Lulus SNBP 2023: Sebuah catatan diterima PJKR di UPI Bandung

Penulis Dr. Rasto, M.Pd.

Dibaca: 1069 kali

Siswa-siswi lolos seleksi SNBP 2023

Oleh Dr. Rasto, M.Pd.

(CKS Prov. Jawa Barat Tahun 2021 dan Pembina Literasi SMAN 1 Terisi)



Tanggal 28 Maret 2023, mulai pukul 15.00 WIB adalah waktu yang sangat ditunggu oleh peserta didik kelas XII yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023. Jalur SNBP sendiri merupakan kesempatan yang diberikan siswa SMA/SMK/MA, yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik, PTN Vokasi termasuk Universitas Terbuka dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Persyaratan SNBP 2023 antara lain; 1) Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2023 yang memiliki prestasi unggul, 2) Memiliki prestasi akademik dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN), 3)Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan 4) Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Hasil SNBP tahun 2023, siswa yang Lolos di terima hanya sedikit dan lebih banyak siswa yang tidak diterima, tepatnya angka kelulusan sekitar 10-20 persen.  Sebagai contoh dari Puluhan peserta didik yang mendaftar di dua sekolah negeri di Indramayu yaitu SMAN 1 Kandanghaur dan SMAN 1 Terisi. SMAN 1 Kandanghaur yang diterima SNBP 2023 sebanyak 13 Siswa yaitu; Habibi Hibatullah (PJKR – UPI), Khansa Zhafirah B (Biologi-IPB), Lely Hanna(Bisnis – IPB), Micela M.R (Manajemen-IPB), Fasha Valia Q (Tek. Elektro-UNDIP), Dienda D. O (Tek. Otomotif-UNNES), Kharisma Z.A (Farmasi-UNSIKA), Selsabila R (Pend. B. Inggris-UNSIKA),Mutiara (HI-UNSIKA), Alvira S. R (Akuntansi-UNSIKA),  Laras Agustin (D3 Tek. Informatika-POLINDRA), Adi Eka C.D (D3 Tek. Informatika-POLINDRA), dan Angel Agustin (D3 Tek.Pendingin dan Tata Udara-POLINDRA). Sedangkan SMAN 1 Terisi yang diterima ada tujuh yaitu Eka Sri Wahyuni (Pend. Seni Tari –UPI), Kayka Yasid  Murdani (Agroteknologi – UNSIKA), Leoni (Teknik Industri-UNSIKA), Lina Ismaya (Pend. Bahasa Indonesia-UNSIKA), Astri Diva (Ilmu Pemerintahan-UNSIKA), Ajriel (Sistem Informasi-UNSIKA) dan Ahmad Ihya Ulumuddin (Pend. Matematika-UNSIKA).

Pengalaman perjalanan siswa SMAN 1 Kandanghaur, Habibi Hibatullah  hingga lolos SNBP tahun 2023, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekrasi (PJKR) Universitas Pendidikan Indonesia. Syarat pertama yang ada adalah nilai raport yang harus nail grafiknya dari semester 1 sampai dengan semester 5 –rata-rata nilai Habibi Hibatullah adalah 86,  aktif dan punya prestasi dibidang sepak bola. Salah satu syarat tambahan untuk bidang olah raga adalah membuat portofolio yang template flenya sudah disiapkan oleh panitia seleksi. Adapun isinya antara lain;  1) foto badan penuh, nama dan NISN, 2) dokumen pemeriksaan kesehatan(ditanda tangani dokter yang memeriksa), 3) dokumen hasil tes kemampuan motorik(ditanda tangani guru PJOK yang menilai bermaterai dan mengetahui kepala sekolah), 4) data isian raihan prestasi bidang olahraga, 5) borang isian data rahian prestasi olahraga(ditanda tangani siswa peserta bermaterai dan mengetahui kepala sekolah), 6) refleksi atas rahian prestasi terbaik keolahragaan, 7) deskripsi singkat program studi pilihan dan 8) surat pernyataan keaslian dan orisinalitas karya/penampilan/tulisan dalam dokumen portofolio (ditanda tangani siswa bermaterai).

Sebagai wujud berbagi pengalaman, berikut contoh dua esai yang harus diisi diportofolio untuk persyaratan SNBP 2023. Pertama, data isian raihan prestasi bidang olahraga, Sepak bola adalah olahraga terbaik menurut saya, mayoritas masyarakat Indonesia suka dengan sepak bola karena sepak bola sangat mudah untuk dimainkan kita hanya butuh bola dan gawang untuk memasukan bolanya. Awal mula saya suka sepak bola sejak kecil dari saya masih Sekolah Dasar berusia 5 tahun, Saya bermain di lapangan kecil dekat rumah saya,  jika lapangannya tidak bisa digunakan kita bermain bola di jalan gang rumah kalau ada motor harus berhenti dahulu untuk memberikan jalan pada motor yang mau lewat. Setiap hari saya dan teman teman saya bermain bola saat sore hari hanya untuk bersenang-senang, banyak hal hal yang lucu saat bermain bola sehingga membuat saya tertawa. Saat saya SMP, saya bergabung sekolah sepak bola “Bina Prestasi” yang ada di Kecamatan Teris. Di SSB jadwal latihan setiap hari Selasa sore, Kamis sore, dan Minggu pagi, yang bertempat  di Lapangan Sepak Bola Demang.  Dengan bergabung di Sekolah Sepak Bola, saya mendapatkan banyak pelajaran yang bisa diambil.  Sepak bola bukan hanya dilatih untuk bisa bermain sepak bola saja, tetapi juga saya beritahu cara sopan santun terhadap pelatih dan menghargai pelatih. Saya sangat senang mengikuti sekolah sepak bola di “Bina Prestasi”  walaupun jarak dari rumah saya keterisi lumayan jauh dan pulang sekolah saya langsung berangkat ke terisi agar tidak telat saat latihan, jika tidak dengan bergabung dengan sekolah sepak bola maka skil sepak bola saya tidak akan berkembang seperti sekarang.

