Sekolah Ikonik Duksung High School di Korea

Penulis: Fitriyani, S.Si., M.Pd

Dibaca: 1334 kali

Fitriyani, S.Si., M.Pd

Oleh Fitriyani, S.Si., M.Pd

(Kepsek SMAN 1 Cijeruk)

 

Duksung High School, memiliki Tembok Sekolah Ikonik yang menjadi Tempat Syuting Drama Korea Populer. Lokasi syuting drama Korea selalu mengambil tempat dan sudut unik suatu kota. Tak terkecuali, satu jalan menanjak menuju gerbang sekolah Duksung High School, berlokasi di daerah perumahan Anguk-dong, Jongno-gu, SMA Duksung miliki tembok pagar berupa tumpukan bata abu-abu. Bagian atasnya dihiasi motif tradisional Korea lalu 'ditutup' dengan jajaran atap coklat tua yang terbuat dari tanah liat. Lewat 'gang' sempit yang menanjak inilah, banyak diambil adegan ikonik dari drama Korea yang hits pada zamannya.

Terinspirasi oleh Duksung High School yang ikonik maka muncul dalam benak bagaimana jika SMAN 1 Cijeruk menjadi sekolah yang ikonik. Inilah dampak signifikan bagi seorang kepala sekolah yang masih "terpapar" oleh virus drama korea. Semoga ini paparan drakor yang positif bagi seorang kepala sekolah.


SMAN 1 Cijeruk

Ikon apa yang akan dimunculkan, konsep apa yang akan diusung dan sekelumit pertanyaan lainnya pun bermunculan. Sejak bulan Februari 2020 saya mendapatkan amanah di SMAN 1 Cijeruk, saya menemukan hal yang unik, di mana Kecamatan Cijeruk ini terkenal dengan salah satu tempat wisatanya adalah Warso Farm, tepatnya durian warso.

Sepanjang perjalanan menuju ke sekolah dapat dengan mudah ditemukan tempat penjual durian. Pohon durian begitu mudah ditemukan termasuk di lahan sekolah pun, terdapat pohon durian. Tapi anehnya menemukan pohon jeruk tidak semudah menemukan pohon durian.

Nah ini menjadi jawaban atas pertanyaan ikon apa yang akan dimunculkan. Akhirnya saya menemukan momen "aha" atau momen "eureka" inilah ikon yang akan kami munculkan. SMAN 1 Cijeruk harus identik dengan Jeruk. Begitu tamu datang ke sekolah maka pohon jeruk akan melekat dalam benak para tamu.

Sebuah angan yang harus dirajut secara perlahan agar terwujud. Langkah pertama yang dilakukan adalah berdiskusi dengan tim di sekolah bagaimana program sekolah ikonik ini terealisasi, langkah kedua kami mencari pohon jeruk terbaik dari wilayah kecamatan Tamansari dan wilayah kecamatan Dramaga, alhamdulillah puluhan pohon jeruk dengan berbagai varians kami temukan. Langkah ketiga kami mencari pot untuk menanam pohon jeruk karena konsepnya adalah tabula pot, akhirnya kami memutuskan untuk memilih drum bekas yang dicat ulang dengan ditambahkan nama sekolah menjadi pot yang akan semakin memperindah tanaman jeruk ini.

Dan akhirnya di sekolah kami tersusun rapi puluhan jeruk, sebuah upaya untuk menjadikan sekolah ikonik.

Uniknya saat satu langkah kebaikan dimulai, biasanya Alloh mudahkan kebaikan-kebaikan lainnya. Berdasarkan arahan Pa Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 1, kami menjalin kerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan wilayah 1, Alhamdulillah kami diberikan ratusan bibit tanaman untuk ditanam. Terbayang dimulai dari akar, batang, daun hingga buahnya, ratusan pohon yang nantinya akan tumbuh menggemakan dzikirnya, sebagaimana yang kita yakini bahwa semua makhluk di alam semesta ini berdzikir dengan caranya sendiri. Ratusan pohon yang akan berdzikir di salah satu rumah ibadah yang bernama SMAN 1 Cijeruk. Meminjam bahasa teman saya, Pa Dudung Kepsek SMAN 1 Parung Panjang yang sering mengatakan sekolah adalah rumah ibadah.

Rumah ibadah SMAN 1 Cijeruk yang dipenuhi dengan beragam aktivitas peribadatan diiringi dengan syahdunya senandung alunan dzikir dari pohon jeruk dan pohon lainnya yang ada. Salah satu ikhtiar untuk mempersembahkan karya terbaik yang akan membuat nyaman seluruh penghuni rumah ibadah ini mulai dari peserta didik, guru dan tenaga kependidikan hingga para tamu yang berkunjung ke sekolah. Kelak tidak hanya Sekolah ikonik Duksung High School di Korea tapi akan muncul Sekolah ikonik SMAN 1 Cijeruk di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Sebuah asa yang senantiasa dirajut untuk diwujudkan. ***


Tag:
Nalar Lainnya
...
Dadan Supardan

Semangat Revitalisasi di Mata Angkie

Nalar Lainnya
...
ENDANG KOMARA

INDEPENDENSI ASN

...
Asep S. Muhtadi

Komunikasi Pembelajaran di Masa Pandemi

...
Prof. Dr Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., S.H.,M.H.,M.Si.

EKSISTING DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

...
...
...