minat peserta didik khususnya siswa SMK untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian peluang untuk memperoleh lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dapat tercapai.

Kami sebagai civitas akademik SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cianjur di bawah pimpinan Kepala Sekolah yang baru yaitu Bapak Undang Iman Santosa, STP., M.M. Pd. memiliki harapan yang besar untuk lolos menjadi SMK PK di tahun 2022 ini.

Berawal dari rapat manajement sekolah pada hari Kamis, 23 Desember 2021, kemudian dilanjutkan pada Rapat Umum Sekolah hari ini Kamis, 30 Desember 2021, Bapak Undang Iman Santosa, STP., M.M., Pd. Sangat antusias untuk memberi arahan dan share pengalaman tentang SMK PK, kebetulan beliau punya pengalaman di sekolah sebelumnya yaitu SMK N 1 Cikalong Kulon. Arahan, instruksi beliau juga disambut baik oleh semua warga SMKN PP Cianjur, mulai dari Wakasek, Ketua Program Keahlian dan Guru serta staf . Kami bertekad untuk bersiap diri berjuang bersama-sama untuk mewujudkan konsep 8 +i. Sesungguhnya konsep 8 itu bukan hal yang baru buat kami di SMK, karena selama ini sudah diterapkan tetapi perlu penguatan terkait dengan tujuan sekolah PK ini, terutama dalam hal Link and match dengan menggaet perusahaan-perusahaan yang bersedia menjadi partner.

Mendikbud menjelaskan bahwa 8+i Link and Match yang dimaksud sebagai berikut:

1.         Kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.

2.         Pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills, softskills dan karakter yang kuat.

3.         Peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja.

“Tingkatkan secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian,” imbau Mendikbud.

4.         Praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester.

5.         Bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja.

6.         Bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin.

7.         Diadakan riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan.

8.         Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.

Sedangkan huruf “i” adalah berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja. Di antaranya beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium dan lainnya.

Pada bagian lain, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbud menggarisbawahi bahwa program SMK Pusat Keunggulan yang telah dirintis sejak tahun 2019, adalah strategi yang dilakukan Kemendikbud untuk melakukan revitalisasi SMK.

Dalam tahap seleksi tentunya kita bersaing dengan ribuan SMK yang ada di Indonesia dengan kekuatannya masing-masing. Untuk mewujudkan tujuan bersama menjadi sekolah yang besar sukses menciptakan lulusan yang sesuai dengan standar Sekolah PK, perlu usaha keras.

Saya punya pendapat lain kalau konsep 8+I itu konsep Kemdikbud, konsep manusia. Sebagai orang islam selayaknya kita tidak boleh terlepas dari konsep Rosulullah. Kunci kesuksesan menurut Rosulullah itu adalah Doa, Usaha dan Ikhtiar, serta tawakkal.

Oleh karena itu marilah kita gunakan konsep d- 8+I – t untuk menuju Sekolah PK (Pusat Keunggulan). Apa itu d- 8+I – t ?

d nya doa, mari kita sertakan ke dalam doa-doa kita untuk kemajuan SMKn PP Cianjur, Sesungguhnya manusia yang mendapatkan pertolongan dari Allah dengan beberapa sebab usahanya. Maka wajiblah ia melakukan usaha tersebut atau hendaklah ia mencurahkan segenap kemampuannya agar dapat mencapai tujuan yang dicita-citakannya.

Doa

Meminta kepada Allah Ta’ala agar mendapatkan kebaikan yang dia inginkan atau agar terhindar dari suatu keburukan (bahaya). Inilah pengertian doa yang banyak dipahami oleh kaum muslimin.

Usaha

8 + i, sebagai bentuk usaha dan ikhtiar untuk menuju SMK PK (Pusat Keunggulan)

Saat orang mencari pertolongan kepada Allah dengan di sertai berbagai usaha yang sekiranya dapat menyampaikannya kepada tujuannya, yakni dengan menempuh jalannya. Maka hal demikian itu wajib dilakukan olehnya.

1)         Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39, yang artinya “dan manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”.

2)         Al-Qur’an Surat ar-Ra’d 11, yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka.”.

T nya tawakkal

Tawakal (Arab:) atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan. Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri pasrah dan ikhlas sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. bila usaha-usaha manusiawinya ini sudah tidak memungkinkan lagi, maka pada saat yang demikian itu hendaklah, ia menyerahkan diri sebulat-bulatnya dengan menadahkan harapan kepada Allah SWT saja seraya memanjatkan do’a, dalam Al-Qur’an Surat Al-Jumu’ah Ayat 10, yang artinya “Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.

Definisi Tawakal

Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, “Tawakkal adalah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.

Menurut ajaran Islam, tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Jadi arti tawakkal yang sebenarnya — menurut ajaran Islam — ialah menyerah diri kepada Allah swt setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allah yang Dia tetapkan.

Demikian mari kita satukan tekad, bersinergi dan berkolaborasi, usaha segenap kemapuan kita dengan konsep d- 8+i – t , semoga Allah memudahkan segala sesuatunya dan dengan izin Allah SMK Negeri Pertanian Pembangunan bisa meraih sukses di masa yang akan datang, kalau Sekolah PK ini terbaik buat lembaga kita semoga diloloskan, dan semua bentuk usaha kita menjadi ibadah buat kita semua Aamiin.

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...