Prestasi yang pernah saya raih bersama SSB Bina Prestasi adalah Juara 2 tingkat Kabupaten Indramayu pada turnamen “Persada Cup” U-17 tahun 2019 di Desa Sidadadi, Kecamatan Haurgeulis. Kemudian  Turnamen yang saya ikuti lagi adalah turnamen “Sedekah Laut Championship 2022”  di lapangan Sajiwa Desa Ilir pada tanggal 1 – 17 Juli 2022 tingkat Kabupaten Indramayu dengan penyelengara  Karang Taruna Desa Ilir. Saya mengikuti turnamen tersebut bergabung tim Putra Mandiri FC. Pada saat penyisihan kami bisa menang dengan mudah, tetapi  ketika masuk babak semifinal kami sangat kesulitan untuk memenangkan pertandingan. Puncaknya pada saat di babak final yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2022, tim kami berhadapan dengan tim kuat dan berpengalaman yaitu tim  Anjun Raya FC. Tim kami pada babak final kalah dengan skor yang tipis yaitu 1-0. Kami pun harus tetap mensyukuri apa pun hasilnya tetap bangga walaupun tidak menjadi juara 1, karena banyak pengalaman yang saya dapatkan dari turnamen tersebut.

Kedua, ALasan Saya Memilih Program Studi PJKR. Saya memilih program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) karena saya ingin menjadi seorang guru atau pelatih olahraga. Olahraga juga menginspirasi saya tentang banyak hal yang bisa kita dapatkan. Dalam bidang pekerjaan atau karir olah raga memiliki banyak peluang untuk bekerja tidak hanya menjadi guru saja, tetapi olah raga dapat manjadi lahan usaha yang sangat menguntungkan karena olahraga membutuhkan alat dan bahan yang banyak seperti, baju olahraga, sepatu lari, sepatu futsal dan sepak bola, Jenis-jenis sepatu olahraga lainnya yang masih banyak, cone atau kerucut sebagai penanda, karet elastis, bola yang setiap cabang berbeda beda, dan lain-lainnya. Jika  kita membuat usaha dibidang olahraga kemungkinan besar kita mendapatkan keuntungan yang banyak, apalagi sebagai atlet olahraga tertentu maka semakin banyak teman kita bisa membeli alat-alat olahraga di toko kita dan bisa sebagai promosi agar toko kita semakin terkenal dan banyak dibeli oleh orang, Kita juga bisa bekerja sama untuk membuat cabang toko kita di daerah teman kita supaya keuntungannya bertambah.

Dapat juga bekerja ceo academy olahraga tertentu dan mengelolanya agar bisa berkembang menjadi lebih besar dan terkenal, bisa juga sebagai pelatih olahraga yang kita mahir sehingga kita dapat mudah untuk melatihnya, dapat melatih anak anak yang masih kecil hingga yang sudah dewasa dengan ilmu yang kita peroleh dalam pelajaran olahraga atau pun diluar pelajaran. Kegiatan melatih ilmu yang kita peroleh dapat dibagikan kepada anak anak yang dilatih, tidak dipendam sendiri dan menginspirasi anak- anak, sehingga bersemangat ketika berlatih. Dalam bidang kesehatan olahraga memiliki banyak manfaat, jika kita rajin berolahraga  maka tubuh kita akan menjadi sehat karena aktivitas fisik sangat berpengaruh dalam tubuh kita sehingga terhindar dari berbagai penyakit dan virus, kalau hanya kita diam di rumah terus cuma berbaring dan main hp terus tiap hari maka tubuh kita akan menjadi lemah karena jarang melakukan aktivitas sehingga dapat dengan mudah banyak penyakit yang akan terkena. Olahraga juga dapat menambah wawasan kita tentang tubuh manusia seperti tulang, saraf, otot, karena mayoritas atlet pernah mengalami cidera sehingga mengetahui bagian tubuh yang cidera ataupun yang lainnya agar dapat dihindari. Akhirnya besar harapan saya untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya, semoga saya bisa diterima di program studi PJKR.

Semoga cerita lulus seleksi PJKR di UPI Bandung di atas bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain. Bagi peserta didik yang lulus seleksi SNBP tahun 2023, diucapkan selamat dan persiapkan diri untuk melengkapi dokumen untuk daftar ulang dan bersiap-siap menjadi seorang mahasiswa. Bagi peserta didik yang belum lulus SNBP di perguruan tinggi negeri, jangan patah semangat karena masih ada dua seleksi lagi yang bisa diikuti yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPT) dan Ujian Mandiri tahun 2023. Tetap semangat menatap masa depan, untuk menyongsong generasi emas tahun 2045.

Indramayu, 1 April 2023

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...