PANEN KARYA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P 5)

Penulis: Dia Fauzia Rahman

Dibaca: 132 kali

Dia Fauzia Rahman

Oleh Dia Fauzia Rahman

(SMKN PP CIANJUR)

 

Panen Karya Sebenarnya?

Satu bulan kurang sehari - genap satu bulan - bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi 21 November 2022, hari ini kami civitas akademi SMKN Pertanian Pembangunan Cianjur merayakan panen karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P 5). Selamat! Semua fihak yang telah berjuang dalam mewujudjan panen karya ini layak disampaikan ucapan selamat.

Satu persatu pembicara tampil di podium pada acara panen karya P 5 ini, tentu pembicara pertama adalah ketua pelaksana ibu Siti Fety Fatimah dan selanjutnya ketua komite dan kepala sekolah.

Ketua komite Bapak H. Sudarma dalam sambutannya menyampaikan pesan yang sangat baik bahwa dalam bencana yang sudah terjadi pasti ada hikmah yang akan kita rasakan, begitu pula Bapak Undang Iman Santosa, S.TP., M.M.Pd sebagai Kepala Sekolah menyampaikan pesan bahwa aplikasi kesholehan para siswa sebaiknya tidak hanya dipraktikkan saat dalam acara atau di sekolah saja, namun akan lebih bermakna kalau dipraktikan di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada acara panen karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini panitia mengusung tema “menguatkan karakter profil pelajar pancasila di masa pemulihan pasca gempa”. Tema yang sangat tepat untuk diusung dimasa pemulihan pasca gempa meskipun pada acara ini tidak dihadirkan tim trauma hilling yang sebenarnya mudah untuk dihadirkan, sebab saat ini tim trauma hilling se Indonesia sedang berada di wilayah Cianjur sehingga kita akan lebih mudah untuk memberdayakannya, tapi mungkin dengan menghadirkan penceramah ustadz yang diundang dirasa cukup untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan trauma paska gempa Cianjur ini.

Mendengar kata panen pada acara seperti ini tentu sudah akrab di telinga penulis karena penulis sehari hari bergelut dengan bidang yang setiap pekerjaannya akan berujung pada kegiatan panen, karena sebagai guru produktif di sekolah pertanian pasti hanya tanaman yang dipegang dan digelutinya bersama para siswa didik setiap hari.

Panen adalah pemetikan hasil budidaya sebagai kegiatan akhir dari siklus budidaya dan tanaman yang akan kita panen sebelumnya harus melalui pengamatan, bisa dilihat dari sisi waktu yang memang sudah waktunya, atau ciri fisik yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar.

Dari makna panen di atas dibandingkan dengan kegiatan yang sedang dirayakan di lapangan SMKN Pertanian Pembangunan Cianjur tentu memiliki kesesuaian dan perbedaan dalam taraf yang dapat didiskusikan bersama, namun yang ingin penulis sampaikan bahwa dalam merayakan Panen karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini sebaiknya tidak dimaknai utuh kata “panen” seperti kata panen dalam kegiatan budidaya tanaman, sebab kalau makna “panen” nya dimaknai seperti panen dalam kegiatan budidaya justru akan kontra produktif bahkan membahayakan dalam proses menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Mengapa berbahaya ? Karena kalau makna panen diartikan sama seperti makna panen dalam budidaya maka tugas guru dalam mendidik, melatih dan mengarahkan para siswa didik untuk memiliki karakter Pancasila berhenti sampai saat kegiatan panen ini saja.

Panen karya ini memang merupakan satu paket dengan pelaksanaan pelajaran penguatan profil pelajar Pancasila yang sudah berjalan selama kurang lebih enam bulan yang dimulai pada bulan Juli di awal semester ganjil ini sehingga kata “panen” karya ini merupakan analogi dari panen hasil dari selama enam bulan semua guru melakukan proses pembinaan, pelatihan dalam membina dan membentuk para siswa untuk memiliki profil pelajar Pancasila.

Yang menarik lainnya pada acara panen karya penguatan profil pelajar Pancasila di SMKN Pertanian Pembangunan Cianjur ini panitia sengaja menyajikan makanan sehat khas sunda “kukuluban” tentu minuman sebagai penyempurna rasanya adalah bajigur atau bandrek- meskipun sampai saat tulisan ini dibuat keberadaan kedua minuman tersebut belum terendus penulis.

Antusias para siswa terlihat sangat baik dakam mengikuti kegiatan ini, nampak dari keceriaan mereka mengikuti acara baik itu dibarisan siswa maupun siswi yang sengaja dipisah tempat duduknya oleh kesiswaan yang di gawangi Bapak Ali Makmur Suryana, S.Ag dan Bapak Sastra S.Pd.

Besok 21 Desember 2022, genap satu bulan pasca bencana gempa bumi Cianjur, satu saja pesan penulis pada acara panen karya penguatan profil pelajar Pancasila yang diselenggarakan oleh SMKN Pertanian Pembangunan Cianjur ini atau juga di sekolahan lainnya yang merayakan, bahwa sebagai warga negara Indonesia yang ber Pancasila dengan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” mudah-mudahan kita telah berhasil menanamkan kesadaran pada semua siswa kita, bahwa kita sebagai manusia yang lemah harus senantiasa mengingat (dzikrulloh) keberadaan tuhannya yang mengatur semua sendi kehidupan termasuk yang telah menyebabkan bencana gempa bumi 21 November yang lalu. Kalau kesadaran seperti itu sudah dimiliki oleh semua siswa kita. maka sesungguhnya “panen” karya kita itu, benar-benar layak untuk dirayakan. Panen karya yang sebenarnya.

Lintasan hati

BKK SMKNPPCJR

20 Des 2022, 11.08 WIB

Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...